Liputan6.com, Jakarta Litedex Protocol mencatatkan token kripto-nya LDX Token di Coinmarketcap.com dengan alamat kontrak yang baru.
Coinmarketcap merupakan situs kripto paling dicari dan menjadi sumber referensi terpercaya bagi trader dan institusi, untuk mengetahui update harga dan membandingkan ribuan aset kripto di dunia.
Advertisement
Tak hanya itu, data Coinmarketcap juga sering dikutip oleh media-media ternama dunia, seperti CNBC, dan Bloomberg. Bahkan pemerintah Amerika Serikat pun menggunakan data di Coinmarketcap untuk penelitian dan laporan.
Sejak 2020, Coinmarketcap telah diambil alih oleh Binance yang merupakan perusahaan Blockchain global sekaligus menjadi bursa aset digital terbesar di dunia, berdasarkan volume perdagangan dan penggunanya.
Sebelumnya, LDX Token yang dikembangkan oleh Litedex Protocol sudah listing di Exchange Global, yakni LBank. Capaian ini tentu membuktikan LDX Token makin diminati oleh investor global, karena memiliki volume transaksi yang besar hingga tercatat di Coinmarketcap .
Tak hanya itu, pengembang Litedex Protocol akan terus berinovasi. Salah satunya dengan melibatkan beberapa influencer global dari berbagai negara, seperti Aliumutzabun dari Turki, dengan jumlah pengikut satu juta lebih.
Kemudian Crypto Sheff dari Ukraina dengan pengikut lebih dari 500 ribu pengikut, Cryptoprojects dari Inggris dengan jumlah pengikut 2 juta lebih, dan Korea Crypto Planet dari Korea Selatan dengan jumlah pengikut 500 ribu lebih.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Peran Influencer Global
Chief Executive Officer Litedex Protocol, Andrew Suhalim sangat mengapresiasi kepercayaan besar dari user dari berbagai negara. Terkait influencer global, Andrew mengatakan, kerja sama dengan influencer kripto dunia ini, penting dilakukan agar bisa memperluas komunitas LDX Hodlers hingga ke penjuru dunia.
“Para influencer global ini diharapkan bisa meneruskan dan menyampaikan visi Litedex Protocol sebagai pelopor MetaFinance di metaverse,” ujar Andre dalam keterangan tertulis, Rabu (13/4/2022).
Selain melibatkan influencer global untuk mengulas produk-produk Litedex Protocol, Developer juga terus melakukan AMA (Ask Me Anything) di media kripto global guna memberikan penjelasan secara detail sekaligus membuka kesempatan yang luas bagi para trader kripto untuk mengetahui lebih dalam tentang projek-projek Litedex Protocol.
Mengingat makin besarnya nama Litedex Protocol di mata investor, Andrew pun mengingatkan kepada para hodler untuk melakukan DYOR, Do Your Own Research, sebelum memutuskan berinvestasi di LDX Token. Cara ini penting dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sebagai projek yang terus berkembang, Litedex kini harus menghadapi tantangan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agar lebih cerdas dan tepat dalam memilih aset kripto yang baik. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk melakukan riset sebelum berinvestasi yang baik,” pungkas Andrew.
Advertisement
Mengenal WOZX Coin Token Kripto Milik Salah Satu Pendiri Apple
Sebelumnya, Efforce (WOZX) adalah token cryptocurrency asli dari platform efisiensi energi Efforce. Diluncurkan pada Desember 2020, proyek dan token ini adalah gagasan Steve Wozniak, salah satu pendiri Apple.
Dilansir dari Coinmarketcap Rabu, 6 April 2022, tujuan utama dari Efforce adalah untuk mendemokratisasikan industri efisiensi energi, yang hingga hari ini masih menghadapi masalah keuangan dan jangkauan global.
WOZX Coin berfungsi sebagai media di mana penghematan energi yang dibuat pada platform Efforce diberi token untuk digunakan oleh setiap pengguna.
Pendiri Efforce
Sesuai dengan namanya, (WOZX) didirikan dan dikembangkan oleh Steve Wozniak, sang maestro IT yang dikenal di seluruh dunia karena ikut mendirikan Apple bersama Steve Jobs.
Wozniak telah menyatakan pada saat itu, salah satu tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi energi dalam teknologi yang sedang berkembang, dengan Apple akan fokus pada mesin yang lebih kecil dan lebih efisien.
Efforce melanjutkan etos itu, dengan siaran pers resmi saat peluncuran yang menggambarkan produk tersebut sebagai “platform terdesentralisasi pertama yang memungkinkan setiap orang untuk berpartisipasi dan mendapatkan keuntungan finansial dari proyek efisiensi energi di seluruh dunia, dan menciptakan perubahan lingkungan yang berarti.”
Adapun pendiri perusahaan lainnya Jacopo Vanetti dan Andrea Castiglione yang memiliki pengalaman lebih dari satu dekade di industri efisiensi energi.
Keunikan
Sebagai salah satu pendiri, Visetti menyatakan, proposisi bisnis inti Efforce adalah untuk memungkinkan peserta menghasilkan uang sambil mengembangkan dan berkontribusi pada inisiatif efisiensi energi hemat lingkungan.
Sebagai bentuk pasar untuk industri, Efforce bertujuan untuk menyatukan para pelaku pasar tersebut dan menggunakan teknologi terdesentralisasi untuk menyelesaikan masalah dengan ekosistem efisiensi energi saat ini.
Blockchain, misalnya, akan digunakan untuk mencatat pencapaian penghematan energi yang nyata, yang kemudian diberikan sebagai kredit dalam megawatt untuk dijual atau dikonsumsi.
Efforce juga bertindak sebagai konsultan, memandu proyek melalui berbagai tahap pengembangan dan pendanaan saat menggunakan platform. Adapun kripto WOZX melangkah lebih jauh untuk memperkenalkan industri pada teknologi kriptografi dan pembayaran terdesentralisasi.
Berapa Banyak Koin?
Token EFFORCE (WOZX) adalah cryptocurrency standar ERC-20 dengan batas tetap di Ethereum untuk digunakan dan diperdagangkan secara bersamaan dengan platform efisiensi energi Efforce.
Pada saat peluncuran ada sebanyak 100 juta WOZX dibuat dan pasokan tetap pada 100 persen dari alokasi awal. Dari 100 juta, 45 persen token akan dialokasikan melalui penempatan pribadi.
Kemudian 20 persen digunakan untuk Efforce sendiri, 20 persen lainnya untuk insentif pertambangan dan 15 persen sisanya untuk kegiatan ekosistem dan konsultasi.
Advertisement