Liputan6.com, Jakarta Situasi pandemi selama lebih dari dua tahun ini membuat perubahan tatanan hidup dalam masyarakat. Dimana konsep rumah tidak hanya sebagai hunian tapi juga menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk bekerja dan bersekolah dari rumah.
Beberapa perusahaan di Jakarta, memberlakukan pola kerja work from home lebih dari 50 persen menjadi permanen karena terbukti memberikan efisiensi bagi perusahaan dan produktivitas tetap terjaga.
Advertisement
Perubahan ini pun mempengaruhi konsep lifestyle masyarakat mulai memilih ruang terbuka untuk berekreasi dan bersosialisasi, dan juga mempengaruhi meningkatnya minat konsumen akan properti di tepi laut. Penelitian yang dilakukan University of Exeter, Inggris, menunjukkan bahwa orang yang tinggal lebih dekat ke laut memiliki kesehatan mental yang lebih baik.
Penelitian tersebut menyimpulkan, bahwa mereka yang hidup di sekitar laut memiliki kehidupan yang lebih bahagia dan kesehatan mental yang lebih baik.
“Hongkong, London, Manhattan, Singapura dan kota dunia lainnya memiliki apartemen mewah yang terletak di tepi pantai” ujar Chief Marketing Officer Citra Swarna Group (CSG) Hengky Japri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (17/4/2022).
Lebih jauh dijelaskan, di Indonesia masih sedikit apartemen yang terletak di tepi pantai, sebagian besar masih terletak di tengah kota. Padahal hunian di tepi pantai juga memiliki banyak keunggulan.
“Kami telah membangun dan mengembangkan apartemen tepi pantai di kawasan Pluit, yaitu Pluit Sea View,” lanjut Hengky Japri.
Menurutnya, pemilihan lokasi di Pluit karena kawasan tersebut, selain memiliki sejarah sepeti Pelabuhan Sunda Kelapa dan bangunan peninggalan jaman kolonial, Pluit telah menjadi kawasan wisata sejarah dan religi.
“Selain memiliki memiliki view laut, Apartemen Pluit Sea View juga memiliki view kota," jelas Hengky Japri.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Keunggulan
Keunggulan inilah yang dimiliki Pluit Sea View, sehingga konsumen bisa memilih pemandangan mana yang lebih disukai. Konsumen yang memerlukan rasa tenang dan damai biasanya akan memilih unit yang menghadap ke laut, sebaliknya ada juga konsumen yang lebih memilih unit yang menghadap ke pemandangan kota dengan gedung-gedung tinggi.
Setiap tower dilengkapi dengan berbagai fasilitas mulai dari sky garden, swimming pool, children pool, children playground juga berbagai fasilitas lainnya seperti, jogging track, shopping arcade, garden deck,dan didukung dengan sistem keamanan 24 jam. Dibangun dilokasi strategis dengan kemudahan akses hanya 7 menit dari exit tol sunda kelapa, dengan jarak 20 menit ke bandara Soekarno-Hatta.
Pluit Sea View berdiri sebagai satu-satunya apartemen tepi laut yang dekat dengan akses transportasi publik yaitu 5 menit dari Halte Transjakarta Pakin dengan rute menuju Kota.
“Setelah sukses dengan penjualan Tower Maldive dan Tower Belize, Pluit Sea View meluncurkan Tower Ibiza untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin merasakan nyamannya tinggal di apartemen yang terletak di tepi pantai,” ungkap Hengky Japri.
“Di sinilah kita bisa menikmati indahnya panorama laut setiap saat. Pluit Sea View memberikan penawaran menarik bagi konsumen yang ingin memiliki unitapartemen tepi laut, hanya dengan booking fee 2 jutaan konsumen sudah bisa menikmati panorama laut setiap hari. Juga kami akan berikan tambahan keringanan DP nol persen bagi yang ingin ruang biru,” pungkas Hengky Japri.
Advertisement
Ekonomi Membaik Jadi Sinyal Positif Bagi Bisnis Properti
Sebelumnuya, Pada 2022 pasar properti nasional, khususnya sektor perumahan, diprediksi mengalami kebangkitan di tengah-tengah pandemi Covid-19, khususnya di kota-kota kawasan penyangga Ibu Kota Jakarta. Tanda-tanda kebangkitan pasar properti berkat dukungan kebijakan pemerintah dan minat beli masyarakat yang terus meningkat.
“Membaiknya ekonomi pada kuartal III tahun 2021 sebesar 3,5 persen merupakan sinyal properti akan kembali bangkit,” kata Chief Marketing Officer Citra Swarna Group (CSG), Hengky Japri dikutip Minggu (6/3/2022).
Hengky menuturkan, sinyal kebangkitan properti pada tahun 2022 sesuai dengan prediksi dan rencana Citra Swarna Group (CSG) untuk mengembangkan beberapa kawasan hunian. Salah satu pengembangan kawasan hunian yang sekarang mulai berjalan adalah di Kawasan Setu Kabupaten Bekasi.
Pandemi Covid-19 masih terus berlanjut, tapi pertumbuhan ekonomi mulai bangkit. Kawasan Setu Kabupaten Bekasi mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Seiring dengan ekonomi yang mulai bangkit, permintaan hunian pun kembali meningkat. Inilah yang memberi keyakinan dan optimisme CSG untuk mengembangkan kawasan hunian di Kawasan Setu Kabupaten Bekasi.
“Konsep hunian yang kami rancang adalah sistem klaster,” ujar Hengky Japri.
“Selain memiliki fasilitas umum dan sosial untuk seluruh kawasan La Palma Grande, setiap cluster memiliki fasos dan fasum tersendiri," lanjut dia.
La Palma Grande memiliki kawasan seluas 43 hektar meluncurkan Cayman Cluster. Klaster yang pertama diluncurkan ini memiliki fasum dan fasos yang dirancang dengan sentuhan bernuansa keindahan Pulau Cayman yang terkenal sebagai destinasi wisata dunia.
Begitu memasuki Cayman Gate kita akan disambut Cayman Island yang ikonik, sekaligus menjadi ruang edukasi bagi anak-anak untuk mengenal kepulauan Cayman yang terletak di Karibia bagian Barat.
Klaster ini juga memiliki Backyard Cayman, tempat warga bersosialisasi, bersantai, atau berolah raga. Palyground Cayman dirancang sebagai ruang bermain bagi anak-anak yang membantu tumbuh kembang mereka.
“Konsep sistem kluster, one gate system, sehingga lebih aman, nyaman, dan privasi terjaga. Kami juga memiliki concern terhadap kualitas bangunan,” ujar Hengky Japri.
Lokasi Strategis
La Palma Grande terletak tidak jauh dengan perbatasan Kota Bekasi, tepatnya di Jalan Letjen R. Suprapto, Setu Bekasi. Kawasan ini sangat mudah dijangkau dari Gerbang Tol Tambun, hanya 15 menit menuju Kawasan Industri M 2100.
Bahkan, untuk menuju Bekasi Kota relatif tidak membutuhkan waktu lama.Memiliki lokasi yang strategis di kawasan yang sedang berkembang pesat, segmen pasar yang dibidik adalah pengguna langsung (end user) karena memiliki akses yang mudah menuju mereka aktifitas sehari-hari dan harga yang relatif terjangkau.
Harga perdana yang ditawarkan 300 jutaan dengan cicilan mulai 1,6 juta/bulan.Segmen pasar investor juga menjadi target yang dibidik, karena La Palma Grande sangat menjanjikan sebagai sebuah investasi. Sekitar 500 meter dari lokasi akan dilalui Tol Cimanggis – Cibitung (Cimaci) yang merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2) yang akan terhubung dengan Tol Jagorawi, tol Jakpek, dan Tol Cibitung – Cilicing.
“Saat semua jalan tol terhubung melalui To Cimaci, maka nilai investasi La Palma Grande akan meningkat,” pungkas Hengky Japri.
Advertisement