Liputan6.com, Jakarta Satu lagi alasan Anda perlu makan sayur dan buah saat sahur yakni untuk mengurangi terjadi karies atau gigi berlubang. Hal ini seperti disampaikan dokter gigi spesialis konservasi gigi Rosdiana Nurul Annisa.
Jadi, saat sahur tidak cuma nasi dengan protein tapi juga buah serta sayur.
Advertisement
"Perbanyak makanan berserat seperti buah dan sayur karena saat mengunyah makanan tersebut, ada stimulasi pengeluaran air liur," kata Rosdiana.
Dokter yang praktik di RS Pelni Jakarta itu menjelaskan bahwa air liur berfungsi untuk membersihkan rongga mulut, sehingga risiko munculnya karies atau gigi berlubang. Lubang pada gigi dapat mempengaruhi kesehatan karena mulut adalah tempat masuk bakteri.
Gigi berlubang yang kian parah dapat menyebabkan peradangan, membuat pembuluh darah dalam mulut terbuka dan bisa dimasuki bakteri. Setelah masuk ke sirkulasi darah, mikroorganisme dapat masuk ke organ tubuh lain kata dia seperti mengutip dari Antara.
Mengenai seberapa banyak buah dan sayur yang dikonsumsi, berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan sekali makan adalah semangkuk sayur sedang setara 150 gram. Asupan buah untuk sekali makan bisa berupa dua potong sedang pepaya (150 gram) setara dua buah jeruk sedang (110 gram) atau satu buah pisang ambon ukuran kecil (50 gram).
Jangan Lupa Minum Air Putih
Rosdiana juga mengingatkan bahwa selama puasa di bulan Ramadhan perlu menjaga ulut akan menjadi lebih kering. Untuk menjaga kesehatan mulut yang kering selama berpuasa, ia mengingatkan untuk memperhatikan asupan cairan setiap hari.
Sebaiknya mengonsumsi air putih sebanyak 1,5 liter atau delapan gelas per hari.
"Dua gelas saat sahur, empat gelas setelah buka puasa dan dua gelas setelah tarawih," kata dia.
Manfaat minum air juga pernah disampaikan alam kesempatan berbeda, Dr dr Diana Sunardi M.Gizi, SpGK. Ia menuturkan, tubuh manusia butuh air supaya bisa mentransportasikan oksigen ke seluruh tubuh termasuk ke jantung dan otak, serta mentransportasikan zat-zat gizi.
"Kalau kekurangan air, tentunya nanti organ-organ tubuhnya akan terganggu," ujarnya.Memang tidak salah berbuka puasa dengan yang manis-manis, kata Diana Sunardi.
Akan tetapi tentunya harus dibatasi karena Sunnah Nabi pun menganjurkan hanya mengonsumsi tiga biji kurma dan segelas air putih.
"Itu bagus sekali karena tubuh kita hanya butuh sedikit, sesaat, untuk mentralisir yang mungkin kita kekurangan saat berpuasa. Selebihnya harus pelan-pelan dan tidak berlebihan. Biar lambungnya beradaptasi dulu, biar enggak kaget," Diana menekankan.
Advertisement
Sikat Gigi saat Puasa
Annisa juga mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kebersihan mulut dan gigi juga sepanjang Ramadhan. Caranya dengan menyikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur.
Menyikat gigi bisa dilakukan setidaknya setengah jam setelah sahur, bisa ditambah dengan benang gigi untuk menjangkau makanan yang terselip.
Jika menggosok gigi saat sudah berpuasa bagaimana? Ustad Khalid Basalamah mengatakan, bahwa menyikat gigi saat sedang berpuasa tidak mengapa dan tak membatalkan puasa.
"Boleh saja (sikat gigi) pakai odol atau tidak, yang penting jangan ditelan. Karena yang membatalkan adalah menelannya," ucap Khalid Basalamah dalam ceramannya dikutip dari kanal YouTube KHB.