Liputan6.com, Jakarta Pria berusia 103 tahun yang menikah untuk ketiga kalinya menjadi perhatian banyak orang baru-baru ini. Dilansir dari Arab News, seorang kakek berasal dari Irak berusia 103 tahun dengan 15 anak dan ratusan cucu telah menikah untuk ketiga kalinya dan mengatakan dia berharap istri barunya akan memberinya lebih banyak anak.
Hajji Mukheilif Farhoud Al-Mansouri, yang berasal dari provinsi selatan Al-Diwaniyah dan lahir pada tahun 1919 itu pekan lalu menikah dengan seorang wanita berusia 37 tahun di daerah Somar, 180 kilometer dari Baghdad.
Advertisement
Salah satu putra Al-Mansouri, Abdul Salam, mengatakan kepada Rudaw Media Network bahwa setelah ibunya meninggal 23 tahun lalu, ayahnya menikah lagi tetapi istri kedua pergi dan kembali ke keluarganya tahun ini. Al-Mansouri menunggu beberapa bulan untuk melihat apakah dia akan kembali, namun harapan itu pupus.
Kakek itu juga membeberkan alasan utama mengapa dirinya menikah lagi di usia yang sudah menginjak lebih dari satu abad. Berikut ini kisah selengkapnya yang Liputan6.com lansir dari Arab News, Minggu (17/4/2022).
Ingin punya lebih banyak anak
Melihat kenyataan bahwa sang istri kedua tak kembali dan meninggalkannya, Al-Mansouri memutuskan menikah lagi untuk yang ketiga kalinya. Dia meminta anak-anaknya untuk mencarikannya istri ketiga yang "mampu melahirkan lebih banyak anak."
Abdul Salam berkata, "Pilihan kami adalah wanita yang baik, lahir pada tahun 1985. Mereka bertunangan dan kemudian diadakan pesta pacar, diikuti dengan pernikahan yang dihadiri oleh putra dan cucu."
Melansir Arab News, Al-Mansouri mengatakan bahwa istrinya masih muda dan ia ingin memiliki lebih banyak anak. Meski begitu, dia tidak menginginkan apa pun dari anak-anaknya dan hanya "berdoa agar Tuhan memberkati mereka dan menemaninya."
Advertisement
Putra sulungnya 9 kali menikah dan punya 4 istri
Rupanya, Al-Mansouri adalah seorang pemula dalam hal pernikahan dan anak-anak dibandingkan dengan putra sulungnya, Kadhem, 72 tahun, yang memiliki 16 putri dan 17 putra dari sembilan pernikahan, dan saat ini memiliki empat istri.
Menurut laporan Rudaw Media Network, Kadhem mengatakan bahwa anggota keluarganya selalu menghargai kehidupan dan percaya bahwa mereka tidak perlu takut untuk menikah dan memiliki anak lagi.