Mudik Lebaran 2022, Ridwan Kamil Imbau Pemudik ke Jateng Lewat Jalur Selatan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan beberapa antisipasi persiapan mudik Lebaran 2022 yang diprediksi akan membludak.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 14 Apr 2022, 07:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja beraudiensi dengan nelayan, di Pasar Ikan Selo Pengantin Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Rabu (13/4/2022). (Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan beberapa antisipasi persiapan mudik Lebaran 2022 yang diprediksi akan membludak.

Ia mengimbau bagi para pemudik yang hendak pulang ke daerah Jawa Tengah, agar melewati jalur selatan karena jalannya sudah layak.

"Coba lewat (jalur) pantai selatan, karena jalur selatan juga sudah layak," katanya usai rapat dengan Presiden Joko Widodo di sela kunjungan kerja di Kota Cirebon, Rabu (13/4/2022).

Menurut Emil, sapaannya, Jabar selain banyak warganya yang mudik, juga menjadi daerah perlintasan dan tujuan para pemudik. Beberapa kota akan menjadi jalur langganan para pemudik baik menggunakan jalur bebas hambatan maupun jalur arteri.

Adapun Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat telah memperbaiki beberapa jalan rusak, agar para pengendara tetap aman saat berkendara selama mudik.

"Kalau follow up berita-berita, semua sedang dikerjakan, khususnya persiapan untuk mudik melalui jalur-jalur lain, dan lagi direkomendasi jangan semua lewat Pantura," cetus eks Wali Kota Bandung itu.

Sudah dua kali Lebaran masyarakat tidak pulang kampung. Selain itu, level PPKM sudah diturunkan dan aktivitas ekonomi sudah mulai bergerak menuju normal. Diperkirakan jumlah pemudik di Indonesia mencapai 80 juta orang.

"Tadi kita juga rapat membicarakan persiapan mudik, karena potensinya ada 80 juta orang Indonesia yang dua tahun tidak pulang, tahun ini akan pulang, sehingga akan ada solusi-solusi melancarkan permudikan di tahun ini," tutur Emil.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya