Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan sebagai salah satu lokomotif perekonomian Indonesia, BUMN harus terus menjaga amanah dan membentuk ekosistem yang bisa bermanfaat, dan diandalkan oleh masyarakat Indonesia.
"Saya akan pastikan agar BUMN dapat menjalankan perannya sebagai salah satu agen pembangunan bangsa," ungkap Erick Thohir melalui akun Instagram pribadinya @erickthohir, dikutip, Jumat (15/4/2022).
Advertisement
Dalam video yang dibagiakannya, Erick menegaskan visi dari Kementerian BUMN, bahwa dia bukan melihat BUMN itu sebagai sapi perah atau pun tempat memperpanjang birokrasi.
"Kita bukan melihat BUMN itu sebagai sapi perah," tegasnya.
Melainkan, perusahaan-perusahaan BUMN ini menjadi ekosistem lokomotif yang bisa menjaga persaingan Indonesia di dunia. Karena memang BUMN harus bisa mengintervensi ketika tidak terjadi keseimbangan.
"Karena itu, saya membuat beberapa catatan tahun ini kita harus menjadi Kementerian Pertama yang menjalankan e-goverment, sepakat?," ucap Erick.
Bahkan, core values Kementerian BUMN "AKHLAK" sekarang dipakai oleh berbagai Kementerian. Disisi lain, Erick mengharapkan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) berjalan kembali.
"Jangan kita menjadi negara maju tetapi melupakan kebudayaan kita, dan olahraga jni menyatukan kebersamaan kita juga dan mendorong yang namanya fighting spirit," pungkasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Erick Thohir: Suntikan Modal INA ke BUMN Karya Jadi Sinyal Positif Investasi RI
Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik kerja sama investasi antara Indonesia Investment Authority (INA) dengan dua BUMN Karya yakni Hutama Karya dan Waskita Karya.
Dua BUMN ini nantinya mendapat modal dari INA terkait percepatan pembangunan jalan tol. Dengan adanya hal ini, Erick Thohir mengklaim menjadi sinyal positif bagi iklim investasi.
"Selain menjadi sinyal positif bagi iklim investasi di Indonesia, investasi ini juga mendorong pemerataan ekonomi, dan konektivitas yang dibutuhkan masyarakat di Pulau Sumatera dan Jawa," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari Antara, Kamis (14/4/2022).
Menteri BUMN mengatakan bahwa INA resmi menjalin kerjasama investasi untuk percepatan pembangunan 3 ruas Jalan Tol Trans (JTT) Sumatra milik Hutama Karya dan 2 ruas Jalan Tol Trans Jawa milik Waskita Karya, senilai lebih dari Rp39 triliun.
"Kita sama-sama dukung langkah ini, untuk Indonesia yang maju, makmur, dan mendunia," kata Erick Thohir.
Sebelumnya PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Waskita), dan Indonesia Investment Authority (INA), mengumumkan kerja sama investasi untuk mempercepat pengembangan jalan tol di Indonesia.
CEO INA, Ridha Wirakusumah mengatakan bahwa investasi ini menunjukkan sinyal positif bagi iklim investasi di Indonesia, terutama minat investasi infrastruktur jalan tol Indonesia.
Sementara itu Direktur Utama Hutama Karya (HK) Budi Harto menyampaikan rasa optimisnya bahwa investasi dari INA menjadi sumber pembiayaan baru, melengkapi dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dan pinjaman, yang membantu pihaknya mempercepat pembangunan ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) lainnya.
Sedangkan Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono menyampaikan kerja sama investasi dengan INA merupakan tindak lanjut dari Heads of Agreement (HoA) yang telah ditandatangani pada 21 Februari 2022.
Advertisement
Erick Thohir Targetkan Kementerian BUMN Jadi yang Pertama Jalankan e-Government
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan Kementerian BUMN adalah kementerian pertama yang menjalankan e-government di 2022.
"Tahun ini kita harus menjadi kementerian pertama yang e-government. Kita harus tunjukkan," ujar Erick Thohir dalam Peringatan HUT ke-24 Kementerian BUMN dikutip dari Antara, Rabu (13/4/2022).
Dengan keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki oleh Kementerian BUMN bukan berarti hal tersebut tidak boleh semangat yang menyatakan bahwa Kementerian BUMN menjadi e-government pertama. Kementerian BUMN harus proaktif.
"Saya menerima kedatangan salah satu perusahaan besar software dunia, di mana sekarang yang namanya ekosistem software ini menjadi perubahan yang makin efisien," kata Erick.
Bangsa Indonesia yang besar ini, lanjutnya, kalau Indonesia tidak melakukan percepatan digitalisasi maka Indonesia bisa menjadi bangsa yang kalah.
"Alhamdulillah Kementerian BUMN ini sudah menjadi banyak contoh, bayangkan saja nilai inti BUMN yakni AKHLAK sekarang dipakai oleh berbagai kementerian, bahkan BAZNAS pun memakai AKHLAK sebagai nilai intinya," kata Erick Thohir.
Berat Badan
Tidak ada salahnya Kementerian BUMN terus melakukan lompatan dan mendorong bagaimana Kementerian BUMN menjadi yang terdepan dalam bertransformasi.
"Kita justru jangan menjadi kementerian yang berat badan. Ini yang saya harapkan pada tahun ini kenapa e-government harus tercapai di Kementerian BUMN, dan saya yakin kita bisa," ujar Erick.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN akan menjadi e-government pada akhir tahun 2022.
Menteri BUMN menambahkan bahwa selain itu setiap BUMN ditargetkan harus digital ready dengan level minimal 3,5 dari level terbaik, yaitu 4.
Menurut Erick, hal tersebut tidaklah mudah namun ini adalah tantangan yang harus dibuktikan bahwa BUMN bisa.
Advertisement