Hyundai Motor Akan Rilis NFT Berbasis Komunitas, Pertama di Antara Produsen Mobil

Ini kali pertama produsen mobil masuk ke dunia NFT dan Metaverse.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 20 Apr 2022, 10:47 WIB
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash/Andrey Metelev)

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Motor Company pada Senin, 18 April 2022 mengumumkan mereka akan memasuki pasar Non Fungible Token (NFT) berbasis komunitas online dan menjalin kerja sama dengan merek NFT 'Meta Kongz'.

Informasi tersebut disampaikan Hyundai melalui pengumuman dalam situs resmi perusahaan. Hyundai Motor adalah pembuat mobil pertama yang memasuki pasar NFT dengan komunitas NFT-nya sendiri, termasuk situs web resmi Hyundai NFT, saluran di Discord dan Twitter. 

Komunitas NFT Hyundai akan memberi penggunanya pengalaman merek Hyundai di metaverse dengan berbagi NFT yang menggambarkan solusi mobilitasnya. Saluran Hyundai NFT Discord dan Twitter telah dibuka pada 15 April, dan situs web resmi NFT dijadwalkan akan segera dibuka pada Mei.

Dengan menyediakan saluran khusus untuk komunitas NFT Hyundai, perusahaan akan terus mengelola nilai aset NFT-nya. Platform online akan menyediakan saluran komunikasi 24/7 terbuka antara perusahaan dan anggota komunitas, dengan pembaruan real-time pada nilai aset NFT-nya.

Pada hari yang sama dengan pengumuman, perusahaan tersebut merilis sebuah film pendek yang memperkenalkan konsep alam semesta Hyundai NFT 'Metamobility universe,' yang mencerminkan konsep 'Metamobility' yang terungkap di CES 2022.

Dalam film tersebut, karakter gorila 'Meta Kongz' mengemudi PONY Hyundai klasik dan modern. menafsirkan ulang seri warisan PONY dari bumi ke bulan, memvisualisasikan bagaimana solusi mobilitas dapat melampaui ruang dan waktu. Di akhir film juga memberikan bocoran NFT berbentuk bintang jatuh yang akan dirilis pada Mei.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bakal Keluarkan NFT Terbatas

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Hyundai Motor juga akan mengeluarkan 30 NFT edisi terbatas 'Hyundai x Meta Kongz' pada 20 April untuk memperingati perilisan film tersebut. 

Proyek NFT Hyundai akan dilanjutkan sepanjang tahun untuk terus memperluas jagat raya NFT Hyundai. Keuntungan dari penjualan NFT Hyundai akan digunakan untuk manajemen proyek dan anggota masyarakat.

Global Chief Marketing Officer Hyundai Motor, Thomas Schemera mengatakan dengan NFT Hyundai akan memberikan pengalaman luas dan sebagai komitmen berinovasi. 

“Hyundai NFT Universe akan memperluas pengalaman merek Hyundai, terutama dengan generasi MZ, dengan cara yang benar-benar baru, semakin memperkuat komitmen kami terhadap inovasi baik di dunia nyata maupun di metaverse,” ujar Schemera dalam pengumuman perusahaan, dikutip Rabu (20/4/2022). 

Hyundai Motor Company berbagi visinya tentang konsep 'Metamobilitas' di CES 2022 dengan tujuan merintis koneksi perangkat-metaverse pintar yang akan memperluas peran mobilitas ke realitas virtual (VR), yang pada akhirnya memungkinkan orang mengatasi keterbatasan fisik gerakan dalam ruang dan waktu.


Volume Perdagangan NFT Global Meningkat Tipis pada Pekan Kedua April 2022

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Sebelumnya, volume penjualan NFT berhasil sedikit meningkat minggu lalu, karena penjualan melonjak 3,35 persen lebih tinggi dari penjualan minggu sebelumnya. 

Dilansir data dari Bitcoin.com, ditulis Rabu, 20 April 2022, volume penjualan yang berasal dari 15 jaringan blockchain yang berbeda menghasilkan USD 658,4 juta atau sekitar Rp 9,4 triliun dalam penjualan minggu lalu. Tujuh hari yang lalu, pada 10 April, volume penjualan turun 13 persen. 

