Liputan6.com, Surabaya - Kepala Bidang Labolatorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Sodiq Pratomo mengungkapkan, pihaknya selama tujuh jam telah menuntaskan investigasi sementara terkait peristiwa kebakaran Tunjungan Plaza Surabaya.
"Investigasi yang dilakukan tujuh anggota itu berlangsung sekitar tujuh jam mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. Dari hasil investigasi sementara, menemukan empat titik yang terbakar di lantai 4, lantai 5, lantai 10 dan lantai 11," ujarnya, Kamis (14/4/2022).
Advertisement
Sodiq melanjutkan, setelah ditelusuri ditemukan awal api berasal dari lantai 10 dan dari hasil investigasi ada beberapa barang bukti yang diamankan di antaranya abu kebakaran, kabel listrik dan bekas lampu.
Dugaan awal sementara akibat korsleting listrik. Hanya saja, dia belum bisa memastikan itu merupakan penyebab utama atau bukan karena masih akan dilakukan uji forensik.
"Saya belum bisa simpulkan sekarang, masih kita sinkronkan setelah barang bukti itu kita periksa secara lab. Karena namanya konslet listrik itu bisa jadi penyebab tapi juga bisa jadi akibat," ucapnya.
"Artinya konslet kemudian terbakar atau terbakar dulu kemudian konslet bisa. Kita punya alat untuk menentukan kabel itu konslet sebelum atau sudah terbakar," imbuh Sodiq.
Sinkronkan Saksi
Tak hanya barang bukti yang ditemukan saja, aparat juga akan menyinkronkan dengan keterangan saksi dan denah gedung yang dimiliki pengelola mall.
Walau sudah selesai, namun Sodiq mengatakan, pihaknya tetap memberi tanda police line di lantai 10 dan lantai 11 agar tidak digunakan sementara waktu untuk kepentingan investigasi lanjutan apabila diperlukan. Sedangkan lantai 4 dan lantai 5 yang terdampak sudah boleh dibuka.
Advertisement