Liputan6.com, Jakarta Selain Niki Zefanya atau NIKI dan Rich Brian, ada satu artis Indonesia lain yang ikut manggung dalam Coachella 2022: Warren Hue. Dalam acara bincang-bincang dengan NME, rapper muda ini sempat mengungkap antusiasmenya bisa tampil dalam Coachella 2022.
"Ini bahkan pertama kalinya aku menghadiri Coachella. Ini gede, gila banget," tuturnya, dalam wawancara yang diunggah di kanal YouTube NME, Minggu (17/4/2022) kemarin.
Tampil di panggung sebesar Coachella, jelas bukan hal biasa. Namun sejak bergabung dengan 88Rising di usia 18 tahun pada tahun lalu, naik ke panggung besar sudah bukan lagi ha asing untuknya. Salah satu festival besar yang ia ikut serta di dalamnya, adalah Head in The Clouds atau HITC.
"Tampil secara langsung sekarang adalah salah satu hal favoritku," kata dia lagi.
Perjalanan Warren Hue menuju panggung dunia, ternyata berawal dari musik yang ia buat sendiri di kamarnya, semasa ia masih tinggal di Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kagumi Rapper Indonesia
Diwartakan NME, sejak kecil, Warren Hue yang merupakan anak tunggal tersebut terbiasa menghibur diri dengan komputer dan video games. Saat remaja, ia menyaksikan video rap bertajuk "Messages" dari Kareem Soenharjo, atau Yosugi.
"Pertama kali aku mendengarnya, aku berpikir 'Wah ini gila. Ini kedengarannya seperti rap dari Amerika.' Waktu itu aku kagum banget melihat orang Indonesia bisa melakukan hal seperti ini. Ini sangat menginspirasiku, bahkan sampai sekarang," kata dia.
Rapper Indonesia lain yang ia kagumi, adalah Rich Brian yang kini satu label bersamanya di 88rising.
Advertisement
Dari Soundcloud ke Marvel
Warren merilis lagunya di Soundcloud dengan menggunakan nama alias warrenisyellow. Salah satu yang mendapat catatan khusus dari NME adalah saat Warren Hue ngerap dengan menggunakan beat "Womp Womp" milik Valee. Dalam liriknya, Warren Hue yang kala itu masih berusia 16 tahun memasukkan beragam referensi, mulai dari WWE hingga Iron Man.
Umur 18, ia bergabung dengan 88rising dan tampil dalam berbagai kolaborasi maupun proyek solo. Beberapa lagu solonya antara lain "Omomo Punk," "Charged", hingga West.
Warren Hue juga mengisi soundtrack film Marvel, Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings, bertajuk "Always Rising."
Pegang Teguh Identitas
Meski kini menetap di Amerika Serikat, Warren Hue menegaskan Indonesia akan tetap berada dalam jiwanya.
"Dalam hatiku, aku tetap orang Inodonesia. Hal ini akan selalu kutampilkan. Aku menunjukkan perspektifku sendiri soa musik, dan aku akan berbicata soal bagaimana aku tumbuh di Indonesia. Faktor ini akan selalu bersamaku," kata dia kepada NME.
Ia menambahkan, "Mungkin aku akan lebih banyak menulis tentang [hidup di Amerika], bagaimana hidupku di sini. Tapi yang jelas aku tak akan mencoba melepas kultur Indonesia-ku," tuturnya.
Advertisement