Puan Maharani Diminta Rawat Hubungan Nahdliyin dan PDIP

Peneliti ahli utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro, menyarankan Puan Maharani untuk merawat hubungan baik warga Nahdliyin dan PDI Perjuangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Apr 2022, 10:07 WIB
Ketua DPR, Puan Maharani (@puanmaharaniri)

Liputan6.com, Jakarta - Peneliti ahli utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro, menyarankan Puan Maharani untuk merawat hubungan baik warga Nahdliyin dan PDI Perjuangan.

"Hubungan baik yang telah dijalin antara PDIP dan Nahdliyin perlu dirawat, untuk memastikan masih ada suara mereka kepada partai pemenang pemilu ini," kata Siti, seperti dilansir Antara.

Selain untuk merawat kesinambungan, Siti mengingatkan akan tujuan lebih besar untuk Puan Maharani yakni fungsi sebagai ketua DPR RI. "Puan bisa lebih baik menenangkan hati umat islam," ujarnya.

Siti mencontohkan sebagai ketua DPR RI, Puan harus menunjukkan sikap lantang dalam berpihak pada suara rakyat.

"Tunjukkan keberpihakan kepada suara rakyat baik menyuarakan secara narasi maupun legislasi," kata Siti menegaskan.


Kritis

Menurut Siti, Puan juga bisa bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat. Dia menjelaskan, DPR sebagai legislatif, memiliki tiga fungsi pengawasan konstruktif sehingga ada check and balance.

Fungsi penganggaran dimana memastikan anggaran negara berpihak kepada pembangunan di masyarakat. Fungsi legislasi, untuk menunjukkan ada tidaknya DPR mengakomodasi kepentingan masyarakat.

"Jika ada polemik di masyarakat dari kebijakan yang dilahirkan pemerintah, DPR bisa menggunakan fungsi pengawasan secara konstruktif," kata Siti.

Infografis Poin Penting Pidato Politik Jokowi di HUT ke-49 PDIP. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya