Liputan6.com, Jakarta - Ralf Rangnick bakal mengantar anak-anak asuhnya bertandang ke markas Liverpool dalam laga lanjutan Liga Inggris yang berlangsung pada Rabu (20/4/2022) dini hari WIB mendatang.
Pertandingan tersebut bakal menjadi laga berat bagi Manchester United (MU) yang tengah berjuang mengamankan posisi empat besar. Pasalnya, Liverpool sempat menekuk Setan Merah dengan skor telak 5–0 dalam pertemuan perdana mereka di Liga Premier musim ini.
Advertisement
Skuad asuhan Jurgen Klopp juga telah menjadi tim yang tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir di Liga Inggris. Mereka hanya mencatatkan hasil imbang kala berhadapan dengan Manchester City pada Minggu (10/4/2022) lalu.
Laga kontra Setan Merah menjadi kesempatan baru bagi The Reds untuk mengoleksi poin. Mohamed Salah dan kawan-kawan bakal memiliki motivasi besar memenangkan laga, agar bisa menyalip Manchester City yang masih bertengger di puncak klasemen dengan selisih satu poin.
Terlepas dari pertemuannya dengan Jurgen Klopp, Ralf Rangnick menilai kesuksesan Liverpool saat ini merupakan buntut dari tangan dinginnya kala menjabat sebagai pelatih dan direktur olahraga di Jerman.
Dilansir dari Mirror, Rangnick memang memiliki peran kunci di balik menanjaknya karier sejumlah bintang Liverpool, seperti Sadio Mane, Roberto Firmino, Joel Matip, Ibrahima Konate, Naby Keita, dan Takumi Minamino.
Adapun Firmino diketahui bergabung dengan Rangnick di Hoffenheim. Mane, Keita, Konate, dan Minamino direkrut oleh sang pelatih kala ia menjadi direktur sepak bola di waralaba Red Bull. Sementara itu, Matip pernah bermain di bawah asuhannya selama di Schalke.
Komentar Ralf Rangnick
“Mereka (Liverpool) bagus, mereka sangat bagus. Bukan kebetulan mereka memiliki kualitas sebaik ini,” ujar Ralf Rangnick kala ditanya pendapatnya soal skuad asuhan Jurgen Klopp jelang laga MU vs Liverpool pada Rabu (20/4/2022).
“Jurgen telah membangun skuad itu selama enam setengah tahun terakhir. Enam sampai tujuh pemain yang ada di sana dulunya adalah pemain saya–atau kami. Kami menandatangani mereka untuk (memperkuat) klub kami ketika tak seorang pun mengenal mereka,” kata Rangnick seperti dilansir dari Mirror.
Lebih lanjut, pelatih berusia 63 tahun tersebut juga mengeklaim Liverpool merupakan klub yang paling banyak menggunakan jasa eks pemainnya.
“Sekali lagi, bukan kebetulan bahwa tim ini mungkin merupakan tim dengan jumlah pemain terbanyak dari mantan klub kami. Pendekatan, gaya sepak bola, dan cara mereka bermain cukup mirip,” pungkasnya.
Klopp tak menampik bahwa kompatriotnya merupakan sosok terkenal di Jerman. Hal ini diungkapkannya jelang penunjukan Rangnick sebagai manajer interim MU pada akhir tahun lalu. Rangnick konon merupakan otak dan inspirasi di balik gemilangnya prestasi sejumlah pelatih asal Jerman, tak terkecuali Jurgen Klopp.
“Dia membangun klub yang tadinya tak dikenal, seperti Hoffenheim dan RB Leipzig, menjadi ancaman dan kekuatan yang menakutkan,” beber Klopp kala itu, seperti dikutip dari Liputan6.com.
Advertisement
Posisi MU
Adapun MU saat ini bertengger di peringkat lima klasemen sementara Liga Premier dengan torehan 54 poin. Skuad asuhan Jurgen Klopp masih tetringgal tiga angka dari Tottenham Hotspur yang menempati urutan keempat.
Setan Merah sejatinya telah mencatatkan tren negatif dalam beberapa pertandingan terakhir. Klub yang bermarkas di Old Trafford ini sempat terlempar ke posisi tujuh klasemen. MU juga kalah 0–1 dari Everton dan hanya mampu bermain imbang 1–1 kala menjamu Leicester City di kandang sendiri.
Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan baru kembali berjaya kala melakoni laga kontra Norwich City pada Sabtu (16/4/2022). Setan Merah unggul 3–2 atas Canaries berkat hattrick dari CR7 di menit ke-7, 32, dan 76. Hasil itu membawa anak-anak asuh Rangnick kembali ke jalur kemenangan dan mulai mendekati posisi top four.
Kiper andalan MU David de Gea turut memberi komentar soal kemenangan MU. Penggawa asal Spanyol ini tak menampik bahwa performa timnya kurang baik. Meski demikian, ia tetap mensyukuri torehan tiga poin yang diraih di laga tersebut.
“Kami tahu kami tidak bermain dengan sangat baik, tetapi setidaknya kami mendapat tiga poin. Kami harusnya lebih mengontrol pertandingan kontra Norwich di kandang,” ungkap pemain berusia 31 tahun tersebut.
“(Ini) kemenangan besar bagi kami. Kami masih memiliki peluang untuk finis (di) empat besar dan kami harus berjuang untuk itu. Kami akan berjuang untuk top four hingga detik-detik terakhir,” pungkas De Gea.
