Liputan6.com, Jakarta Prilly Latuconsina hadir dalam showcase tujuh film yang akan dirilis rumah produksi Falcon Pictures mulai Mei hingga Desember 2022. Di sana, ia memperkenalkan film 12 Cerita Glen Anggara. Yang menarik, acara itu juga dihadiri Aliando Syarief.
Saat Aliando Syarief naik panggung, sang aktris memberi tepuk tangan singkat lalu diam. Selentingan di kalangan jurnalis menyebut, hubungan Prilly dan Aliando berakhir buruk.
Setelah acara, bintang film Danur: I Can See Ghosts itu dimintai komentar soal penampilan perdana Aliando di muka publik setelah mengaku mengidap Obsessive-Compulsive Disorder atau OCD ekstrem.
Baca Juga
Advertisement
“Sumpah enggak ada komentar apa-apa. Cuma lewat-lewat doang, serius. Enggak ada momen yang gimana-gimana,” kata Prilly Latuconsina di Epicentrum XXI Jakarta, Kamis (14/4/2022).
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tepis Isu Miring
Aliando Syarief sendiri hadir di acara itu untuk mengampanyekan film animasi Warkop DKI Kartun yang akan tayang di bioskop pada 29 Desember 2022. Berada di rumah produksi yang sama, bukan tidak mungkin Prilly Latuconsina dan Aliando diminta main film bareng.
Konon, keduanya tengah fokus menjalani karier sendiri-sendiri. Prilly Latuconsina menepis isu yang menyebutnyta tak sudi lagi adu akting dengan Aliando Syarief. Menurutnya segala kemungkinan bisa terjadi.
Advertisement
Menolak Sebuah Proyek
“Aku enggak pernah menolak film karena yang main siapa ya. Aku nolak film karena biasanya skedulnya enggak pas. Atau ceritanya enggak sesuai sama aku atau aku merasa kayaknya aku enggak cocok deh memerankan karakter ini atau aku merasa enggak capable,” ujarnya.
“Itu sih, tolok ukur aku menolak sebuah proyek tuh di situ. Tapi lawan mainnya siapa aku bebas banget. Mau siapapun aku enggak apa-apa. Asal di frame bagus dan aktingnya saling mendukung,” Prilly Latuconsina menyambung.
Bagian dari Pendewasaan
Ia mengingatkan, yang dilihat penonton adalah hasil akhir syuting. Andainya ditawari adu akting dengan Aliando Syarief, selama cerita bagus, karakternya menantang, dan jadwal syuting cocok, tentu Prilly Latuconsina siap.
“Karena yang dilihat sama orang kan result atau hasil syuting kan. Apa yang terjadi di belakang orang enggak melihat. Jadi kalau misal ada tawaran (adu akting dengan Aliando) tapi ceritanya bagus ya enggak masalah,” imbuhnya.
Prilly Latuconsina menyebut romantika bersama Aliando Syarief bagian proses pendewasaan sebagai aktor maupun manusia. Tak ada yang perlu diungkit atau dibesar-besarkan. “Itu bagian dari pendewasaan. Namanya juga pertemanan,” ia menyudahi.
Advertisement