Detik-Detik Karyawan Serulingmas Banjarnegara Tewas Diterkam Harimau: Ini Keputusan Manajemen

Korban LDP sedang melakukan aktivitas memberikan pakan dan membersihkan kandang.

oleh Inung Budiarto diperbarui 20 Apr 2022, 08:14 WIB
Ilustrasi harimau Benggala, yang juga menjadi satu di antara koleksi Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas Banjanegara, Jawa Tengah. (LISES RUIZ / AFP)

Liputan6.com, Banjarnegara - Peristiwa memilukan terjadi di Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (17/4/2022). Imbas dari kejadian tersebut, manajemen memutuskan untuk menutup sementara satu di antara objek wisata di kota Gilar-Gilar tersebut.

Namun, bukan berarti TRMS Serulingmas ditutup total, melainkan hanya tidak menerima kunjungan wisatawan. "Selama masa penyelidikan peristiwa kecelakaan kerja berupa penyerangan seorang karyawan oleh harimau yang merupakan salah satu satwa koleksi, Serulingmas tutup untuk sementara," kata Direktur Perumda TRMS Serulingmas, Lulut Yekti Adi, seperti tertera di akun resmi media sosial TRMS Serulingmas.

Lulut mengungkapkan, kecelakaan kerja yang berujung meninggalnya seorang karyawan bernama LDP masih dalam penyelidikan. Oleh karena itu, pihaknya menunggu proses tersebut sampai tuntas.

Seperti diketahui, LDP meninggal dunia setelah mendapat serangan dari harimau koleksi TRMS Serulingmas. Saat itu, korban baru saja selesai memberi makan dan memasukkan harimau dari kandang pamer ke kandang tidur.

Setelah itu, LDP ingin membersihkan kandang pamer, yang memang menjadi kegiatan rutin. Menurut Lulut, semua proses tersebut sudah memiliki SOP tersendiri, dan seluruh karyawan selalu mematuhi, termasuk apa yang dilakukan LDP.

 


Publik Kaget

Peristiwa yang mengagetkan publik tersebut berlangsung ketika LDP dalam posisi sendirian. Walhasil, kronologi secara rinci tidak diketahui karyawan atau pihak lain, sehingga masih dalam tahap penyelidikan.

"Setelah kejadian korban langsung dievakuasi perawat satwa sesuai prosedur evakuasi keadaan darurat, yang memakan waktu 30 menit sebelum satwa dapat dimasukkan ke dalam kandang tidur," tulis rilis TRMS Serulingmas.

Pihak manajemen TRMS Serulingmas memastikan telah memiliki SOP yang sudah dijalankan seluruh karyawan, termasuk LDP. Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung, dan dilakukan dua institusi, yakni Polres Banjarnegara dan BKSDA Jawa Tengah (Jateng).

Terkait luka yang membuat LDP meninggal dunia, Lulut mengungkapkan hasil pemeriksaan ada luka bekas gigitan di bagian leher dan cakaran di punggung.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya