Kumpulan Hoaks Kemarahan Presiden Rusia Vladimir Putin, Simak Faktanya

Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi salah satu sosok yang kerap dijadikan bahan hoaks. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 21 Apr 2022, 08:48 WIB
Ilustrasi hoaks terkait Presiden Rusia Vladimir Putin.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi salah satu sosok yang kerap dijadikan bahan hoaks. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks terkait Presiden Rusia, Vladimir Putin? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Vladimir Putin Marah Karena Kapal Pertamina Dijarah Denmark

Video tentang Presiden Rusia, Vladimir Putin marah karena kapal Pertamina dijarah oleh Denmark beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 5 April 2022.

Video berdurasi 29 detik itu memperlihatkan sebuah kapal berlogo Pertamina yang berada di lautan. Cuplikan kemudian berganti dengan rekaman Vladimir Putin yang tengah memberikan keterangan pers.

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan klaim kemarahan Putin saat mengetahui kapal Pertamina dijarah oleh Denmark.

"Akhirnya Putin Mendengar Berita kapal Pertamina Indonesia Di Jarah oleh Denmark

Mengapa engkau beranji jarah kapal Adikku Pertamina Indonesia Kau cari masalah dengan ku," demikian narasi dalam video tersebut.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 728 kali dibagikan dan mendapat 1.800 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video itu Presiden Rusia Vladimir Putin marah karena kapal Pertamina dijarah Denmark? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Vladimir Putin Ancam FIFA karena Rusia Dilarang Tampil di Piala Dunia

Kabar tentang Vladimir Putin mengancam FIFA karena Rusia dilarang tampil di Piala Dunia beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 5 Maret 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi klaim Putin mengancam FIFA karena melarang Rusia tampil di Piala Dunia.

"Ancaman Presiden Rusia, Vladimir Putin kepada FIFA setelah Rusia diskros dari Piala Dunia.

Jangan berani-berani mencapuri urusan militer, sepakbola tetap sepak bola (jangaan disangkutpautkan dengan politik). Rusia akan tetap bermain di Piala Dunia FIFA 2022 Qatar. Jika berani menghalangi kami, maka tidak akan ada Piala Dunia untuk dibicarakan"

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 200 ribu kali ditonton dan mendapat 918 komentar warganet.

Benarkah Vladimir Putin mengancam FIFA karena Rusia dilarang tampil di Piala Dunia? Simak dalam artikel berikut ini...

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Selanjutnya

Ilustrasi Hoax. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

3. Cek Fakta: Hoaks Presiden Rusia Vladimir Putin Ancam Israel Jika Pendudukan Pada Palestina Tidak Dihentikan

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan menyerang Israel jika pendudukan pada Palestina tidak dihentikan. Postingan ini beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 April 2022.

Dalam postingannya terdapat potongan artikel berita berjudul: "Rusia Ancam Serang Israel Jika Pendudukan Terhadap Palestina Tak Segera Dihentikan"

Akun itu menambahkan narasi: "Menrut gue ini sihh keren,,Gak hanya mengecam tapi udah mengancam..Seharusnya negara yg mayoritasnya islam.sperti ini..."

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan menyerang Israel jika pendudukan pada Palestina tidak dihentikan? Simak dalam artikel berikut ini...


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya