Liputan6.com, Jakarta - Setelah meramaikan pasar entry level dan flagship yang terhitung belum genap sebulan, Realme menghadirkan smartphone terbarunya. Kali ini, Realme 9 siap menyasar pasar midrange.
Kami telah menjajal unit Realme 9 selama beberapa hari ke belakang. Bagaimana kesan yang kami dapati dan performanya, simak review Realme 9 berikut ini.
Advertisement
Desain
Realme 9 memiliki dimensi 160.2 x 73.3 x 7.99 mm dengan bobot 178 gram. Dibandingkan dengan Realme C35 yang telah kami ulas pekan lalu, Realme 9 memiliki dimensi nyaris sama dengan bobot 10 gram lebih ringan. Ponsel ini masih terasa nyaman digenggam dengan satu tangan.
Di bodi belakang, terdapat tiga lensa kamera dan satu flashlight di kiri atas; di kiri bawah, tertulis logo Realme berwarna perak yang tampak kontras dengan bodi berwarna Meteor Black pada unit yang kami pegang.
Menurut perusahaan, desain tekstur bodi perangkat ini didasarkan pada teknik Plasma Atom-Coating dan UV-Nano Imprinting. Perusahaan menyebut desain ini Ripple Holographic.
Beralih ke sisi bawah, terdapat USB Type-C port, 3.5 mm audio port, dan pengeras suara. Cukup mengejutkan bahwa Realme 9 masih menyediakan audio port sebab saat ini port itu semakin sering ditinggalkan.
Lalu di tepi kiri tersemat penampang untuk dua kartu SIM dan satu kartu microSD, serta tombol volume. Sementara di tepi kanan ada tombol power.
Untuk kamera depan, Realme menerapkan desain punch-hole di mana kamera terletak di pojok kiri atas layar. Kami kira, pemilihan desain punch-hole ini terbilang tepat.
Alasannya, desain ini menimbulkan kesan kepada pengguna bahwa layar terasa lebih lapang dan itu menawarkan pengalaman pandangan lebih baik.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Layar
Panel layar tipe Super AMOLED pada bentang 6.5 inci menawarkan tampilan visual apik. Dengan rasio 20:9, resolusi 1080 x 2400 piksel dan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 360Hz, ponsel ini cukup bisa diandalkan baik untuk menonton atau bermain game.
Rasio layar terhadap bodinya mencapai 85,3 persen. Rasio ini tidak begitu tinggi karena bezel ponsel ini relatif cukup tebal, bahkan jika dibandingkan dengan Realme C35 yang lebih dulu melantai ke pasar Indonesia untuk segmen entry level.
Pemakaian panel Super AMOLED juga memungkinkan ponsel ini mengadopsi sensor sidik jari on-screen yang kecepatan deteksinya sangat baik.
Perusahaan menyebut, sensor ini juga terintegrasi dengan deteksi detak jantung, tetapi tentu hasil deteksinya tidak dapat disandingkan dengan hasil deteksi alat medis standar.
Advertisement
Dapur Pacu
Sebagai ponsel kelas mid-range, Realme 9 dibekali dapur pacu Snapdragon 680. Chipset ini diproses pada fabrikasi 6nm. Meski memang bukan teknologi terbaru, tetapi untuk kelas mid-range ia dapat diandalkan dan memiliki efisiensi daya dan performa lebih baik ketimbang chipset di kelas ini pada generasi sebelumnya.
Chipet dengan clockspeed hingga 2,4 GHz itu dipadukan dengan RAM/ROM yang memiliki dua opsi kapasitas, yaitu 6/128GB dan 8/128GB. Unit yang kami ulas memiliki kapasitas RAM/ROM 8/128 GB.
Di atas kertas, spesifikasi ini mestinya mampu memenuhi kebutuhan pemakaian sehari-hari, bahkan untuk keperluan hiburan seperti gaming sekalipun. Kami melakukan pengujian memainkan Call of Duty: Mobile.
