Roy Keane Tak Bisa Menahan Diri Usai MU Kalah Telak, 4 Pemain Jadi Sasaran Kritikan

Legenda MU menyebut mantan timnya tidak ada hati, jiwa, dan pemimpin setelah kekalahan besar di markas Liverpool

oleh AY Yustiawan diperbarui 20 Apr 2022, 09:30 WIB
Pemain Liverpool Mohamed Salah, kiri, mencetak gol keempat timnya selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Liverpool dan Manchester United di stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Selasa, 19 April 2022. (AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Jakarta Mantan kapten Manchester United atau MU Roy Keane mengaku sedih melihat kekacauan yang dialami klub lamanya setelah kekalahan di kandang Liverpool di laga pekan ke-30 Liga Inggris di Anfield, Rabu dini hari WIB (20/4/2022)

MU kalah telak 0-4 lewat dua gol Mohamed Salah, Luis Diaz dan Sadio Mane. Setan Merah benar-benar kesulitan meladeni tim tuan rumah Liverpool.

Keane, bisa ditebak, tidak bisa menahan diri dan mengkritik penampilan Marcus Rashford, Jesse Lingard dan Harry Maguire pada laga mengecewakan tersebut.

"Ini bukan kemarahan, sekarang saya pikir itu hanya kesedihan. Anda melihat tim United, tidak ada hati, tidak ada jiwa, tidak ada pemimpin, Kata Keane saat berbicara di Sky Sports.

“Mereka sangat jauh. Anda melihat para penggemar United malam ini, tidak ada kejutan dengan skor. Mereka terus melaju sampai akhir, tetapi Anda hanya merasa Liverpool bisa mencetak gol setiap kali mereka maju," kata eks pemain tangguh MU ini.


Menyedihkan

Pemain Manchester United Marcus Rashford, kiri, dan pemain Manchester United Bruno Fernandes, kanan, memberi isyarat saat pemain Liverpool Mohamed Salah melakukan selebrasi dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sep

“Ada kekacauan di klub dari atas, dewan, para penggemar tidak punya waktu untuk pemilik. Mereka membutuhkan manajer baru. Mereka membutuhkan pemain masuk, mereka membutuhkan pemain keluar.

"Sangat menyedihkan untuk melihat dan itu bukan klub tempat saya bermain. Ini kapur dan keju. Saya tidak melihat tim Manchester United di luar sana berjuang dan bermain dengan bangga."


Harus Lebih Baik

Pemain Liverpool Luis Diaz, kiri, mencetak gol pembuka timnya saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Liverpool dan Manchester United di stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Selasa, 19 April 2022. (AP Photo/Jon Super)

Keane sempat menyimak saat Bruno Fernandes menyelesaikan wawancara pasca-pertandingannya dengan Sky Sports, di mana ia meminta maaf kepada para penggemar United.

Keane menambahkan: "Kami mendengar hal yang sama sepanjang waktu - 'Kami harus menjadi sebuah tim, kami perlu melakukan yang lebih baik'. Tapi kami tidak melihatnya. Tidak ada tim di Man United."


Tak Punya Semangat

Laga tersebut akhirnya dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor 4-0. Gol dari The Reds masing-masing dicetak oleh Luis Diaz (5'), Mohamed Salah (22', 85'), dan Sadio Mane (68'). (AP/Jon Super)

Keane mempertanyakan individu pemain MU pada pertandingan itu. Menurutnya, ketika keadaan menjadi sulit, mereka tidak memiliki semangat tim.

"Tim Man United ini juga kekurangan bakat. Mereka tidak berbakat seperti yang mereka kira. Lihat lini tengah malam ini. Penampilan Rashford di depan," ujarnya.


Anak Kecil

Harry Maguire Vs Mohamed Salah dalam duel Manchester United kontra Liverpool di Old Trafford, Minggu (25/10/2021). Dalam pekan ke-9 Liga Inggris 2021/2022, Liverpool menang 5-0. (AFP/Oli Scarf)

“Jesse Lingard masuk untuk mencoba menyelamatkan Man United? Jesse Lingard seharusnya pergi dua tahun lalu. Dia tidak cukup baik untuk Man United. Rashford bermain seperti anak kecil di depan.

"Bertahan? Kami mencoba membantu Maguire sebelum pertandingan, memberinya sedikit PR. Tapi gol terakhir? Umpan dan pertahanan Maguire, tidak bisa diterima dan tidak cukup bagus untuk Man United."


Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya