Liputan6.com, Denpasar - Bandara I Gusti Ngurah Rai yang sebelumnya menerima tambahan penerbangan Qantas Airlines rute Melbourne-Denpasar dari dan pergi, kini kembali membuka perdana penerbangan rute Sydney-Denpasar PP.
Qantas Airlines QF043 terbang sekitar 6 jam pada rute penerbangan Sydney menuju Denpasar menggunakan pesawat tipe 737-838 registrasi VH-VZQ mendarat pukul 21.23 Wita membawa 146 penumpang. Lantas, pesawat itu kembali berangkat menuju Sydney dengan pesawat yang sama pukul 23.11 Wita membawa 95 penumpang.
Jadwal penerbangan Qantas Airlines, akan terbang reguler 3 kali dalam seminggu yakni Senin, Jumat dan Minggu, sekaligus menjadi rute ke 2 penerbangan Qantas Airlines menuju Pulau Bali.
Baca Juga
Advertisement
"Australia sebagai WNA urutan tertinggi yang masuk ke Pulau Bali menjadi suatu rute strategis bagi maskapai mengembangkan rutenya, kita bisa melihat Qantas Airlines kembali membuka rute penerbangan dari Sydney setelah sebelumnya membuka rute Melbourne. Kami menyambut dengan antusias respon Qantas Airlines yang secara berurutan membuka rute penerbangan internasional," kata Herry A.Y Sikado, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (16/4/2022).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Bandara I Gusti Ngurah Makin Ramai Maskapai Asing
Ia menyambut baik adanya rute baru tersebut. Ia juga berharap adanya rute baru tersebut dapat menjadi magnet penumpang dari negara tujuan untuk datang ke Bandara I Gusti Ngurah Rai dan berlibur ke Pulau Seribu Pura itu.
"Antusias kami berikan penyambutan menggunakan water salute sebagai momentum mengawali penerbangan rute perdana Sydney dari maskapai Qantas Airlines, seluruh proses alur penerbangan telah kami siapkan agar dapat berjalan dengan lancar," ujar Herry.
Herry menjelaskan, dengan beroperasinya Qantas Airlines di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terdapat dua maskapai yang telah melayani penerbangan Sydney yakni Garuda Indonesia sekali seminggu dan Qantas Airlines 3 kali setiap minggunya.
"Hal ini dapat memberikan pilihan maskapai yang beragam sesuai minat pengguna jasa," kata dia.
dia juga menyatakan komitmen terhadap operasional untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa seiring dengan terus bertambahnya statistik penerbangan internasional.
"Kami bersama pemangku kepentingan terus mengevaluasi kesiapan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai agar penerbangan dapat berjalan dengan baik sesuai regulasi pemerintah," tutur dia.
Sebagai informasi dari catatan statistik lalu lintas angkutan udara sejak di bukanya penerbangan internasional 3 Februari - 15 April 2022 telah melayani sebanyak 79.281 penumpang dan pesawat yang mengangkut 591 pergerakan, data tersebut merupakan aktivitas keberangkatan dan kedatangan khusus terminal internasional.
Advertisement