Liputan6.com, Jakarta Berbagai upaya dilakukan untuk menggenjot vaksinasi COVID-19. Salah satu upaya yang dilakukan Kepolisian Resor Garut dan Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menerjunkan tim vaksinator lalu memberikan minyak goreng gratis sebagai hadiah bagi warga yang mengikuti vaksinasi COVID-19 di kawasan perkotaan Garut.
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan sentra vaksinasi COVID-19 digelar di depan Kantor Cabang BJB Jalan Ahmad Yani yang menjadi pusat keramaian masyarakat di Garut pada Sabtu, 16 April 2022.
Advertisement
"Mereka yang divaksin diberi hadiah minyak goreng gratis," kata Wirdhanto mengutip Antara.
Sentra vaksinasi yang menyiapkan hadiah minyak goreng itu sengaja digelar di pusat kota. Hal ini lantaran selama bulan Ramadhan banyak warga berbelanja maupun menunggu waktu berbuka puasa di perkotaan Garut.
"Kami menyediakan tempat vaksinasi di lokasi ini agar mudah dijangkau oleh masyarakat," katanya.
Genjot Vaksinasi Booster Sebelum Lebaran 2022
Bupati Garut Rudy Gunawan menambahkan tim vaksinator Pemkab Garut terus melaksanakan vaksinasi COVID-19 di momentum Ramadhan untuk meningkatkan capaian vaksinasi dosis tiga atau penguat menjelang Lebaran 2022.
"Ya booster sekarang melejit menuju angka 20 persen," katanya.
Rudy mengatakan pemerintah Garut menggelar vaksinasi di sejumlah tempat seperti di mal, tempat keramaian masyarakat maupun di puskesmas. Harapannya tentu agar semakin banyak warga mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.
Masyarakat yang sudah divaksin dosis 3, kata Bupati, sesuai keputusan pemerintah pusat diperbolehkan untuk melakukan aktivitas keluar kota termasuk mudik Lebaran.
"Setelah booster ya aman, yang (sudah divaksin) booster mau kemana-mana boleh," katanya.
Advertisement
Vaksinasi Booster Cegah Kematian Hingga 91 Persen
Data dari Kementerian Kesehatan RI mencatat bahwa vaksin booster memberikan perlindungan dari kematian hingga 91 persen bila terpapar virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19
“Vaksinasi lengkap memberikan perlindungan hingga 67 persen dari kematian, bahkan hingga 91 persen perlindungan bagi yang telah melakukan vaksinasi booster," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi.
Kemenkes juga memiliki data bahwa pada non-lansia tanpa komorbid yang sudah mendapatkan vaksin booster risiko kematian 0,49 persen.
Sementara itu pada lansia tanpa komorbid yang sudah dapat suntikan dosis ketiga risiko kematian 7,5 persen.
"Ini risikonya sangat rendah. Dengan adanya vaksinasi terlihat bahwa kematian bisa turun," kata Nadia dalam konferensi pers pada Selasa, 22 Februari 2022.
Melihat manfaat yang amat besar dari vaksinasi, Nadia meminta bagi masyarakat, terutama lansia untuk segera melengkapi vaksin serta mendapatkan booster.
Vaksinasi Booster Sekarang, Jangan Nunggu Nanti
Vaksinasi booster menjadi syarat untuk melakukan mudik Lebaran 2022. Tidak perlu menunda vaksinasi booster agar saat mudik sudah tercipta antibodi dalam tubuh.
Antibodi mulai terbentuk pada 1 sampai 2 minggu pasca vaksinasi booster. Pemerintah meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster jauh-jauh hari sebelum mudik sesuai jadwalnya.
Di samping itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI siapkan pos layanan vaksinasi booster di jalur mudik untuk mempermudah pemudik mendapatkan vaksinasi tersebut. Namun, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19, Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan pemberian vaksinasi pada pos mudik itu sebagai upaya terakhir.
Masyarakat diiimbau untuk tetap melakukan vaksinasi booster sebelum mudik supaya perlindungan imunitas sudah ada saat melakukan mudik.
“Kita mengimbau kepada masyarakat kalau kita mau mudik nyaman dan aman hendaknya segera vaksin booster, jangan dipaksain vaksinasi booster pada saat mudik sehingga menghindari penumpukan keramaian di tempat vaksin,” katanya pada konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa, 12 April 2022.
Advertisement