Liputan6.com, Jakarta Pembalap RNF Yamaha, Andrea Dovizioso mulai merasakan frustrasi gabung dengan tim balap asal Malaysia itu. Itu dirasakannya usai finis di posisi 15 dan hanya merebut 1 poin di MotoGP Amerika Serikat akhir pekan lalu.
Dari empat balapan yagn sudah digelar, peraih tiga kali runner up ini baru mengoleksi 3 poin. Ini sepertinya menjadi musim yang berat bagi Dovizioso di MotoGP 2022.
Advertisement
Pembalap asal Italia itu juga mulai merasa frustrasi dan lelah. Dia merasa gap dengan tim-tim lain terlalu jauh.
"Saya berharap sedikit lebih. Sejujurnya saya sangat kecewa," ujar Dovizioso.
"Feeling saya tak membaik saat mencoba kurangi gap dan saya tak suka. Saya mencoba konsisten, tapi saat Anda tak membalap dengan tenang, Anda sudah kehabisan tenaga saat balapan."
Terlalu Jauh
Dovizioso berjarak 29 detik dari posisi pertama yang diraih Enea Bastianini. Fakta ini dinilainya harus segera dicek.
"Ya kami dapatkan satu poin, tapi 29 detik itu sesuatu yang harus kami cek. Jarak dengan posisi puncak terlalu besar. Saya tak bahagia, saya tak menemukan rasa untuk bisa lebih cepat," katanya.
"Saya bersaing dengan Marini, Oliveira dan Morbidelli, tapi kami tak cepat dan itu perasaan tak bagus."
Advertisement
Sulit
Hal yang sama dirasakan rekan Dovizioso di RNF Yamaha, Darryn Binder. MotoGP AS disebutnya sebagai balapan tersulit.
"Secara keseluruhan, ini menjadi akhir pekan yang sulit. Saya terjatuh beberapa kali dan itu tak membantu percaya diri saya," ujarnya.
"Saya lalu terhalang beberapa pembalap dan bersaing dengan rookie. Sayangnya kami mengalami masalah teknis dan saya harus masuk pit lane saat menyisakan 3 lap lagi," dia menambahkan.