Bikin Macet Parah, Rekrutmen Lion Air di Tangerang Dibubarkan Polisi

Proses rekrutmen calon pekerja di Kantor Lion Air, Neglasari, Tangerang terpaksa dibubarkan polisi karena bikin kemacetan parah dan tidak menerapkan prokes.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 16 Apr 2022, 18:43 WIB
Suasana penjualan tiket pesawat Lion Air di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta, Senin (29/10). Jatuhnya pesawat Lion Air dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang tidak mempengaruhi penjualan tiket maskapai penerbangan tersebut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Proses rekrutmen di Kantor Lion Air, Jalan Surya Darma, Tangerang terpaksa dibubarkan polisi lantaran memicu kemacetan arus lalu lintas di dekat kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Sabtu (16/4/2022).

Membeludaknya pelamar kerja yang datang ke Kantor Lion Air tersebut mengakibatkan kemacetan panjang di kawasan Jalan Surya Darma. Belum lagi di dalam kawasan kantor maskapai tersebut, tidak ada penerapan protokol kesehatan (prokes) sama sekali.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ribuan pelamar kerja itu mulai berdatangan ke Kantor Lion Air Neglasari sejak menjelang terbitnya matahari. Lalu membuat kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi pada pukul 09.00 WIB.

Hingga pukul 10.00 WIB, kemacetan yang tak kunjung terurai membuat petugas dari Polsek Neglasari turun tangan. Aparat kepolisian terpaksa harus menyetop proses rekrutmen di Kantor Lion Air, Neglasari, Tangerang tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Kantor Lion Air di Jalan Suryadharma Neglasari melaksanakan rekrutmen tanpa pemberitahuan ke tiga pilar," ujarnya.

 


Manajemen Rekrutmen Tak Jelas

Ribuan pelamar kerja menyerbu kantor Lion Air di Jalan Surya Darma, Neglasari, Tangerang. Akibatnya, lalu lintas di sekitar lokasi lumpuh. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Menurut Kapolsek, pihaknya langsung turun tangan mengatasi kemacetan arus lalu lintas dampak rekrutmen di Kantor Lion Air tersebut.

Dia mengatakan, proses rekrutmen dilakukan tanpa pengaturan yang jelas dari manajemen.

"Tanpa manajemen pengaturan sama sekali. Dampaknya jalan macet total, jadi tadi jam 10 langsung kami bubarkan," katanya.

Namun hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Lion Air terkait proses rekrutmen yang dihentikan paksa kepolisian tersebut. Liputan6.com sudah berusaha mengkonfirmasi ke pihak Lion Air, tapi belum mendapatkan respons.

Infografis Ethiopian Airlines dan Lion Air (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya