Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI, Puan Maharani, berharap Harlah Ke-62 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menjadi momentum bagi organisasi tersebut untuk bertransformasi guna membangun peradaban.
"PMII sebagai organisasi mahasiswa harus bisa terus bertransformasi untuk membangun peradaban," kata Puan Maharani dalam keterangannya seperti dilansir Antara.
Advertisement
Dia mengucapkan selamat Harlah Ke-62 PMII dan berharap umur yang semakin matang menjadikan salah satu organisasi mahasiswa Islam tertua di Indonesia itu bisa terus membawa kemajuan bagi Indonesia.
Puan menegaskan bahwa peran para kaum muda termasuk para mahasiswa memang sangat dibutuhkan untuk membawa Indonesia ke arah lebih baik.
"Karena itu para mahasiswa tidak boleh hanya bersikap pasif, tapi harus turut aktif berkontribusi dalam membantu membangun bangsa ini di berbagai bidang," ujarnya.
Dia mengimbau mahasiswa yang tergabung dalam PMII terus berkontribusi menjaga persatuan dan kebhinekaan Indonesia sehingga jangan sampai perbedaan yang ada justru membuat Indonesia terpecah belah.
Hal itu, menurut dia, sesuai Pidato Presiden Pertama RI Soekarno dalam Kongres Pertama PMII di Surabaya.
Puan Maharani mengutip Pidato Bung Karno, yaitu "Di kongres pertama kali Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, saya menyataken bahwa NKRI adalah harga mati, kalimat dari Sabang sampai Merauke di dalamnya terdapat semangat jiwa yang bersatu padu dalam Sangsaka Merah Putih".
Peran Soekarno
Berdirinya PMII pada 17 April 1960 tidak terlepas dari peran Presiden Pertama RI Soekarno yang meminta Nahdlatul Ulama (NU) mendirikan organisasi mahasiswa.
Bahkan Sang Proklamator sekaligus Presiden Pertama RI itu turut hadir dalam Muktamar I PMII pada 1961.
Setengah abad kemudian atau pada 2017, Puan hadir di Kongres XIX PMII di Palu, Sulawesi Tengah.
Puan yang saat itu menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mendampingi Presiden Jokowi membuka kongres itu.
Advertisement