Pada Call of Duty: Mobile, ada dua opsi terbaik yang dapat penggun pilih: 1) kualitas grafis rendah + frame rate tinggi; dan 2) kualitas grafis sangat tinggi + frame rate sedang. Di antara kedua opsi ini, kami kira opsi kedua lebih baik ketimbang yang pertama.
Kami bermain Ranked Match sebanyak empat kali tanpa henti. Setelan itu menghadirkan pengalaman bermain cukup memuaskan. Dari sisi operasional, perubahan suhu pada perangkat selama memainkan Ranked Match kami pikir relatif stabil.
Selain itu, kami melakukan serangkaian pengujian di aplikasi AnTuTu Benchmark. Hasilnya, Realme 9 mengantongi skor akumulatif 292.467. Rinciannya: 86.021 untuk GPU; 50480 untuk CPU; 73905 untuk MEM dan 82.061 untuk UX.
Dibandingkan dengan Realme C35 yang telah kami ulas sebelumnya, skor Realme 9 lebih tinggi sekitar 70 ribuan poin dengan selisih 19 ribuan poin untuk CPU, 25 ribuan poin untuk GPU, 4 ribuan poin untuk MEM, dan 18 ribuan poin untuk UX.
Saat proses pengujian di AnTuTu Benchmark yang berlangsung beberapa menit, perangkat hanya mengalami kenaikan suhu 2.2 derajat Celcius.
Baterai dan Pengisian Daya
Baterai berkapasitas 5.000 mAh menjadi sumber daya untuk Realme 9. Secara teoretis, itu seharusnya sudah dapat mengakomodasi kebutuhan daya untuk pemakaian sehari-hari.
Untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya, Realme menyuntikkan teknologi 33W Dart Charging. Teknologi ini mampu mengisi daya baterai 50% dalam waktu pengisian 31 menit.
Dari sisi proteksi, teknologi pengisian daya ini diklaim mampu mencegah overload pada baterai, tegangan berlebih, arus berlebih.
Kamera
Seperti dipaparkan di bagian desain, tiga lensa kamera belakang tersemat di bodi belakang Realme 9. Ketiga lensa itu masing-masing berjenis kamera utama dengan resolusi 108MP, lensa super-wide beresolusi 8 MP, dan lensa makro dengan resolusi 4 MP.
Berikut ini beberapa hasil jepretan kameranya:
Dibandingkan dengan mode Normal, kamera 108 MP memprdoudksi warna lebih kaya dengan detail lebih baik. Itu tecermin pada empat jepretan di atas. Secara kasat mata, perbedaannya tidak begitu kentara, kecuali jika diperbesar.
Di luar ruangan dengan cahaya melimpah, kamera otomatis beralih ke mode HDR seperti tampak pada foto pohon di atas.
Untuk foto pada kondisi minim cahaya atau low light, Night Mode di Realme 9 bisa diandalkan. Kamera di Night Mode memproduksi semburat matahari pagi yang hendak bersinar di beberapa foto di atas secara lebih apik, ketimbang di Mode Normal. Selain itu, objek-objek yang tertangkap di Night Mode juga dicitrakan lebih rapi.
Beralih ke kamera makro, tidak ada begitu yang istimewa dari ini. Pengguna mesti berpuas diri dengan resolusi 4 MP dan jarak bidik yang mesti disesuaikan dengan fokus pada objek yang ingin dipotret.
Advertisement
Kesimpulan
Sebagai ponsel kelas mid range, spesifikasi dan fitur dari Realme 9 sebetulnya terbilang lengkap yang paling menonjol dari ponsel ini antara lain seperti layar Super AMOLED, refresh rate 90Hz, kamera 108MP, serta chipset Qualcomm Snapdragon 680.
Selain spesifikasi dan fitur, desainnya tidak mengecewakan. Perusahaan tampak berupaya serius untuk menghadirkan inovasi desainnya di kelas mid-range melalui Realme 9.
Dengan banderol Rp 2 jutaan, kami pikir itu harga yang rasional untuk ponsel dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan. Oleh sebab itu, smartphone ini mungkin bisa masuk ke dalam wishlist mereka yang ingin berganti perangkat.
Durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara (Dok. App Annie)
Advertisement