Liputan6.com, Jakarta - Apa Anda merasa lelah sepanjang hari? Apakah hanya memikirkan pergi bekerja membuatmu stres? Apakah Anda mencoba dan mencari alasan untuk mengambil cuti sesekali? Jika jawabannya ya, berbeda dengan apa yang diyakini banyak individu, itu bukan berarti Anda malas.
Kurangnya motivasi, kurang minat pada sesuatu dan tidak fokus semuanya bisa menandakan beberapa perubahan tubuh.
Jadi, jika Anda mencari jawaban apakah itu hanya kemalasan atau sesuatu yang terjadi di tubuhmu, Anda berada di tempat yang tepat.
Untuk itu, ketahui beberapa tanda yang menunjukkan ada yang tidak beres dengan tubuhmu, seperti melansir dari Pinkvilla, Jumat (15/4/2022).
1. Kelelahan
Kelelahan yang ekstrem sepanjang hari bisa mengindikasikan beberapa hal. Stres, kecemasan, atau penyakit bisa membuatmu merasa lelah dan bisa mencegahmu menyelesaikan tugas sehari-hari.
Jika Anda berjuang dengan rasa lelah untuk waktu yang cukup lama, Anda disarankan untuk menghubungi ahlinya untuk mendapatkan saran terbaik.
2. Mual
Jika Anda mengalami mual terus-menerus dan mengabaikannya dengan menyebutnya sebagai akibat keasaman, Anda harus waspada.
Tubuh yang sehat bebas dari gejala, jika Anda melihat gejala yang berulang, penting untuk mengetahui akar masalahnya agar komplikasi tidak berlanjut. Bahkan jika itu sesuatu yang kecil seperti mual, Anda tidak boleh mengabaikannya.
Baca Juga
Advertisement
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3. Sakit kepala
Sakit kepala yang konstan bisa menandakan migrain atau masalah lainnya. Jadi, jika Anda mengalami sakit kepala berulang, carilah saran dari ahlinya.
Meskipun sakit kepala dapat diatasi dan tidak cukup serius untuk menyebabkan gangguan dalam kehidupan sehari-hari, Anda tidak boleh mengabaikannya. Karena komplikasi yang tidak diperhatikan bisa menjadi parah dalam jangka panjang.
Meskipun ini adalah tanda-tanda umum yang menunjukkan sesuatu yang salah dengan tubuhmu, Anda harus tetap waspada terhadap gejala lain yang akan menandakan kesehatan yang buruk atau kemungkinan penyakit.
4. Sariawan di mulut dan lidah
Alasan paling umum munculnya sariawan karena merokok, alergi, lidah tergigit secara tidak sengaja dan peradangan. Namun, jika tidak ada hal itu yang memicu sariawan, berarti Anda kekurangan vitamin B12, zat besi, atau folat.
Kekurangan ini tidak berkembang dalam semalam, tapi berkembang secara progresif dalam jangka waktu yang lama.
Beberapa tanda peringatan lainnya bisa karena kelelahan, pusing, detak jantung tidak teratur dan kelemahan otot. Jika Anda mengalami semua ini, Anda harus membuat beberapa perubahan drastis pada dietmu dan mulai mengonsumsi suplemen yang diperlukan.
Advertisement
5. Kuku terkelupas, kutikula dan bintik-bintik putih pada kukumu
Jika Anda mengalami masalah pada kuku seperti kuku terkelupas, kutikula dan bintik-bintik putih pada kukumu berarti Anda kekurangan zat besi dan dehidrasi.
Jika Anda kekurangan zat besi dan tidak diobati tepat waktu, itu bisa menyebabkan anemia, yang juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri dada.
Alasan lain untuk masalah kukumu bisa jadi karena tiroid Anda yang kurang aktif, penyakit paru-paru atau bahkan penyakit ginjal. Jadi, cara terbaik untuk merawat kukumu yakni dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi dan menjaga kelembapan kuku.
Nah, jika Anda melihat bintik-bintik putih pada kukumu, ada kemungkinan Anda alergi, infeksi jamur, cedera atau kekurangan mineral.
Namun, Anda perlu lebih memperhatikan masalah yang terakhir karen seng dan kalsium adalah penyebab paling umum untuk kekurangan ini. Anda juga perlu segera melakukan tes darah.
6. Tumit pecah-pecah
Tumit pecah-pecah bisa disebabkan oleh kulit kering, cuaca dingin atau Anda terlalu banyak berdiri berjam-jam setiap hari. Namun, itu bisa menjadi masalah yang lebih seperti eksim, hipotiroidisme dan diabetes.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa merawat tumit dengan merendamnya dalam air sabun selama 20 menit dan menggosoknya dengan batu apung. Kemudian Ada oleskan pelembab yang mengandung asam laktat, minyak jojoba atau shea butter.
Namun, Anda perlu berkonsultasi ke dokter jika perawatan yang Anda lakukan di rumah tidak memperbaikinya.