Liputan6.com, Jharkhand - Sedikitnya 10 turis terluka, termasuk dua yang serius, setelah beberapa kereta gantung bertabrakan satu sama lain di perbukitan Trikut dekat Kuil Baba Baidyanath di Distrik Deoghar Jharkhand, India pada Minggu 10 April 2022, kata para pejabat.
Menurut saksi mata, seperti dikutip dari NDTV, Rabu (13/4/2022), 50 orang terjebak di setidaknya 12 kabin kereta gantung saat operasi penyelamatan berlangsung.
Advertisement
"Insiden itu tampaknya terjadi karena gangguan teknis yang mengakibatkan tabrakan kereta gantung," kata seorang pejabat, seraya menambahkan penyebab pastinya belum dapat dipastikan.
"Sepasang turis terluka parah setelah mereka mencoba melompat dari kereta gantung dalam insiden itu. Mereka dirawat di rumah sakit," katanya.
Sebuah tim National Disaster Response Force (NDRF) atau Pasukan Tanggap Bencana Nasional India telah dikerahkan di tempat untuk operasi penyelamatan, kata Wakil Komisaris Deoghar Manjunath Bhajantri.
Baik Manjunath Bhajantri dan Inspektur Polisi Subhash Chandra Jat memantau operasi penyelamatan dari tempat.
Bhajantri mengatakan bahwa penduduk desa setempat juga membantu NDRF dalam operasi penyelamatan.
"Situasi sepenuhnya terkendali. Beberapa orang masih terjebak di kereta gantung di kereta gantung dan mereka diselamatkan. Semua turis dievakuasi dengan selamat," kata Bhajantri, sambil mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan desas-desus.
Anggota parlemen Godda Nishikant Dubey mengatakan bahwa dia telah memberi tahu Menteri Dalam Negeri Union Amit Shah dan Kepala Sekretaris Jharkhand Sukhdeo Singh dan meminta penempatan tim NDRF.
"Saya berterima kasih kepada menteri dalam negeri Union karena segera mengetahui masalah ini," kata Dubey.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kereta Gantung Vertikal Tertinggi di India
Jharkhand Tourism mengatakan bahwa kereta gantung Trikut adalah kereta gantung vertikal tertinggi di India dengan sudut lensa maksimum 44 derajat. Kereta gantung yang terletak sekitar 20 km dari Kuil Baba Baidyanath ini memiliki panjang sekitar 766 meter, dengan bukit setinggi 392 meter.
Ada 25 kabin di kereta gantung. Empat orang bisa duduk di setiap kabin.
Manajer kereta gantung dan karyawan lainnya melarikan diri dari tempat itu setelah insiden itu.
Advertisement
1 Orang Tewas hingga Helikopter Dikerahkan
Sedikitnya satu orang tewas sementara 48 lainnya terperangkap di udara dalam deretan 12 kereta gantung troli yang saling bertabrakan di perbukitan Trikut, dekat Kuil Baba Baidyanath, di distrik Deoghar Jharkhand, kata seorang pejabat senior, Senin 10 April.
Pejabat senior itu mengatakan dua helikopter angkatan udara dikerahkan untuk evakuasi.
"Semua upaya sedang dilakukan untuk menerbangkan para turis ke tempat yang aman. Tim NDRF yang bekerja sejak Minggu malam telah menyelamatkan 11 orang. Penduduk setempat juga membantu operasi penyelamatan. Sepuluh orang menderita luka serius dalam insiden itu, di mana salah satunya mereka meninggal tadi malam," kata Wakil Komisaris Deoghar Manjunath Bhajantri kepada PTI melalui telepon mengutip Economic Times.
Ditanya tentang alasan yang menyebabkan kecelakaan itu, Bhajantri mengatakan seluruh mesin distrik saat ini terlibat dalam latihan evakuasi, dan penyelidikan akan dimulai hanya setelah operasi selesai.
"Tampaknya ada kendala teknis yang menyebabkan kecelakaan itu," ucap Bhajantri.
Bhajantri juga mengatakan bahwa kereta gantung itu dijalankan oleh perusahaan swasta. Operator yang menjalankan sistem melarikan diri dari daerah itu tak lama setelah kecelakaan itu.
Kereta Gantung di Italia Jatuh, 14 Orang Tewas
Kecelakaan terkait kereta gantung pernah terjadi di Italia.
Kereta gantung jatuh di sebuah gunung dekat Danau Maggiore di Italia utara pada Minggu 23 Mei 2021, menewaskan 14 orang, termasuk setidaknya satu anak, dan seorang anak lainnya terluka parah.
Dilansir BBC, Senin 24 Mei 2021, kecelakaan itu terjadi pada kereta gantung yang mengangkut penumpang dari kota Stresa ke gunung terdekat Mottarone di wilayah Piedmont.
Foto dari tempat kejadian menunjukkan puing-puing kereta gantung yang rusak tergeletak di area hutan yang curam.
Lima warga Israel termasuk di antara korban tewas dalam kecelakaan itu, menurut Kementerian Luar Negeri Israel.
Jumlah korban tewas juga dilaporkan terus meningkat pada Minggu sore saat puing-puing kereta gantung diperiksa.
Para pejabat mengatakan dua orang yang selamat, anak-anak berusia sekitar lima dan sembilan tahun, telah dilarikan ke rumah sakit di wilayah Turin.
Seorang anak yang dirawat - yang juga merupakan warga negara Israel, kini sedang menjalani operasi dan dalam kondisi kritis.
Sementara seorang anak lainnya yang terluka meninggal dunia.
"Kami sangat terpukul," kata Marcella Severino, Wali Kota Stresa, kepada penyiar RAI.
Advertisement