Murni Sadar Catat Saham Perdana di BEI Rabu 20 April 2022

PT Murni Sadar Tbk sebagai perusahaan tercatat ke-17 di BEI dengan kode saham MTMH pada 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Apr 2022, 11:28 WIB
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Murni Sadar Tbk akan mencatatkan saham perdana di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (20/4/2022).

PT Murni Sadar Tbk sebagai perusahaan tercatat ke-17 di BEI dengan kode saham MTMH pada 2022. Jumlah saham yang akan dicatatkan 2,06 miliar saham yang terdiri dari saham pendiri 1,81 miliar dan penawaran umum kepada masyarakat atau initial public offering (IPO) sebesar 254.022.800 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Harga penawaran saham Rp 1.280 per saham.

Sementara itu, PT Sumatera Teknindo, Jacqueline Sitorus, Thio Ida, Tjhin Ten Chun, Thio Ida, Bertha, Okto Julius. Selanjutnya Djumin, Indra, Erik, dr Adrian, Finisia Angkasa, dr Hendriyo, Henniyo, dr Sry Suryani Widjaja, Yasin Leonardi, dr John Slamat Khoman.

Lalu Andy Indigo, Nurullah Armyta, Johan, Lily Suryany, Djeny Lingkaran, Clement Zichri Ang, dan Glugno Joshimin dilarang untuk mengalihkan sebagian dan seluruh kepemilikan saham hingga delapan bulan setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif. Hal ini sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 25/2017.

Adapun saham free float PT Murni Sadar Tbk per 20 April 2022 mencapai 331.547.640 saham atau 16,03 persen. Saham free float itu terdiri dari jumlah saham yang di lock-up selama delapan bulan sebesar 77.524.840 saham atau 3,75 persen dan jumlah saham tidak di lock up sebesar 254.022.800 saham atau 12,28 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Harga IPO

Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Murni Sadar Tbk telah memulai masa penawaran umum sejak Rabu, 13 April kemarin dan akan berakhir pada 18 April 2022.

Perseroan menawarkan saham perdana 254.022.800 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu sebanyak-banyaknya 12,28 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah intial public offering (IPO).

Melansir prospektus singkat di laman e-ipo.co.id, Kamis (14/4/2022), harga penawaran dipatok pada Rp 1.280 per lembar saham.

Dengan demikian, perseroan akan meraup dana segar sebesar Rp 325,15 miliar. Harga penawaran untuk saham Murni Sadar ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi antara pemegang saham, perseroan, dan penjamin pelaksana emisi efek dengan mempertimbangkan hasil penawaran awal. Semula, rentang harga penawaran awal adalah Rp 1.180002.480 per saham.

Perseroan akan memakai dana IPO sekitar Rp 181 miliar antara lain Rp 20 miliar untuk belanja modal, sekitar Rp 161 miliar untuk kebutuhan modal kerja. Sedangkan sisanya akan dipinjamkan kepada anak usaha yaitu PT Murni Sadar Kasih Abadi.

Dalam rangka IPO ini, perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek yaitu PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT BCA Sekuritas.

Adapun perseroan dan anak usaha adalah penyedia layanan kesehatan dengan fokus pada bidang onkologi dan kardiovaskuler dan pusat pendidikan kesehatan.

Saat ini, PT Murni Sadar Tbk memiliki lima rumah sakit di Medan, Jakarta, Bali dan Tangerang serta operasikan satu rumah sakit di Medan dengan memakai metode kerja sama operasional.

 

 


IPO Murni Sadar

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Murni Sadar Tbk, perusahaan bergerak di bidang aktivitas rumah sakit swasta akan menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO).

Mengutip laman e-ipo.co.di, PT Murni Sadar Tbk menawarkan saham perdana 254.022.800 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu sebanyak-banyaknya 12,28 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran berkisar antara Rp 1.180-Rp1.480 per saham. Dana hasil IPO maksimal Rp 375,95 miliar.

Perseroan akan memakai dana IPO sekitar Rp 181 miliar antara lain Rp 20 miliar untuk belanja modal, sekitar Rp 161 miliar untuk kebutuhan modal kerja. Sedangkan sisanya akan dipinjamkan kepada anak usaha yaitu PT Murni Sadar Kasih Abadi.

Dalam rangka IPO ini, perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek yaitu PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT BCA Sekuritas.

Adapun perseroan dan anak usaha adalah penyedia layanan kesehatan dengan fokus pada bidang onkologi dan kardiovaskuler dan pusat pendidikan kesehatan.

Saat ini, PT Murni Sadar Tbk memiliki lima rumah sakit di Medan, Jakarta, Bali dan Tangerang serta operasikan satu rumah sakit di Medan dengan memakai metode kerja sama operasional.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya