Mudik Lebaran Pakai SUV? 3 Hal Ini Perlu Diperhatikan Sebelum Berangkat

Menyambut musim mudik 2022, mereka yang melakukan perjalanan ke kampung halaman harus mempersiapkan segala sesuatunya lebih baik lagi. Terlebih bagi yang menggunakan SUV selama perjalanan.

oleh Fahmi Rizki diperbarui 17 Apr 2022, 16:01 WIB
Tips mudik menggunakan SUV, Perhatikan 3 Hal Ini (Jejelogy)

Liputan6.com, Jakarta - Menyambut musim mudik lebaran 2022, mereka yang melakukan perjalanan ke kampung halaman harus mempersiapkan segala sesuatunya lebih baik lagi. Terlebih bagi mereka yang menggunakan SUV selama perjalanan.

Julian Johan sebagai instruktur offroad membagikan informasi perihal apa saja yang harus diperhatikan selama perjalanan agar tetap aman dan nyaman.

Karena SUV ini lebih cenderung memiliki dimensi yang lebih tinggi, ada hal yang memang harus diperhatikan, di antaranya adalah manajemen membawa barang, manajemen driving behaviour, serta managemen braking point selama mudik.

"Jadi pertama sebelum kita mulai mudik, itu adalah management buat meletakkan barang. Meski terkesan sepele, tapi karena mobilnya itu tinggi kalau misalnya kita meletakkan barangnya itu salah, itu cukup berpengaruh ke limbungnya mobil. Jadi ambil contoh, kalau misalnya mobil SUV banyak juga yang sudah pada suka diupgrade bagian atapnya dikasih roofrack atau box dan diisi banyak barang. Sebenarnya bawa banyak barang itu tidak masalah tapi pada intinya, bobotnya itu barang yang berat-berat jangan ditempatkan di atas, taro di bawah di bagasi," ungkap pria yang akrab disapa Jeje ini.

Sementara pengaturan barang selanjutnya, untuk bawaan yang memiliki bobot ringan, harus ditempatkan di dalam bagasi untuk meminimalisir limbung mobil.

"Nah sementara untuk yg di bagian atas ditaro barang-barang yang lebih ringan, misalnya buat tas pakaian atau misalnya kita mudik mau bawa makanan yang enteng itu bisa taro di atas. Karena kalau yang berat-berat di atas, itu pengaruhnya lumayan berasa ke bodyroll kendaraan kita," lanjutnya.

 


Management Driving Behaviour

Ilustrasi mudik lebaran. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, untuk management driving behaviour, pria yang begitu dekat dengan dunia SUV ini, membeberkan bagaimana perilaku berkendara yang harus dilakukan.

Terlebih ketika beban yang diangkut cukup banyak saat mudik, Jeje, menjelaskan bahwa harus berhati-hati dalam melakukan manuver ketika dalam perjalanan mudik.

"Jadi, kalau kita ngebawa mobilnya pas lagi mudik seperti kita lagi bawa mobil kosongan tanpa ada penumpang atau tanpa ada barang, begitu dalam keadaan full load maka akan sangat berbahaya terutama pas lagi kita manuver atau menikung-nikung gitu," katanya

"Jadi yang harus kita perhatikan saat muatan banyak dan pakai SUV, mau mudik, itu cara bawanya saat bermanuver harus lebih kalem lagi dan harus memperhatikan kecepatan supaya pada akhirnya dia enggak limbung dan bisa berpotensi mobil melintir atau potensi fatal lainnya."

 


Braking Point

Ilustrasi mudik lebaran. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara poin ketiga yang cukup krusial menurut Jeje adalah braking point. Ia berpesan jangan samakan braking point mobil saat barang kosong dengan bermuatan banyak. Hal ini akan berdampak pada faktor keselamatan saat perjalanan mudik.

"Sama satu lagi adalah titik pengereman, karena SUV itu tergolong berat dengan ukuran ban yang besar dan kita dalam keadaan muatan penuh itu dia mesti remnya lebih awal lagi. Tidak bisa seperti kita mengerem harian yang ngeremnya di ujung banget, kalau kita lagi mudik dengan muatan full, baik orang ataupun barang, itu titik pengeremannya mesti lebih awal lagi," tandasnya.


Infografis Lebaran Bisa Mudik Lagi

Infografis Journal Indonesia Sambut Endemi, Lebaran Bisa Mudik Lagi (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya