Ingatkan Berzakat saat Ramadhan, Taj Yasin: Ayo Lakukan dengan Baik

Memasuki dua pekan terakhir bulan Ramadan, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengingatkan umat muslim untuk menunaikan kewajibannya dalam membayar zakat.

oleh Tito Isna Utama diperbarui 17 Apr 2022, 03:11 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen usai menghadiri acara pemberian santunan kepada 10.000 anak yatim bersama Pabrik Rokok Sukun di Pendopo Kabupaten Demak, Sabtu (16/04/2022).

Liputan6.com, Semarang Memasuki dua pekan terakhir bulan Ramadan, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengingatkan umat muslim untuk menunaikan kewajibannya dalam membayar zakat.

Pernyataan itu disampaikan Taj Yasin, usai menghadiri acara pemberian santunan kepada 10.000 anak yatim bersama Pabrik Rokok Sukun di Pendopo Kabupaten Demak, Sabtu (15/04/2022).

Mempertimbangkan situasi yang masih pandemi, dia juga meminta agar zakat disalurkan di lembaga pengelola zakat.

Pesan ini disampaikan, karena sebelum masa pandemi, ada sejumlah umat muslim yang lebih memilih untuk menyalurkan zakatnya secara langsung kepada para mustahik.

"Dan kami sebagai pemerintah mengingatkan tadi, kalau memang melakukan zakat di Ramadhan ini, ayo kita lakukan dengan baik," ajaknya.

 


Salurkan Lewat Lembaga Pengelolaan Zakat

Masyarakat dapat menyalurkan zakat di lembaga-lembaga pengelolaan zakat. Misalnya lewat Baznas, atau Lazis Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dan Lazis Muhammadiyah (LAZISMU).

"Syukur-syukur kalau kita mau berbagi lewat Baznas atau mungkin lewat LAZISNU, ada LAZISMU supaya tidak ada kerumunan yang saat ini masih kita hindari pencegahan penularan Covid-19," jelasnya.

Di samping mengingatkan soal zakat, Taj Yasin juga mengimbau agar saat takbiran nanti, masyarakat cukup melakukan takbiran di masjid-masjid ataupun mushola. Itu pun wajib memperhatikan protokol kesehatan.

"Mendekati lebaran, saya mengimbau kepada masyarakat, nanti kalau mau takbiran, silakan takbiran. Tapi kalau bisa di rumah saja, di mushola-mushola saja dan juga harus mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya