Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar mengatakan, pada dua minggu menjelang lebaran, masih belum terlihat tanda-tanda masyarakat melakukan perjalanan mudik. Namun, diprediksi puncak arus mudik bakal terjadi pada 10 hari sebelum lebaran tiba.
"Untuk saat ini, belum terjadi lonjakan jumlah pemudik. Semua masih stabil, di angka 300 sampai 400 orang per-hari. Kemungkinan H-10 lebaran baru terlihat kenaikan jumlah pemudik," ungkap Wahyudi Selasa (19/04/22).
Baca Juga
Advertisement
Dia juga melanjutkan, sempat ada kenaikan 700 orang yang meninggalkan Kota Tangerang. Hal itu terjadi karena adanya hari libur pada Jumat 15 April 2022.
"Sempat ada kenaikan hingga 700 orang. Tetapi, itu karena adanya libur saat Jumat Agung lalu. Jadi, kenaikannya tidak begitu signifikan," kata dia.
Wahyudi mengimbau, kepada masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan saat mudik. Sehingga, mudik dapat terlaksana dengan aman, dan nyaman.
"Terus perketat protokol kesehatan, dan jangan lupa juga untuk lengkapi vaksinasi. Sehingga, mudik bisa berjalan dengan aman dan nyaman," kata dia.
Sementara itu, jelang arus mudik lebaran 2022, Dinas Perhubungan Kota Tangerang melakukan ramp check bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Senin (18/4/2022).
Kepala Dishub, Wahyudi Iskandar mengatakan, ramp check atau tes kelayakan bus ini sudah dilakukan sudah sejak awal April 2022.
"Ini merupakan sebuah standar bahwa suatu kendaraan itu layak fungsi dengan baik atau semua fungsi pada kendaraan berfungsi secara normal. Mulai dari rem, lampu-lampu, dan sebagainya," ungkapnya.
Sampai saat ini belum ada temuan kendaraan yang tidak layak jalan. Jika ditemukan kendaraan yang tidak layak jalan, maka kendaraan tersebut tidak diberikan izin keberangkatan untuk mudik.
"Sampai saat ini, belum ada kendaraan yang tidak layak jalan. Hanya ada temuan-temuan minor seperti lampu sein yang tidak menyala. Itu pun, harus langsung diperbaiki. Setelah diperbaiki, baru bisa berangkat," jelasnya.
2 Pasar di Tangerang Ini Disebut Jadi Penyebab Kemacetan Arus Mudik Lebaran 2022
Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, memprediksi dua lokasi pasar di daerah itu sebagai jalur arus mudik maupun balik Lebaran akan menjadi faktor utama terjadinya kemacetan kendaraan.
Kasatlantas Polresta Tangerang, Kompol Fikry Ardiansyah mengatakan bahwa keberadaan ke dua pasar tersebut berlokasi di jalur arus mudik Lebaran antara arah Jakarta menuju Merak dan sebaliknya. Baik itu digunakan jalur sepeda motor maupun kendaraan roda empat.
"Kalau untuk pemetaan jalur kemacetan kita ada dua titik, yaitu lokasinya di Pasar Cikupa dan Pasar Gembong," ucap dia di Tangerang, Jumat 15 April 2022.
Menurt Fikry, jalur mudik tersebut memang bukan merupakan akses utama bagi pemudik kendaraan roda empat, akan tetapi selalu menjadi jalan alternatif jika jalur lainnya diberlakukan buka tutup, sehingga sering terjadi penumpukan kendaraan dari arah Jakarta dan sekitarnya.
Selain itu, jalur utama penghubung Tangerang-Serang ini hampir setiap harinya terjadi kepadatan arus kendaraan, apa lagi saat masuk atau pulangnya pegawai pabrik ditambah banyaknya keluar masuk pusat perbelanjaan.
Dengan demikian, untuk mengatasi terjadinya kemacetan atau penumpukan kendaraan itu, Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang akan langsung menerjunkan sejumlah petugas di beberapa titik lokasi dengan dibantu petugas gabungan lainnya untuk dapat mengurai kepadatan kendaraan.
