Liputan6.com, Jakarta- Sebaran hoaks seputar Covid-19 telah mencapai ribuah jumlahnya, kondisi ini menjadi salah satu kendala dalam penanganan pandemi, meski saat ini angka kasus penyakit yang diakibatkan virus SARS-CoV-2 ini mengalami penurunan.
Agar tidak menjadi korban hoaks sebaiknya kita harus tetap mewaspadainya, dengan memastikan kebenaran informasi yang didapat sebelum mempercayainya.
Advertisement
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat sebanyak 5.822 hoaks seputar Covid-19 beredar di media sosial, dengan temuan isu mencapai 2.170 konten, pada 15 April 2022.
Hoaks seputar Covid-19 tersebut paling banyak beredar lewat Facebook mencapai 5.104 unggahan. Hoaks seputar Covid-19 terbanyak kedua tersebar lewat Twitter sebanyak 577 unggahan.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 ketiga terbanyak lewat YouTube, mencapai 55 unggahan. Sedangkan sebaran hoaks seputar Covid-19 terbanyak keempat terdapat di Instagram dengan 52 unggahan dan sebaran kelima terbanyak lewat TikTok dengan 34 unggahan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penanganan Hoaks Covid-19
Kominfo pun telah menangani hoaks seputar Covid-19 untuk menghentikan sebarannya, pada periode yang sama sebanyak 5.598 hoaks seputar Covid-19 telah ditindaklanjuti dan 767 konten telah diserahkan ke penagak hukum.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 yang terus meningkat harus diwaspadai, agar kita tidak dirugikan karena mempercayai informasi palsu.
Cek Fakta Liputan6.com pun terus melakukan penelusuran informasi seputar Covid-19. Hasilnya sebagian informasi terbukti tersebut hoaks, simak kumpulan hoaks tersebut di sini.
Advertisement
Sebaran Hoaks Meningkat
Jumlah sebaran hoaks seputar Covid-19 pada Jumat (15/4/2022) mengalami kenaikan, dibandingkan pada pada 14 April 2022 sebanyak 5.819 hoaks seputar Covid-19 yang beredar di media sosial, dengan temuan isu mencapai 2.168 konten.
Hoaks seputar Covid-19 tersebut paling banyak beredar lewat Facebook mencapai 5.102 unggahan. Hoaks seputar Covid-19 terbanyak kedua tersebar lewat Twitter sebanyak 577 unggahan.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 ketiga terbanyak lewat YouTube, mencapai 55 unggahan. Sedangkan sebaran hoaks seputar Covid-19 terbanyak keempat terdapat di Instagram dengan 52 unggahan dan sebaran kelima terbanyak lewat TikTok dengan 33 unggahan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement