Liputan6.com, Jakarta Masih ingat kopi darat ala Jefri Nichol dan netizen bernama Keanu Pahlevi di Bandung, Maret 2022? Pertemuan ini berujung adu jotos di atas ring yang berakhir dengan kemenangan bintang film Dear Nathan lewat skor K.O. 3:0.
Potongan video adu tinju Jefri Nichol dan Keanu Pahlevi viral di medsos. Insiden ini bermula dari tautan bajakan film terbaru sang aktor, Jakarta Vs Everybody yang bertebaran di jagat maya.
Jefri Nichol yang menegur aksi pembajakan ini malah dimaki netizen. Keributan di jagat maya beralih ke dunia nyata setelah Jefri Nichol dan Keanu Pahlevi bikin janji temu via fitur direct messages alias pesan langsung.
Baca Juga
Advertisement
Dari Jakarta, Jefri Nichol nekat ke Bandung dan di sanalah adu jotos terjadi. Setelah berhari-hari bungkam, ia buka suara kepada jurnalis soal mengapa menyelesaikan keributan di atas ring. Mulanya, Jefri Nichol mengaku suka keributan. Lalu, ia memberi penjelasan detail.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Suka Keributan
“Memang suka keributan saja sih makanya begitu. Itu gara-gara ada yang bajak film terus share link-nya. Terus aku tunjukin aku punya alamatnya yang nyebarin link film ilegal. Terus ada yang marah aku nyebarin alamat tuh orang, padahal sudah aku sensor,” katanya.
Drama ini berujung tantangan bertemu langsung di Bandung. Adalah wajar jika Jefri Nichol marah, mengingat film yang susah payah dibuat malah dibajak orang tak bertanggung jawab.
Advertisement
Marah-marah di Twitter
“Sebenarnya dua hari aku di Twitter marah-marah karena dibajak film aku ini,” ungkap Jefri Nichol di Epicentrum XXI Jakarta, Kamis (14/4/2022). “Selama merasa benar ya lawan saja,” ia menyambung.
Setelah adu jotos di atas ring, Jefri Nichol dan Keanu Pahlevi tidak lantas bermusuhan. Keduanya mengobrol sambil merokok bareng. Pihak lawan kemudian curhat soal kehidupan pribadi.
Berakhir dengan Curhat
“Ya minta maaf terus habis itu curhat dia. Curhat dia sudah punya anak satu, sudah nikah,” Jefri Nichol memaparkan. Aktor kelahiran Jakarta, 15 Januari 1999 berharap kesadaran publik soal menghargai karya orang lain meninggi.
“Dan kesalnya di YouTube di Telegram, itu kan gratisan. Film aku yang menonton tuh bisa sampai 600 ribu sementara di aplikasi aslinya itu enggak sampai 130 ribu. Berarti kan lima kali lipatnya. Rugi berapa banyak dari yang harusnya gue untung tuh?” cetusnya.
Advertisement