Liputan6.com, Jakarta - Ibadah puasa dalam bulan suci Ramadhan merupakan rukun Islam yang ketiga. Rukun Islam wajib diamalkan oleh setiap orang yang beragama Islam.
Untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan, seseorang perlu mengetahui rukun-rukunnya. Beberapa rukun puasa adalah mencukupkan bulan Syaban menjadi 30 hari.
Baca Juga
Advertisement
Rasulullah SAW bersabda: "Berpuasalah kamu sewaktu melihat bulan (di bulan Ramadhan), dan berbukalah kamu sewaktu melihat bulan (di bulan Syawal). Maka jika ada yang menghalangi (mendung) sehingga bulan tidak kelihatan, hendaklah kamu sempurnakan bulan Syaban tiga puluh hari." (Riwayat Bukhari)
Selain itu, dengan adanya melihat (ru'yat) yang dipersaksikan oleh seseorang yang adil di muka hakim. "Bahwasannya Ibnu Umar telah melihat bulan, maka diberitahukannnya hal itu kepada Rasulullah SAW berpuasa dan belia menyuruh orang-orang agar berpuasa pula" (Riwayat Abu Dawud).
Adapun hikmah berpuasa di antaranya adalah melatih diri kita untuk melawan segala hawa nafsu, seperti makan berlebihan, amarah, syahwat, dan lain-lain. Agar puasa makin afdal, seorang muslim perlu tahu kesunahan dalam berpuasa.
Berdasarkan buku Fiqh Islam karya H. Sulaiman Rasjid, ada delapan kesunahan dalam berpuasa. Berikut penjelasannya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Menyegerakan Berbuka
Sabda Rasulullah SAW:
Dari Sahal bin Sa'ad, "Rasulullah SAW berkata, "senantiasa manusia dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa" (Riwayat Bukhari dan Muslim).
2. Berbuka dengan kurma, sesuatu yang manis, atau dengan air. Diriwayatkan, Dari Anas, "Nabi SAW berbuka dengan rutab (kurma gemading) sebelum salat: kalau tidak ada, dengan kurma: kalau tidak ada juga, beliau minum beberapa teguk." (Riwayat Abu Dawud dan Tirmizi).
3. Berdoa sewaktu berbuka puasa.
Sabda Rasulullah SAW: Dari Ibnu Umar, "Rasulullah SAW, apabila berbuka puasa, beliau berdoa: Ya Allah, karena Engkau saya berpuasa, dan dengan rezeki pemberian Engkau saya berbuka, dahaga telah lenyap dam urat-urat telah minum, serta pahala telah tetap bila Allah SWT menghendaki (Riwayat Bukhari dan Muslim).
Advertisement
4. Sahur
Makan sahur sesudah tengah malam, dengan maksud supaya menambah kekuatan ketika puasa.
Sabda Rasulullah SAW: Dari Anas, "Rasulullah telah berkata, "makan sahurlah kamu. Sesungguhnya makan sahur itu mengandung berkat (menguatkan badan menahan lapar karena puasa)" (Riwayat Bukhari dan Muslim).
5. Mengakhirkan makan sahur sampai kira-kira 15 menit sebelum fajar.
Sabda Rasululah SAW: Dari Abu Zarr, "Rasullah SAW telah berkata, "Senantiasa umatku dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka," (Riwayat Ahmad)
5. Memberi Makan
Memberi makan untuk berbuka kepada orang yang puasa. Sabda Rasulullah SAW: "Barang siapa memberi makanan dan berbuka bagi orang yang puasa, maka ia mendapat ganjaran sebanyak ganjaran orang yang puasa itu, tidak kurang sedikit pun (Riwayat Tirmidzi)
7. Hendaklah memperbanyak sedekah selama dalam bulan puasa.
Sabda Rasulullah SAW: Dari Anas, "Ditanyakan orang kepada Rasulullah SAW, "Kapankah sedekah yang lebih baik?" Jawab Rasulullah SAW, "Sedekah yang paling baik ialah sedekah pada bulan Ramadan." (Riwayat Tirmidzi).
8. Memperbanyak membaca Al-Qurandan mempelajarinya (belajar atau mengajar) karena mengikuti perbuatan Rasulullah SAW.
Advertisement