"Kita nanti akan situasional melihat kondisi, yang pasti di titik-titik tertentu itu kita akan tempatkan personil. Bila mana nanti diperlukan pengalihan arus atau rekayasa lalu lintas nanti kita tinggal laksanakan," ujarnya yang dikutip dari Antara.
Advertisement
Polres Metro Tangerang Siapkan Dua Posko Check Point untuk Arus Mudik
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Tangerang Kota menyiapkan dua lokasi check point untuk memantau kondisi lalu lintas selama arus mudik dan balik di musim Lebaran 2022.
"Polres Metro Tangerang Kota akan menyiapkan dua lokasi posko check point selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2022, yakni di wilayah Batuceper dan Jatiuwung," ujar Kepala Satlantas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Joko Sembodo, Selasa (12/4/2022).
Posko check point berada di Jatiuwung dan Batuceper karena wilayah ini berbatasan dengan Kabupaten Tangerang dan Jakarta.
"Fokusnya kita siapkan lokasi yang lebih luas di wilayah Jatiuwung karena diprediksi jadi titik lelah bagi pemudik khususnya yang menggunakan kendaraan roda dua. Di lokasi check point Jatiuwung akan kita siapkan rest area kendaraan roda dua dan tempat istirahat," tutur Joko.
Keberadaan check point yang akan beroperasi selama arus mudik dan balik tersebut juga akan melibatkan unsur Pemerintah Kota Tangerang seperti Dishub-Satpol PP, dan Kodim 0506/Tgr.
"Jadi selama arus mudik dan balik lebaran 2022 tidak ada ada penyekatan lalu lintas. Namun kita hanya bersifat mengawasi,” katanya.
1.200 Tiket Mudik Gratis Disediakan untuk Warga Kota Tangerang
Kementerian Perhubungan memberikan jatah 1.200 seat mudik gratis untuk warga Kota Tangerang, yang bakal disalurkan oleh Dinas Perhubungan setempat. Warga sudah bisa mendaftar di Kantor Dishub di Jalan Dr Sitanala, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari.
Ada 14 kota keberangkatan yang akan dituju, mulai ke Tegal, Semarang, Demak, Kudus, Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta, Magelang, Wonosobo dan lainnya.
Kepala Dishub Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar mengungkapkan, posko akan dibuka selama kuota masih tersedia. Masyarakat yang mau daftar bisa lewat website www.mudikgratishubdat.dephub.go.id dengan mengisi data sesuai yang diminta. Jika sudah berhasil, calon pemudik bisa memproses data validasi di kantor Dishub Kota Tangerang.
"Akan banyak masyarakat yang mengakses website tersebut, dengan itu diimbau untuk terus mencoba sampai ada informasi dari Kemenhub jika kuota sudah penuh. Kami Dishub Kota Tangerang hanya memfasilitasi lokasi posko validasi data dan keberangkatan saja," ungkap Wahyudi, Selasa (12/4/2022).
Dia juga menjelaskan, keberangkatan pemudik gratis ini akan berlangsung pada 28 April mendatang di Terminal Poris Plawad. Dishub pun akan melakukan pengamanan khusus, mulai dari pengecekan protokol kesehatan hingga ram check.
"Dishub akan berusaha memastikan semua kendaraan pemudik dalam keadaan sehat atau aman dan layak digunakan. Sehingga, pemudik dapat pulang kampung dalam keadaan sehat dan aman hingga kota tujuan," kata Wahyudi.
Sementara itu, terlihat di Posko Validasi Mudik Gratis antusias masyarakat silih berganti tak henti. Salah seorang calon pemudik, Nasatul Fikri warga Karawaci mengaku, baru mendaftar online pada Minggu malam dengan kota tujuan Puwokerto.
"Selamam saat proses masuk ke website sempat gagal, tapi dicoba beberapa kali alhamdulillah berhasil. Di sini prosesnya juga tidak sulit, alhamdulillah saya, istri dan dua anak bisa mudik gratis. Ini membantu banget buat kami, terimakasih," kata Nasatul.
Advertisement