Mengawinkan Teknologi dengan Produk Kecantikan Berbasis Sains untuk Perawatan Kulit Terbaik

Bagian layanan perawatan kulit yang mengombinasikan teknologi ini disediakan tiga merek mewah L'Oreal: Kiehls, YSL Beauty, dan Lancome, secara gratis.

oleh Asnida Riani diperbarui 13 Apr 2022, 15:03 WIB
Konsultasi dan pengecekan kulit dengan teknologi Derma-Reader di outlet Kiehl's di Senayan City Jakarta. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 telah mengubah kebiasaan tidak sedikit orang secara dramatis. Ini, menurut General Manager L’Oreal Luxe Division Indonesia Caroline Foo, juga tidak mengecualikan kebiasaan berbelanja produk kecantikan mewah.

"Cara konsumen menemukan, mencoba, dan membeli produk sekarang berbeda. Perubahannya lebih dramatis 2--3 tahun ke belakang daripada selama 40 tahun L'Oreal hadir di Indonesia," katanya dalam media group interview di bilangan Jakarta Pusat, Selasa, 12 April 2022.

Ia menyambung, "Itu sebabnya kami berusaha tetap relevan dengan terus berpegang teguh pada inovasi produk dan membuat rangkaian pengalaman berbelanja lebih berkesan."

Ini dilakukan dengan menitikberatkan pada personalisasi produk sesuai kebutuhan dan masalah kulit setiap konsumen yang bisa jadi berbeda antara satu dengan yang lain. Dalam praktiknya, mereka mengawinkan teknologi dengan inovasi produk kecantikan berbasis sains untuk menghadirkan perawatan kulit terbaik.

Setidaknya ada tiga merek dari L’Oreal Luxe Division di Indonesia yang sudah memanfaatkan alat tersebut, baik secara offline di sejumlah gerai maupun bisa diakses secara virtual. Mereka adalah Kiehl's, YSL Beauty, dan Lancome.

Caroline mengatakan, "Kita sama-sama tahu bahwa kecantikan lebih dari sekedar visual. Itu memungkinkan kita jadi diri kita yang apa adanya, memungkinkan kita jadi siapa yang kita inginkan, dan memberi kepercayaan diri untuk menjalin hubungan dengan siapapun."

Berlandaskan semangat inklusifitas itu, pihaknya percaya bahwa teknologi bisa melengkapi pengalaman berbelanja lebih berkesan dan terpersonalisasi. Karena beda merek beda juga teknologinya, simak ulasan berikut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Teknologi Kecantikan dari Kiehl's

General Manager L’Oreal Luxe Division Indonesia Caroline Foo menjelaskan pemanfaatan teknologi dalam rekomendasi perawatan kulit di outlet Kiehl's Senayan City Jakarta, 12 April 2022. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Derma-Reader merupakan cara konsultasi perawatan kulit menggunakan alat yang dirancang untuk menganalisa kondisi kulit konsumen. Alat ini menggabungkan analisa foto kulit secara mendalam dan konsultasi bersama Customer Representative dari Kiehl's untuk mendapat rekomendasi perawatan kulit sesuai kebutuhan dan permasalahan kulit masing-masing pelanggan.

Alat diagnosia ini akan membantu pelanggan mengubah cara melihat dan memahami kulit wajah mereka. Bersama Skin Experts dari Kiehl’s, masing-masing pelanggan juga akan diinformasikan cara penggunaan produk yang dapat membantu mendapatkan hasil sesuai keinginan.

Derma-Reader menganalisa empat kekhawatiran di permukaan kulit, yaitu kerutan dan garis-garis halus, tekstur kulit, noda hitam yang tidak terlihat, serta pori-pori yang tampak di permukaan kulit wajah.

Juga, empat sub-surface concerns: area kemerahan, noda kecokelatan yang mulai tampak, kerusakan kulit akibat UV, dan pori-pori tersumbat. Derma-Reader Pro saat ini dapat ditemukan di butik Kiehl’s Senayan City dan Kiehl’s Mall Kelapa Gading 2. Setelah berkonsultasi dengan Kiehl’s Skin Expert, pengunjung bisa mendapat sampel gratis yang sesuai kondisi kulit mereka.

Sebagai catatan, Anda tidak perlu reservasi untuk menikmati layanan yang bisa dinikmati secara cuma-cuma ini. "Kami menyambut semua orang untuk memahami kondisi kulit mereka dengan lebih baik," Caroline mengatakan.