Ethereum mencatat penjualan USD 562,9 juta, naik 3,74 persen lebih tinggi. Peningkatan persentase volume penjualan terbesar dari semua 15 blockchain, dibandingkan dengan pekan pertama April adalah Polygon, melonjak 106,68 persen dengan penjualan USD 7,3 juta. 

Penjualan NFT berbasis Binance Smart Chain (BSC) melonjak 58,89 persen lebih tinggi minggu lalu, dan penjualan NFT dari Arbitrum meningkat 30,74 persen. Penjualan NFT blockchain Wax turun 39,92 persen selama tujuh hari terakhir dengan USD 2,2 juta.

Koleksi NFT yang meraih volume penjualan teratas minggu lalu adalah Moonbirds karena koleksi NFT mencatat volume penjualan USD 231,9 juta. Volume penjualan terbesar kedua berasal dari koleksi Mutant Ape Yacht Club (MAYC), dengan perolehan USD 26,8 juta.

MAYC diikuti oleh penjualan Bored Ape Yacht Club (BAYC), yang mengumpulkan USD 22,8 juta dalam penjualan dalam tujuh hari terakhir. Koleksi terkenal lainnya yang berhasil masuk ke dalam sepuluh besar koleksi NFT berdasarkan volume penjualan mingguan termasuk kompilasi seperti Azuki, Cryptopunks, Clonex, Imposter Genesis, MOAR, Beanz, dan Doodles.

Statistik lebih lanjut menunjukkan penjualan NFT teratas minggu lalu adalah Cryptopunk 7756, yang dijual seharga 1.050 Ether atau USD 3,2 juta. Bored Ape Yacht Club 8537 dijual seharga 200,69 Ether atau USD 604.854, dan Azuki 9759 dijual seharga 195.3 Wrapped Ether (WETH) atau USD 579.214.

 


Hollywood Punya Masa Depan di Blockchain dan NFT

Ilustrasi NFT. Dok: unsplash

Sebelumnya, CEO Warner Media yang akan berhenti menjabat April 2022 ini, Jason Kilar mengatakan masa depan Hollywood ada di blockchain, sebuah teknologi yang dia lihat dapat mengubah industri hiburan. 

Menurut Kilar, hal itu terutama terjadi saat ini, di era di mana proses pembelian barang koleksi digital semakin mudah dan dapat dijangkau oleh banyak orang. 

Sesuai laporan pada Reuters, Kilar menyamakan potensi teknologi blockchain dengan Digital Video Disc (DVD) sebelum menjadi mainstream.

“Saya pikir itu akan menjadi gelombang potensial yang akan datang ke Hollywood, dengan cara yang sama seperti gelombang DVD datang ke Hollywood di tahun 90-an,” ujar Kilar, dikutip dari Bitcoin.com, Minggu, 17 April 2022.

Kilar mengakui, meskipun DVD pada akhirnya berhasil, mereka mengubah nasib ekonomi banyak perusahaan hiburan, termasuk Warner Media. Namun, bagi Kilar, yang dikenal mendorong adopsi teknologi dan perubahan dalam industri hiburan, blockchain dan NFT juga dapat menghadirkan bentuk pembiayaan baru.

Menurut laporan yang mencatat perjalanan Kilar di industri hiburan, Kilar bergabung dengan Warner Media pada 2020 ketika pandemi Covid-19 menyebar. Selama periode ini, yang ditandai dengan penguncian dan pembatasan ketat pada pergerakan manusia, Kilar dilaporkan telah memperkenalkan cara baru untuk membawa film ke rumah.

Alih-alih menunggu lewat waktu tertentu sebelum merilis film untuk ditonton di rumah, sang CEO dikabarkan memprakarsai praktik merilis film baru di bioskop dan di layanan streaming HBO Max di hari yang sama. 

Langkah ini diyakini telah membantu HBO Max dan jaringan TV kabel HBO mendatangkan 73,8 juta pelanggan baru.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya