Liputan6.com, Jakarta - Telegram baru saja mengulirkan update untuk aplikasi chatting populer miliknya di Play Store dan App Store.
Lewat update ini, perusahaan menambahkan sejumlah fitur baru Telegram yang dapat langsung dinikmati oleh pengguna. Apa saja?
Advertisement
Adapun update Telegram kali ini sejumlah fitur baru, mulai dari fitur membuat nada notifikasi kamu sendiri, mengatur durasi menonaktifkan chat atau menghapus pesan secara otomatis, dan lainnya.
Mengutip laman blog Telegram, Minggu (17/4/2022), berikut ini adalah fitur baru Telegram yang patut kamu ketahui.
1. Suara Pemberitahuan Buatan Sendiri
Telegram akhirnya menambahkan fitur dimana penggunanya dapat mengubah suara apa pun menjadi nada notifikasi, baik dari musik favorit hingga meme (dan meow).
Bagaimana caranya? Ketuk file audio pendek atau pesan suara dalam obrolan untuk langsung menambahkannya ke daftar suara notifikasi kamu.
Setelah itu, pasang nada tersebut ke chat apa pun yang diingankan. Gimana mudah bukan? Informasi, nada dering di Telegram bersifat lintas platform dan sepenuhnya gratis.
Kamu dapat mengakses suara di semua perangkat melalui Settings > Notification and Sound. Di sini kamu dapat menambah nada baru dan mengatur suara untuk obrolan individu atau seluruh chat grup di HP Android dan iOS.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Atur Durasi Fitur Mute
Selama bertahun-tahun, pengguna Telegram dapat menonaktifkan sementara obrolan untuk beristirahat dari notifikasi, mulai dari selama 8 jam atau 2 hari.
Tak hanya itu, kamu juga dapat menjeda notifikasi untuk durasi tertentu, seperti durasi tidur siang atau liburan panjang.
Setiap obrolan memiliki menu lebih sederhana untuk mengubah peringatan – pilih Disable Sound untuk menerima pemberitahuan secara diam-diam, atau pilih salah satu opsi Mute untuk mematikan pemberitahuan sepenuhnya.
3. Menu Hapus Otomatis Baru di Profil
Kamu kini dapat mengaktifkan fitur Hapus Otomatis di obrolan apa pun untuk membuat percakapan lebih rahasia.
Kini kamu hanya perlu beberapa tap saja untuk mengaktifkan dan mengatur jeda waktu yang lebih fleksibel agar pesan tersebut dihapus secara otomatis, mulai dari 2 hari, 3 minggu, 4 bulan, dan banyak lagi.
4. Fitur Picture-in-Picture Ditingkatkan
Setiap video di aplikasi mobile Telegram dapat dilihat Picture-in-Picture, sehingga kamu dapat terus mengobrol sambil menonton live streaming.
Pembaruan ini menambahkan peningkatan pada jendela pemutar di Android, dimana kamu dapat mengubah ukuran dengan mencubit layar, dan tap "x" untuk menutup.
Informasi, masih banyak lagi fitur baru yang Telegram perkenalkan lewat update aplikasinya hari ini. Untuk lengkapnya, kamu dapat cek informasi di sini
Advertisement
Brasil Cabut Blokir Telegram dalam 2 Hari
Di sisi lain, Brasil menghentikan pemblokiran terhadap Telegram hanya dalam dua hari. Sebelumnya, Mahkamah Agung di negara tersebut meminta Telegram diblokir karena dianggap gagal memenuhi perintah pengadilan.
Belakangan seperti diberitakan The Verge, Senin (21/3/2022), pengadilan mencabut blokir Telegram setelah platform chatting besutan Pavel Durov ini membuat perubahan untuk membantu menangani peredaran misinformasi di Brasil.
Salah satu upaya Telegram adalah menghapus informasi rahasia yang dibagikan oleh Presiden Brasil Jair Bolsonaro serta menghapus akun milik Allan dos Santos, seorang aktivis dan pendukung Bolsonaro yang dituding telah menyebarkan disinformasi.
Bukan hanya itu, pemblokiran Telegram dicabut setelah aplikasi Telegram berjanji untuk melabeli postingan berisi informasi palsu yang dipromosikan sebagai informasi faktual.
Telegram juga berjanji akan memerintahkan karyawannya mengawasi 100 channel Telegram paling populer di Brasil.
Ada 1,1 Juta Pengguna Telegram di Brasil
Sekadar informasi, di Brasil, Telegram punya lebih dari 1,1 juta pelanggan. Platform ini pun disebut-sebut menjadi saluran komunikasi favorit bagi Presiden Jair Bolsonaro yang kini tengah diselidiki karena diduga telah membocorkan dokumen polisi dan dituding menyebarkan informasi palsu di masa lalu.
Sebelumnya, Hakim Mahkamah Agung Brasil, Alexandre de Moraes, yang merupakan penentang Presiden Bolsonaro memerintahkan pemblokiran pada Telegram.
Hakim juga memerintahkan Google dan Apple untuk membantu memblokir akses ke Telegram di Brasil. Agen telekomunikasi Brasil Anatal pun secara resmi memblokir Telegram hingga aplikasi ini mematuhi perintah lokal dan membayar serangkaian denda.
Bukan hanya itu, hakim juga meminta operator telepon lokal untuk memblokir Telegram.
Sebelumnya, pihak berwenang Brasil mengancam akan menangguhkan Telegram sejak awal tahun 2022. Penyebabnya karena Telegram tidak menanggapi permintaan otoritas untuk memerangi disinformasi tentang pemilu.
Pada Februari lalu, Telegram menanggapinya dengan menghapus tiga channel blogger Brasil yang berada di AS, Allan dos Santos yang merupakan pendukung Bolsonaro. Ia diduga menyebarkan disinformasi dan menghasut kekerasan.
(Ysl/Isk)
Advertisement