Liputan6.com, Jakarta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi melakukan pengecekan armada bus angkutan Lebaran di Terminal Induk Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/4/2022).
Upaya ini sebagai persiapan menjelang mudik Lebaran 2022.
Pengecekan dilakukan di seluruh bagian bus, mulai dari sistem yang ada di kendaraan, rem, kemudi hingga sistem roda. Dari hasil pengecekan, 92 persen bus dinyatakan laik beroperasi.
Baca Juga
Advertisement
"Untuk kesiapan dari terminal, kita sudah melakukan ramp check dan hampir 92 persen sudah layak jalan semua," kata Kepala Bidang Pengendalian Operasional (Kabid Dalops) Dishub Kota Bekasi Ikhwanuddin kepada awak media.
Menurutnya, beberapa bus yang tidak laik beroperasi, nantinya akan dibawa keluar terminal untuk dilakukan perbaikan.
"Yang kita temukan tidak layak, akan kita keluarkan dari terminal untuk perbaikan dulu, nanti masuk sudah bisa layak jalan," ujar Ikhwanuddin.
Pihaknya juga berencana mendirikan posko pelayanan mudik Lebaran di berbagai titik, yang berkerjasama dengan Satpol PP, TNI serta Polri.
"Ada delapan posko yang ditetapkan. Mulai dari Harapan Indah sampai ke Bulak Kapal. Itu kita akan adakan posko," tandasnya.
Tidak Pernah Mudik Lebaran Selama Pandemi
Sementara itu, sejumlah pemudik diketahui sudah mulai mendatangi Terminal Induk Kota Bekasi. Mayoritas pemudik adalah mereka yang tidak pernah pulang kampung semenjak pandemi Covid-19.
Sejumlah agen bus di terminal induk terlihat sibuk melayani pemudik yang didominasi tujuan wilayah Pulau Sumatera dan sekitarnya. Harga tiket bus yang dijual juga masih normal dan belum mengalami kenaikan.
Di sisi lain, Polri saat ini tengah menyiapkan ratusan personel dalam rangka mengawal kelancaran arus mudik Lebaran 2022. Tentu keseluruhannya tersebar di seluruh wilayah hukum kepolisian dan bekerjasama dengan instansi terkait lainnya.
"166.743 dari Mabes, Polda dan instansi terkait lainnya," tutur Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi saat dikonfirmasi soal persiapan pengamanan mudik 2022, Rabu (13/4/2022).
Eddy belum merinci lebih jauh terkait teknis dari pengawalan arus mudik Lebaran 2022. Namun begitu, pihaknya akan mendirikan Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan di sejumlah titik arus mudik.
"Di Posyan nanti bersama-sama stakeholder terkait lainnya ditempatkan ruang untuk vaksin mau pun booster," kata Eddy.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus mudik lebaran terjadi pada 29 dan 30 April 2022. Hal itu disampaikan Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi.
Tidak hanya itu, Eddy juga mengatakan bahwa puncak arus balik pada mudik Lebaran tahun ini bakal berlangsung pada 7 dan 8 Mei 2022. Pihaknya pun menyiapkan skenario lalu lintas jika terjadi peningkatan volume kendaraan saat musim mudik tahun ini.
"Antisipasi sudah disiapkan skenarionya mulai dari situasi normal, padat, macet sampai dengan situasi emergency," kata Eddy.
Advertisement