Liputan6.com, Jakarta - Honda NS125LA meluncur di Cina. Skutik hasil sinergi Honda dengan perusahaan joint venture mereka di Tiongkok itu disebut-sebut cocok jadi pesaing Yamaha Fazzio di Indonesia.
Mengutip Greatbiker, Honda NS125LA diciptakan sebagai skutik perkotaan yang punya tampilan retro. Itu bisa dilihat dari bentuk lampu depan yang membulat, penggunaan spion bundar, dan memakai velg berukuran kecil. Rancang bangunnya mirip dengan skuter di medio 80 atau 90-an.
Advertisement
Kendati punya tampilan yang old-school, Honda NS125LA dibekali banyak fitur modern. Tak heran, di era ini banyak produsen motor yang menciptakan kendaraan klasik namun dari segi fungsionalitas dan kenyamanan tetap dinomorsatukan.
Misalnya untuk sistem penerangan sudah berteknologi LED, baik di lampu depan, lampu belakang, sampai lampu penanda sein. Khusus tampilan belakang, ini yang menarik dia tampil membulat dengan stoplamp membentuk huruf 'U' dan diapit oleh 2 lampu sein vertikal. Sekilas mirip dengan Vespa Sprint.
Tak cukup di situ, panel meter Honda NS125LA juga tampil atraktif berkat layar LCD yang menampilkan berbagai informasi penting dari sepeda motor tersebut. Interface-nya kesukaan generasi milenial, punya latar warna beragam dengan angka dan huruf yang elegan.
Nah guna mendukung kepraktisan sudah tersemat peranti kunci keyless, pemiliknya cukup mengantongi remot, memutar knop, menekan tombol starter, dan mesin motor bisa langsung menyala. Menariknya motor ini juga dibekali dengan sistem kunci jarak jauh mirip kepunyaan mobil.
Selanjutnya adalah penyematan sistem rem CBS (Combi Brake System). Secara fungsi sama saja seperti motor Honda di Indonesia, teknologi ini ada untuk memudahkan pengendaranya. Ya, karena ketika tuas rem belakang ditekan maka secara otomatis rem depan akan ikut mengerem.
Selebihnya adalah fitur USB charging, Anda tak akan lagi repot membawa adapter karena cukup colokan kabel data bawaan smartphone ke dermaga pengisiannya. Dan untuk fitur keamanan pada Honda NS125 LA sudah dipasangkan peranti side stand switch.
Urusan akomodasi, skuter ini punya bagasi utama mencapai 20 liter yang mampu menyimpan 1 buah helm berjenis open face. Di depan ada 1 buah hook dengan pengunci yang bisa dimanfaatkan untuk membawa barang, jika kurang masih ada kompartemen penyimpanan tertutup di dek sebelah kiri.
Dengan konfigurasi footrest yang rata, pemiliknya juga bisa menaruh barang bawaan lain di situ. Jadi untuk kepraktisan dan angkut barang, motor ini punya nilai jual yang cukup baik.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Performa dan Harga
Bicara jantung pacunya, dia dibekali dengan mesin berkubikasi tepat 124,9 cc, pendingin udara, dan sudah berpengabut injeksi. Dengan layout enjin itu, motor ini mampu memproduksi tenaga maksimal sampai 8,97 daya kuda dan torsi puncak 9,87 Nm.
Memang jika dikomparasi dengan Fazzio output yang dihasilkan beda tipis, di mana jagoan garpu tala punya tenaga maksimal 8,3 daya kuda dan torsi 10,6 Nm.
Namun Fazzio lebih unggul soal teknologi mesin, skutik ini sudah dibekali dengan power assist atau yang pabrikan sebut sebagai hybrid. Fungsinya untuk memberikan tenaga tambahan pada momen akselerasi awal.
Terkait harga jual Honda NS125LA, menurut laporan Greatbiker motor ini dijual dengan harga 62 ribu Baht atau yang jika dikonversi ke rupiah punya banderol jual Rp 26,4 juta. Melihat tampilan, fitur, serta spesifikasi yang diusung rasanya motor ini cocok jika dipasarkan di Indonesia.
Mengingat tren skutik berpenampilan klasik tengah naik daun belakangan ini. Kehadirannya bisa jadi solusi atau alternatif dari banderol Vespa yang tinggi. Sekadar informasi saja, tipe termurah Vespa LX di Indonesia ditawarkan Rp 40 juta OTR.
Sumber: Oto.com
Advertisement