Liputan6.com, Jakarta Rafael Van Der Vaart telah memperingatkan para pemain yang berkinerja buruk di Manchester United. Kini mereka harus beradaptasi dengan metode intens dari Erik Ten Haag atau berisiko ‘diusir’
Manajer Ajax, Erik Ten Hag akan ditunjuk sebagai manajer Manchester United berikutnya setelah menyetujui persyaratan dengan Liga Premier.
Baca Juga
Advertisement
Pria berusia 52 tahun itu akan menandatangani kontrak tiga tahun di Old Trafford dan akan memiliki opsi untuk memperpanjangnya lebih jauh, jika dia menikmati kesuksesan yang sering gagal dicapai pendahulunya.
Ten hag telah menikmati kesuksesan besar di Ajax dan akan tiba di sepak bola Inggris yang memungkinkan timnya untuk mengadopsi gaya permainan yang menekan dan tinggi.
“Ten Hag ke Manchester United? Ini bagus. Anda tidak membiarkan klub seperti Manchester United menunggu,” kata Van Der Vaart ke Ziggo Sport, Rabu (13/4/2022).
“Para pemain di Manchester United ini tidak punya alasan lagi. Mereka membuat begitu banyak manajer pergi saat mereka bermian sangat buruk, sekarang mereka mendapatkan manajer yang akan sangat jelas dan akan mempresentasikan rencananya. Mereka yang tidak mau bekerja sama akan diusir,” ujar pria berkebangsaan Belanda tersebut.
Kesuksesan di Liga Premier
Van der Vaart yang menikmati kesuksesan di Liga Premier bersama Tottenham mengklaim bahwa pemain Belanda itu kemungkinan masih akan mengambil pekerjaan itu tanpa jaminan itu.
“Bagus, bukan. Anda membaca laporan bahwa dia membuat Manchester United menunggu, tetapi itu benar-benar tidak akan membuat anda menunggu,” tambahnya.
“Anda harus tetap sedikit rendah hati. Dia adalah pelatih yang hebat dia melakukan pekerjaan dengan baik di Ajax. Tapi Manchester United atau klub-klub besar, jangan biarkan itu menunggu,” jelasnya.
“Apakah anda diizinkan untuk membantu menentukan transfer, itu tidak menarik bagi anda sama sekali. Dia benar-benar akan bertanya. Tetapi jika United mengatakan: itu tidak diperbolehkan kemudian dia akan pergi ke sana dengan sepeda,” ucap pria berusia 21 tahun itu.
Tem Hag akan memulai melatih pada 1 Juli setelah musim yang kemungkinan akan melihat Setan Merah kehilangan sepak bola Liga Champions.
Dia percaya dengan United pada pasang surut yang begitu rendah, waktunya sempurna untuk mendapatkan ide-idenya di tempat.
“Ini adalah pilihan yang bagus, tetapi mereka hanya bermain sangat buruk. Itu tidak selalu kesalahan pelatih. Anda bisa mengatakan: Ten Hag bukan nama besar di Inggris. Tapi mungkin itu adalah keuntungan yang akan bekerja pada rencananya, keluar saja dari itu.”
Advertisement
Saingan Ten Hag
Manchester United bukanlah satu-satunya pihak yang tertarik menyewa jasa Erik ten Hag. Klub Bundesliga RB Leipzig juga dilaporkan telah mengajukan tawaran untuk memboyong pelatih Ajax Amsterdam itu ke Red Bull Arena.
Dilansir dari Metro, Ten Hag sejatinya diagendakan duduk di kursi panas MU pada akhir musim untuk menggantikan manajer interim Ralf Rangnick yang bakal segera alih jabatan.
Setan Merah bahkan telah mengadakan negosiasi ekstensif dengan sang pelatih. Meski demikian, Ten Hag nampaknya tak mau serta-merta menandatangani kesepakatan dengan MU.
Penulis: Jesslyn Koesman