Liputan6.com, Jakarta - Lion Air Group membenarkan bila pihaknya bersama perusahaan afiliasi melakukan seleksi awal (rekrutmen) calon karyawan untuk beberapa posisi, Sabtu (16/4/2022).
Namun pihak maskapai tersebut mengklaim, bila proses rekrutmen yang dilakukan telah sesuai dengan standar penerimaan dan berpedoman pada protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
"Lion Air Group menggunakan metode seleksi bertahap walk in interview yaitu sesi wawancara dan sapa informal yang diatur oleh Lion Air Group guna merekrut sekelompok kandidat dalam waktu singkat dengan kuota terbatas setiap proses menurut jumlah pelamar (kandidat) yang mendaftar, yaitu 100–200 orang," ungkap Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam.
Baca Juga
Advertisement
Ketentuan ini sebagai bagian dalam mengedepankan faktor kesehatan, kualifikasi fisik, persyaratan adminstrasi, kenyamanan dan keamanan.
Proses hari ini, menurutnya, telah diatur sebagaimana ketentuan yang sudah dimiliki Lion Air Group. Namun ternyata jumlah yang datang untuk melamar melalui proses walk in interview melebihi kapasitas, yakni diperkirakan mencapai 1.500-an orang.
Makanya, memperhatikan ketentuan penerimaan, maka Lion Air Group memutuskan tahap awal dilakukan proses seleksi administrasi. Seluruh berkas calon pelamar yang datang langsung sudah diterima oleh tim rekrutmen Lion Air Group.
Setelah mendapatkan penjelasan mengenai tahapan seleksi, semua pelamar kerja dipersilakan untuk meninggalkan lokasi.
Hal ini merupakan keputusan Lion Air Group guna mengutamakan waktu tunggu (antrean) menjadi lebih cepat, sederhana dan mengimplementasikan strategi rekrutmen efektif dan tepat sesuai situasi yang bergerak dinamis dalam membantu seleksi calon tenaga kerja.
"Lion Air Group saat ini masih menjalankan seleksi administrasi, sebagai salah satu proses penting untuk menentukan kelayakan pelamar. Pengumuman hasil seleksi ini akan disampaikan kepada calonpelamar yang memenuhi kriteria," kata Danang.
Dibubarkan Polisi
Sebelumnya diberitakan, proses rekrutmen di Kantor Lion Air, Jalan Surya Darma, Tangerang terpaksa dibubarkan polisi lantaran memicu kemacetan arus lalu lintas di dekat kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Sabtu (16/4/2022).
Membeludaknya pelamar kerja yang datang ke Kantor Lion Air tersebut mengakibatkan kemacetan panjang di kawasan Jalan Surya Darma. Belum lagi di dalam kawasan kantor maskapai tersebut, tidak ada penerapan protokol kesehatan (prokes) sama sekali.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ribuan pelamar kerja itu mulai berdatangan ke Kantor Lion Air Neglasari sejak menjelang terbitnya matahari. Lalu membuat kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi pada pukul 09.00 WIB.
Hingga pukul 10.00 WIB, kemacetan yang tak kunjung terurai membuat petugas dari Polsek Neglasari turun tangan. Aparat kepolisian terpaksa harus menyetop proses rekrutmen di Kantor Lion Air, Neglasari, Tangerang tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Kantor Lion Air di Jalan Suryadharma Neglasari melaksanakan rekrutmen tanpa pemberitahuan ke tiga pilar," ujarnya.
Menurut Kapolsek, pihaknya langsung turun tangan mengatasi kemacetan arus lalu lintas dampak rekrutmen di Kantor Lion Air tersebut.
Dia mengatakan, proses rekrutmen dilakukan tanpa pengaturan yang jelas dari manajemen.
"Tanpa manajemen pengaturan sama sekali. Dampaknya jalan macet total, jadi tadi jam 10 langsung kami bubarkan," katanya.
Advertisement