Liputan6.com, Jakarta PT Hocky Anwa Lestari bersama Archipelago Management memulai pembangunan proyek hotel bernama Aston Bintaro Boutique yang ditargetkan beroperasi pada kuartal I 2023 mendatang.
PT Hocky Anwa Lestari selaku Developer Anwa Residence Apartement telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Archipelago management (Hotel Aston) untuk manajemen serviced hotel dalam proyek ini.
Advertisement
Menurut Direktur PT Hocky Anwa Lestari Kenny Glorious Andwa, perjanjian kerjasama ini telah ditandatangani oleh CEO Archipelago International yaitu John M Flood dan Andreas Budianto selaku Chairman PT. Hocky Anwa Lestari.
“Ini akan menjadi project pertama kami, dalam membangun apartemen residensial dan hotel di Bintaro. Dan, kami sangat optimis proyek ini akan diterima pasar dengan baik, karena memiliki banyak keunggulan," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (16/4/2022).
Proyek ini memiliki lokasi yang sangat strategis di kawasan Bintaro, dekat dengan stasiun KRL Jurang Mangu, Pintu Toll Pondok Aren, dan juga pusat perbelanjaan Bintaro Xchange.
Tidak hanya memiliki lokasi yang strategis saja, bahwa Anwa Residence Apartemen Bintaro dan Aston memiliki fasilitas unggulan. Adapun fasilitas yang ada di apartemen meliputi podium parking, infinity pool, mini waterpark, gym, shopping arcade, children playground, jogging track dan hotel.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jumlah Kamar dan Fasilitas
Aston Bintaro Boutiquehotel akan mengusung tema hotel boutique, yang memiliki 160 kamar dengan fasilitas ruang meeting dan ballroom.
“Alasan kami menghadirkan Aston Bintaro Boutique Hotel, tentunya bisa menjadi daya Tarik tersendiri bagi masyarakat khususnya di kawasan Bintaro. Dan, ini merupakan Apartemen pertama di kawasan Bintaro yang memiliki hotel dengan konsep boutique hotel," ucapnya.
Bintaro yang berada di Selatan Jakarta, memang memiliki daya Tarik tersendiri. Memiliki lokasi yang sangat dekat dengan Jakarta, menjadikan Anwa Residence Apartemen Bintaro sebagai pilihan terbaik untuk tempat tinggal dan juga melakukan kegiatan MICE di Aston Bintaro Boutique Hotel.
Bagi para konsumen yang ingin memiliki tempat tinggal atau hunian dengan lokasi yang strategis, Anwa Residence Apartemen Bintaro bisa menjadi solusi tepat. Khusus di bulan ini Anwa memiliki promo menarik yaitu cicilan KPA start 4 jutaan, dan fully furnished sehingga konsumen hanya tinggal membawa koper saja.
Advertisement
Meski PPKM Dilonggarkan, Bisnis Hotel dan Restoran Tetap Tumbuh Lambat
Tak terasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, 3 dan 2 sudah 2 bulan. Kendati begitu, meski PPKM diperpanjang Pemerintah mulai memberikan kelonggaran atau membuka beberapa kegiatan ekonomi, seperti mall sudah boleh beroperasi Kembali.
Ekonom sekaligus Direktur Celios (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira, mengatakan pelonggaran di tengah perpanjangan PPKM berpotensi pola pemulihan ekonomi Indonesia berbentuk seperti huruf K (K-shaped recovery).
“Dengan asumsi PPKM terus diperpanjang meski terdapat pelonggaran, fase pemulihan ekonomi berbentuk huruf K-shaped. Artinya, ada sektor yang sensitif terhadap pembatasan pergerakan masyarakat akan tumbuh lebih lambat,” kata Bhima kepada Liputan6.com, Senin (30/8/2021).
Sektor yang dimaksud Bhima pertumbuhannya lebih lambat yaitu restoran, perhotelan, transportasi dan jasa terkait pariwisata lainnya, yang pemulihannya sangat terbatas dengan adanya pembatasan pergerakan PPKM.
Sementara sektor yang mengalami kenaikan pesat selama pandemi covid-19 seperti jasa informasi komunikasi, jual beli online, aplikasi kesehatan dan pendidikan masih akan terus meningkat. Menurutnya, terdapat pola permanen dari sektor yang tumbuh selama pandemi.
“Jadi perilaku masyarakat dari belanja online tidak kembali ke belanja konvensional. Pemulihan huruf K artinya pendapatan masyarakat akan meningkat tapi tidak semua merata,” ujarnya.
Pelonggaran
Oleh karena itu, Bhima menyarankan dalam melakukan pelonggaran, sebaiknya Pemerintah berpatokan pada tiga syarat utama, yakni pertama, sektor usaha yang dibuka adalah sektor yang mudah dalam melakukan tracing penularan covid-19.
Kedua, sektor yang dampak terhadap serapan tenaga kerja nya besar. Syarat ketiga yaitu sektor usaha yang dibuka harus memenuhi kriteria sektor yang memiliki dampak berganda (multiplier effect) luas ke sektor lainnya.
Hasil studi di beberapa negara yang ekonominya rebound/pulih cepat yakni China dan Vietnam, sektor pertama yang mendapat fasilitas pelonggaran adalah industri pengolahan. Baru disusul retail, pendidikan dan jasa lainnya.
“Jadi dibanding melonggarkan mal, sebenarnya efek ke pelonggaran di kawasan industri pengolahan lebih berdampak terhadap ekonomi,” pungkasnya.
Advertisement