Liputan6.com, Jakarta- Pebulutangkis legendaris Indonesia Taufik Hidayat membuat keputusan mengejutkan pada April 2022. Taufik memilih mundur dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Pada kepengurusan PBSI periode 2020-2024 di bawah kepemimpinan Agung Firman Sampurna, Taufik menjabat sebagai staf ahli pembinaan prestasi (binpres). Peraih medali emas Olimpiade Athena itu menjadi staf ahli bersama Ermawati. Kabid Binpres PBSI dijabat Rionny Mainaky.
Advertisement
Taufik awalnya bersedia masuk kepengurusan PBSI Agung Firman karena merasa jabatan yang didapat sesuai dengan keahlian yang dimiliki karena merupakan mantan pebulutangkis tunggal putra terbaik dunia.
Namun baru dua tahun berjalan, Taufik memilih cabut sebagai staf ahli di tahun 2022 ini. Taufik merasa sudah tidak cocok karena sejak awal tak pernah dimintai pendapat dalam setiap keputusan yang diambil padahal jabatannya merupakan staf ahli Binpres.
Sebagai staf ahli Binpres, suami Ami Gumelar itu bahkan sering tak diajak ikut rapat resmi membahas masalah pemain dan pelatih pelatnas.
Dijadikan Pajangan Saja
"Kesalahan satu atau dua kali masih ok. Tapi ini lebih dari tiga kali tidak berbenah malah terus diulang-ulang, jadi buat apa lagi. Dari dulu cuma dijadikan pajangan saja," ujar Taufik pada acara buka bersama media nasional di Jakarta, Kamis (14/4/2022).
"Alasan saya keluar dari PBSI karena sudah tidak sejalan. Kalau sudah tidak sejalan buat apalagi. Nanti malah dianggap menganggu di dalam. Saya tidak mau di organisasi cuma nama saja tanpa kontribusi. Dari awal kaga pernah diajak rapat resmi soal pemain maupun pelatih."
Advertisement
Sudah Bulat
Keputusan Taufik mundur sudah bulat. Dia tak menyesalinya. Taufik menegaskan tidak akan berubah meski diminta bertahan.
"Jadi saya berpamitan dengan PBSI dengan berkirim surat dan langsung dengan baik-baik. Saya juga sudah telpon pak Rionny dan pak Alex Tirta (ketua harian) menyatakan saya keluar. Ditahan juga saya kaga mau," tegas Taufik.