Cermati Saham Pilihan Ini saat IHSG Berpeluang Koreksi

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak level support 7.205 dan resistance 7.275 pada Senin, 18 April 2022.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 18 Apr 2022, 06:58 WIB
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham Senin (18/4/2022). Sentimen luar negeri dan domestik akan bayangi laju IHSG.

"Sentimen dari luar negeri, mengecewakannya beberapa laporan keuangan emiten di 1Q21, naiknya imbal hasil obligasi pemerintah dengan tenor 10 tahun, perkembangan harga komoditas," kata Analis PT Indo Premier Sekuritas, Mino saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Senin (18/4/2022).

Dari dalam negeri, aksi beli investor asing dan rilis data neraca perdagangan Maret akan warnai laju IHSG. Kemudian, ada juga sentimen dari luar negeri salah satunya, aksi beli investor asing.

"Sentimen dari dalam negeri, data neraca perdagangan bulan Maret, aksi beli investor asing,” ujar dia.

Mino prediksi IHSG berada di level support 7.205 dan resistance 7.275 pada Senin, 17 April 2022.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG sedang membentuk bagian dari wave (iv) sehingga IHSG rawan koreksi untuk menguji level area 7.146-7.210 terlebih dahulu.

Apabila, IHSG menembus level support di 7.146, menurut Herditya skenario terburuk IHSG akan koreksi menguji 7.020-7.100.

"Hal tersebut dimungkinkan terjadi apabila IHSG belum mampu break resistance di 7.355,” kata dia.

Herditya perkirakan, IHSG bergerak di kisaran support 7.148,7.090 dan resistance 7.355,7.380.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Saham Pilihan

Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk saham yang dapat dicermati pelaku pasar, Herditya memilih saham PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC), PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Sementara itu, Mino memilih saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan juga PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Berikut rekomendasi teknikal empat saham pilihan:

1.PT Kaputas Prima Coal Tbk (ZINC) - Buy on Weakness (88)

Pada perdagangan Kamis (14/4), ZINC ditutup menguat 1,1 persen ke level 88 diiringi dengan tingginya volume pembelian.

"Kami memperkirakan, saat ini posisi ZINC sedang berada di akhir wave [y] dari wave B, sehingga koreksi ZINC akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali,” ujar dia.

Buy on Weakness: 84-88

Target Price: 95, 100

Stoploss: below 79


Saham AVIA-INCO

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

2. PT Avia Avian Tbk AVIA - Buy on Weakness (790)

Saham AVIA ditutup menguat 1,3 persen ke level 790 pada perdagangan Kamis, 14 April 2022.

"Kami memperkirakan, posisi AVIA saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (B), sehingga AVIA berpeluang melanjutkan penguatannya. Wave C sendiri akan terkonfirmasi apabila AVIA mampu break dari resistance di 805,” ujar dia.

Buy on Weakness: 760-790

Target Price: 815, 860

Stoploss: below 740

 

3.PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) - Spec Buy (4.990)

CPIN ditutup terkoreksi cukup agresif,sebesar 4,5 persen ke level 4.990 pada perdagangan pekan kemarin, 14 April 2022.

“Kami memperkirakan, posisi CPIN saat ini sedang berada di akhir wave iii dari wave (c), sehingga koreksi CPIN akan relatif terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave iv terlebih dahulu,” tutur dia.

Spec Buy: 4.940-4.990

Target Price: 5.130, 5.250

Stoploss: below 4.870

 

4. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) - Sell on Strength (7.975)

Saham INCO menguat cukup signifikan, sebesar 7,4 persen ke level 7.975 pada perdagangan Kamis, 14 April 2022.

"Kami memperkirakan, posisi INCO saat ini sedang berada di akhir wave [v] dari wave 5. Hal tersebut berarti, penguatan INCO diperkirakan relatif terbatas dan rawan terkoreksi, untuk level koreksi INCO diperkirakan berada pada rentang 7.250-7.675 terlebih dahulu,” tutur dia.

Sell on Strength: 8.100-8.250

 


IHSG Merosot pada Penutupan Perdagangan 14 April 2022

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah jelang libur panjang pada Kamis, 14 April 2022. Investor asing pun melakukan aksi beli saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,38 persen ke posisi 7.235,53. Indeks LQ45 melemah 0,87 persen ke posisi 1.035,66. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.

Jelang libur panjang, IHSG berada di level tertinggi 7.282,90 dan terendah 7.234,33. Sebanyak 285 saham melemah sehingga menekan IHSG. 240 saham menguat dan 160 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.541.608 kali dengan volume perdagangan 26 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 16, 1 triliun. Investor asing beli saham Rp 77,54 miliar di seluruh pasar.

Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.337. Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXhealth naik 1,79 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 1,34 persen, dan indeks sektor saham IDXsiklikal melonjak 0,75 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,68 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal merosot 0,48 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 0,39 persen.

 

Infografis Rupiah dan Bursa Saham Bergulat Melawan Corona (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya