Liputan6.com, Jakarta - Polri bakal kembali menggelar Operasi Ketupat dalam rangka pengamanan baik arus mudik maupun balik lebaran. Operasi Ketupat 2022 dimulai pada 28 April hingga 9 Mei 2022.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, menjelaskan, selama 12 hari Operasi Ketupat melibatkan ratusan ribu personel yang bakal disebar.
Advertisement
"Secara keseluruhan jumlah 144.392 personel, rinciannya Mabes Polri 876, Polda jajaran 87.004 dan Instansi terkait 56.512 personel," kata Ahmad saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (19/4).
Selain itu turut melibatkan personel gabungan. Di antaranya dari Polri, TNI hingga pemerintah daerah (Pemda). Sementara polisi juga menyiapkan 2.702 posko di sejumlah titik seperti di jalan tol. Di antaranya 1.710 pos pengamanan, 730 pos pelayanan dan 258 pos terpadu.
Nantinya, pos tersebut akan digunakan sebagai sebagai pusat informasi dan pengamanan, selain itu juga bisa digunakan masyarakat yang mudik sebagai tempat istirahat ketika merasa lelah di perjalanan.
"Sebagai pusat komando dan kendali operasi di lapangan secara integrasi," katanya.
Lebih lanjut, dalam gelaran Operasi Ketupat 2022 terdata ada 101.454 objek yang diamankan, di antaranya 90.796 masjid, 4.323 objek wisata dan, 4.324 pusat perbelanjaan.
Kemudian untuk lokasi keberangkatan terdapat 833 terminal, 666 pelabuhan, 299 stasiun kereta api, 210 bandara.
Skema One Way
Sebelumnya, Polri juga telah menyiapkan kebijakan satu arah (one way) dan ganjil-genap di tol saat mudik Lebaran 2022. Guna mengatasi volume kendaraan pemudik yang diprediksi cukup tinggi.
"Pada pelaksanaan mudik akan kita terapkan kebijakan one way dan ganjil-genap bersamaan," kata Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi saat jumpa pers virtual dalam Rabu (13/4).
"Alasannya pertama dari hasil perhitungan para ahli di bidang jalan apabila kondisi normal, jalan kapasitas itu harus menerima arus lalu lintas 47% sekitar 200 ribu kendaraan yang akan mudik secara bersamaan itu dikategorikan sebagai kendaraan tidak bergerak," katanya.
Firman menuturkan, jika langkah tersebut tidak dilakukan, nantinya kendaraan pemudik di tol tidak bergerak. Selain one way, Polri akan menerapkan contraflow saat mudik nanti. Namun bila kendaraan tetap tidak bergerak, akan dilakukan one way.
Advertisement
Arus Mudik dan Balik
Arus Mudik
Kamis 28 April 2022
Mulai pukul 17.00-24.00 WIB dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung
Jumat 29 April 2022
Mulai pukul 07.00-24.00 WIB dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 gerbang Tol Kalikangkung
Sabtu 30 April 2022
Mulai pukul 07.00-24.00 WIB dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 gerbang Tol Kalikangkung
Minggu 1 Mei 2022
Mulai pukul 07.00-12.00 WIB dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 gerbang Tol Kalikangkung
Arus Balik
Jumat 6 Mei 2022
Mulai pukul 14.00-24.00 WIB dari gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai Km 47 Tol Jakarta-Cikampek
Sabtu 7 Mei 2022
Mulai pukul 14.00-24.00 WIB dari gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai Km 3 gerbang Tol Halim
Minggu 8 Mei 2022
Mulai pukul 14.00-24.00 WIB dari gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai Km 3 gerbang Tol Halim
Sumber: Bachtiarudin Alam/Merdeka