Liputan6.com, Sidoarjo - Seorang balita berinisial AS (3) dilaporkan hilang sejak Minggu 17 April. Dari informasi yang diterima oleh tim siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, korban diduga tenggelam di sungai Desa Lajuk, Porong, Sidoarjo.
Kepala Kantor SAR Surabaya selaku SAR Mission Coordinator (SMC) pada operasi SAR, Hari Adi Purnomo mengungkapkan, awalnya keluarga korban mulai mencari korban karena tak kunjung pulang dan akhirnya keluarga menemukan sandal milik korban di pinggir sungai.
Advertisement
“Warga sudah berusaha mencari anak yang diduga tenggelam di sungai namun tidak kunjung ditemukan kemudian akhirnya melapor ke petugas," ujarnya, Selasa (19/4/2022).
Mendapatkan laporan ini Kantor SAR Surabaya segera menurunkan 1 tim rescue untuk bergabung bersama tim SAR gabungan untuk menggelar operasi pencarian.
Adapun pencarian dilakukan oleh rescuer Kantor SAR Surabaya, Polsek Porong, Koramil Porong, BPBD Sidoarjo, Damkar, Tagana, RAPI, ILS, URC Forest, Birunya Cinta Rescue, BP Sidoarjo, BPBD Jatim, Gerpik, TSA, Potensi SAR Se Sidoarjo dan Mojokerto serta masyarakat sekitar.
"Akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan pada pencarian hari ketiga, sekitar pukul 09.10 WIB, tadi pagi," ucap Hari.
Tersangkut Enceng Gondok
“Awalnya tim SAR gabungan curiga bahwa korban tersangkut diantara tanaman enceng gondok kemudian meminta bantuan ekscavator untuk mengeruk sampah dan enceng gondok yang ada di sungai.” imbuh Hari.
Benar saja, korban ditemukan dalam posisi tersangkut di antara tanaman enceng gondok dengan jarak 3.5 km dari lokasi perkiraan kejadian awal.
"Setelah dievakuasi, jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong," ujar Hari.
Advertisement