Bisa Diakses Online

Konsultasi dan pengecekan kulit dengan teknologi Derma-Reader di outlet Kiehl's di Senayan City Jakarta. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Selain itu, ada juga Healthy Skin Assessment (HSA) Tool, yakni beauty tech untuk mengukur tingkat kelembapan dan kekuatan lapisan terluar kulit. Pelanggan dapat berkonsultasi untuk mendapat rekomendasi produk yang sesuai dengan kondisi kulit mereka.

Beauty tech ini tersedia di seluruh butik Kiehl’s, sehingga pelanggan dapat mencoba dan melakukan konsultasi dengan Customer Representative dari Kiehl's, serta mendapat sampel produk secara gratis untuk dicoba di rumah.

"Tidak hanya jenis produk perawatan apa yang sebaiknya dipakai, Customer Representative dari Kiehl's juga akan berbagi tips kecantikan berdasarkan kondisi kulit masing-masing pelanggan," Caroline mengatakan.

Kemudian, mereka juga menyediakan Instant Skin Derma Reader yang dapat diakses secara online di kiehls.co.id. Alat ini merupakan smart photo assessment yang dilengkapi teknologi canggih dan dikembangkan bersama ahli dermatologi.

Alat ini akan memindai kulit pelanggan dan menganalisa kondisi kulit, seperti garis halus dan kerutan, kulit kusam, pori-pori membesar, kulit tidak kencang, warna tidak merata, dan permasalahan di area mata.


Memilih Produk Paling Sesuai di YSL Beauty

YSL memanfaatkan teknologi Urban Skin Check dan Virtual Try On untuk merekomendasikan produk skincare maupun makeup yang paling sesuai kondisi kulit. (Liputan6.com/Asnida Riani)

YSL Beauty menyediakan setidaknya dua beauty tech yang bisa diakses semua pelanggan. Pertama, Urban Skin Check yang merupakan beauty tech untuk menganalisa kulit pelanggan secara real-time dan memberi rekomendasi perawatan kulit yang sesuai.

Tersedia melalui tablet konsultasi, teknologi ini akan memberi analisa seputar tujuh masalah penuaan kulit: glow, smoothness, texture, plumpness, evenness, poresmoothness, dan skin contours.

Kedua, Virtual Try On yang memungkinkan pelanggan mencoba produk-produk secara online. Pelanggan dapat mencoba seluruh pilihan warna secara langsung atau dengan mengunggah foto, lalu memilih produk YSL Beauty yang ingin dicoba, mulai dari lipstick, eye shadow, eye pencil, foundation, sampai concealer.

"Dengan begitu, pelanggan dapat, misalnya, mendapatkan warna foundation yang paling sesuai dengan mereka," ucap Caroline.

YSL Urban Skin Check dan Virtual Try On saat ini tersedia di butik YSL di Senayan City, Plaza Senayan, Plaza Indonesia, dan Grand Indonesia.


Lancome dan Alat Diagnosa Kulitnya

Lancome memanfaatkan teknologi Youth Finder untuk merekomendasikan perawatan kulit pada pelanggan. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Youth Finder merupakan alat diagnosa untuk menganalisa kulit hingga lapisan paling dalam. Dengan microscopic 30 kali magnification, pelanggan dapat mengetahui enam parameter penting pada kulit.

Dalam daftarnya termasuk hydration, wrinkles, firmness, texture, dark spots, dan redness. Hasil analisa kulit ini keluar dalam waktu lima menit dan memberi rekomendasi perawatan kulit yang sesuai dengan hasil analisa kondisi kulit konsumen.

Youth Finder saat ini tersedia di butik Lancome di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Seperti dua merek di atas, Anda tidak perlu reservasi lebih dulu untuk menikmati layanan ini.

Sebagai catatan, untuk menggunakan beauty tech yang tersedia, pelanggan tidak diharuskan melakukan pembelanjaan terlebih dahulu atau jadi anggota. Teknologi ini tersedia gratis dan dapat digunakan seluruh pelanggan di Indonesia.

"Ini hanya langkah awal dari pemanfaatkan beauty tech oleh L'Oreal. Anda bisa mengantisipasi lebih banyak beauty tech dari kami ke depannya. Yang paling dekat, pada semester dua tahun ini, akan ada sesuatu yang sangat menarik dari YSL Beauty," Caroline menyebutkan.

Infografis Sampah Kemasan Produk Kecantikan. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya