Liputan6.com, Pontianak - Fatmawati, seorang ibu rumah tangga tinggal di Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat mengayuh sepeda pada pagi hari menuju Kantor Camat Pontianak Barat.
Ia datang awal ke sana, demi membeli kebutuhan sembilan bahan pokok atau sembako saat operasi pasar Ramadhan yang digelar Pemerintah Kota Pontianak.
Sepaket sembako ini dibanderol Rp100 ribu yang dibelinya berisi masing-masing 5 kilogram beras, 1 kilogram gula, 1 kilogram minyak goreng dan dua bungkus mi instan. Ia mengaku senang dan terbantu dengan adanya operasi pasar bulan puasa Ramadhan 2022 ini.
Baca Juga
Advertisement
"Hari ini beras habis di rumah. Kalau di tempat lain pasti susah dan agak mahal. Namun hari ini lebih murah,” ucap Fatmawati Senin (18/4/2022).
Setiap bulan, nafkah Fatmawati bergantung kepada anak-anaknya yang bekerja di luar kota. Dengan operasi pasar Ramadhan itu mampu meringankan bebannya di tengah harga sembako yang merangkak naik.
“Saya harap pasar Ramadhan seperti ini lebih sering digelar, karena kita tidak takut apalagi jelas dari pemerintah. Kemudian juga harganya yang terjangkau, meringankan beban kami,” ucapnya penuh harap.
Simak Video Pilihan Ini:
Budaya Lebaran Tetap Meriah dan Bahagia
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bilang dilaksanakannya operasi pasar Ramadhan 2022 ini ditujukan bagi siapapun yang membutuhkan, khususnya dalam menyambut Idul Fitri yang tinggal menghitung hari.
“Supaya masyarakat tidak kesulitan dalam menyambut lebaran, sehingga budaya lebaran tetap meriah dan dijalankan dengan bahagia,” katanya.
Dia mengapresiasi keterlibatan banyak pihak yang bergabung untuk menggelar Operasi Pasar Ramadhan, seperti Bulog, Pusat Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Puskowapi), Bank Indonesia, Bank Pasar, Bank Kalbar, Hypermart, Alfamart, Indomaret serta Bogasari.
“Di sana ada menyediakan beragam bahan pokok. Sehingga masyarakat bebas memilih. Yang pasti harganya lebih murah ketimbang di pasaran,” kata dia.
Advertisement
6 Kecamatan Ada Operasi Pasar Ramadhan
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Junaidi merinci, menggelar Operasi Pasar Ramadhan ini di 6 kecamatan di seluruh Kota Pontianak.
Dia menyebut, Operasi Pasar Ramadhan akan dibuka dari tanggal 18 - 26 April dan dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB.
“Hari ini di Pontianak Barat, hari Selasa di Pontianak Kota, hari Rabu di Pontianak Utara, dan hari Kamis di Pontianak Tenggara. Kemudian menyusul Senin depan di Pontianak Tenggara serta Selasa depan di Pontianak Timur,” katanya.
Sembako yang dijual, Junaidi bilang beragam jenisnya. Mulai dari beras, gula pasir, tepung, telur ayam, daging ayam, daging sapi, minyak goreng maupun minuman sirup dan kaleng. Dijelaskannya, oleh pihak penjual disediakan paket-paket.
“Yang jelas juga ini untuk kebutuhan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri,” katanya.