Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa KRL KA 1077 jurusan Bogor-Jakarta Kota menabrak sebuah mobil di antara jalur hilir Stasiun Citayam-Depok, Rabu (20/4/2022) pagi.
Akibat tabrakan tersebut, PT KAI Commuter melakukan rekayasa perjalanan. VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, rekayasa pola operasi perjalanan yang dilakukan, yaitu KA 1054 relasi Jakarta-Bogor perjalanannya hanya sampai Stasiun Depok untuk kembali menjadi KA 1097 relasi Depok - Jakarta Kota.
Advertisement
“Saat ini petugas sedang melakukan penanganan di lokasi agar kereta dapat segera berjalan kembali. Sementara itu, perjalanan KRL di lokasi diatur bergantian menggunakan satu jalur yang masih dapat dilalui kereta,” kata Anne dalam keterangan tertulis.
“Para pengguna yang berada di KA 1077 dievakuasi bertahap ke kereta-kereta tujuan Manggarai dan Jakarta Kota yang melintas di lokasi menggunakan satu jalur tersebut, antara lain menggunakan KA 1079 dan KA 1661,” sambungnya.
Anne menyebut adanya proses evakuasi penumpang, penanganan sarana KRL, dan evakuasi mobil tertabrak kereta, perjalanan KRL di lintas Bogor-Depok PP akan berdampak terhadap waktu perjalanan dan waktu tunggu di stasiun.
“Para pengguna yang masih menunggu di stasiun kami imbau untuk bersabar dan tidak memaksakan diri naik ke dalam KRL yang telah terisi sesuai ketentuan,” kata dia.
"KAI Commuter mengajak masyarakat khususnya pengguna jalan untuk senantiasa waspada, berhati-hati, dan mendahulukan perjalanan kereta saat melintas di perlintasan sebidang. Gunakan perlintasan sebidang yang telah disediakan oleh pemerintah sesuai aturan," pungkasnya.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan antara minibus dengan Kereta Rel Listrik (KRL) terjadi di perlintasan kereta api palang pintu manual di Rawageni, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Akibat tertabrak kereta, minibus berpelat nomor B.1563.NYZ, ringsek dan terjepit KRL.
Seorang penjaga perlintasan pintu kereta, Endi Rais, mengatakan pada saat kejadian dirinya berjaga di palang pintu kereta dari arah Jalan Raya Citayam menuju Rawageni. Pada saat kejadian, kondisi kendaraan yang melintas di palang pintu tidak ramai, tapi Jalan Raya Citayam cukup padat.
"Kejadiannya sekitar pukul 6.45 WIB mobil Mobilio masuk dari arah Depok ke Rawageni, saat KRL melintas akhirnya tertabrak," ujar Endi kepada Liputan6.com, Rabu (20/4/2022).
Endi menjelaskan, pada saat kejadian pihaknya telah memberitahukan kepada pengemudi mobil. Namun, dikarenakan kaca mobil tertutup, peringatan tersebut tidak terdengar oleh pengemudi, sehingga akhirnya kecelakaan itu terjadi.
"Sudah saya ingatkan, kayaknya dia diklakson pengendara lain, sehingga memaksa masuk, akhirnya tertabrak KRL dari Bogor menuju Jakarta," jelas Endi.
Endi mengungkapkan, pada saat tertabrak, mobil sempat terseret sekitar 10 meter searah KRL melintas dari arah Bogor menuju Jakarta. Akibatnya, mobil mengalami kerusakan karena hantaman kereta.
"Saya sempat melihat sopir menyelamatkan diri, tapi sampai sekarang saya belum lihat sopirnya, dia menyetir sendiri," pungkas Endi.
Advertisement
Jalan Raya Citayam Macet
Hingga pukul 09.25 WIB evakuasi yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok bersama PT KAI dan masyarakat sekitar masih berlangsung.
Minibus yang hingga kini belum diketahui identitas pengemudinya, sedang dievakuasi untuk berada di luar perlintasan. Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok berusaha menarik kendaraan menggunakan tali pengikat di mobil pemadam.
Selain itu, tembok pembatas antara lintasan kereta api dengan jalan raya Citayam berusaha dibongkar namun hanya di beberapa bagian. Selain itu, PT KAI telah berupa memisahkan rangkaian kereta yang terdiri dari 12 gerbong.
Pada rangkaian gerbong satu hingga tujuh masih berada di perlintasan, sedangkan pada gerbong delapan hingga gerbong 12 sudah diberangkatkan ke Dipo Depok. Untuk para penumpang yang berada di dalam kereta sudah dievakuasi menggunakan kereta lain.
Untuk memudahkan petugas gabungan mengevakuasi minibus berplat nomor B 1563 NYZ, PT KAI menurunkan forklift. Mobil yang sebelumnya di tarik menggunakan mobil pemadam, telah didorong menggunakan forklift untuk keluar dari perlintasan KRL. Hingga kini evakuasi masih berlangsung dan Jalan Raya Citayam lumpuh sehingga banyak pengendara yang terjebak kemacetan.