Liputan6.com, Jakarta - Setelah beberapa waktu lalu Ferrari menjadi sorotan terkait misteri mobil barunya, kini, pabrikan supercar asal Italia tersebut resmi merilis model baru dengan mengusung desain atap yang bisa dibuka dan tutup secara otomatis.
Secara tampilan, Ferrari 296 GTS hadir dengan guratan yang mencirikan supercar khas Italia dengan lampu depan yang tajam. Garis atletis dari bagian bodi semakin terlihat menarik dengan paduan air scoops yang ditempatkan di sisi kanan kiri.
Advertisement
Bicara mengenai fitur buka tutup atap yang dilakukan secara elektrik tersebut, dalam keterangannya fitur ini dapat dioperasikan oleh pengemudi dalam kecepatan 45 kpj. Sementara untuk waktu yang dibutuhkan, menurut Ferrari buka tutup atap ini hanya membutuhkan waktu sekitar 14 detik.
Menariknya, di bagian atap pada Ferrari 296 GTS ini terdapat sebuah piranti yang terlihat seperti jembatan yang menghubungkan kedua sisi. Mereka menyebutnya sebagai aero bridge di mana, aliran angin dari depan dapat masuk ke bagian ini dan menghasilkan udara bersih untuk bagian belakang.
Saat atap terbuka, piranti tersebut semakin terlihat eye catchy lantaran menyerupai spoiler khas supercar.
Sementara bicara perihal jantung mekanisnya, mobil ini mengusung teknologi hybrid di mana mesin konvensional kebanggaan Ferrari digabungkan dengan motor listrik untuk memberikan tenaga yang lebih maksimal.
Spesifikasi Mesin Ferrari 296 GTS
Bicara mengenai kemampuan mesinnya, Ferrari 296 GTS ini dibekali dengan mesin V6 berkapasitas 3.0 liter Twin-Turbo yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 818 tk dan tosi puncak sebesar 740 Nm.
Tenaga tersebut disalurkan ke penggerak belakang serta dibekali dengan transmisi dual-clutch delapan percepatan.
Kemampuan akselerasinya pun tidak diragukan lagi karena menurut pabrikan, mobil ini dapat melesat dari posisi diam hingga 100 kpj hanya dengan waktu 2,9 detik. Untuk kecepatan maksimumnya, mobil ini dapat mencapai 330 kpj.
Menyoal harganya, ini memang belum diumumkan secara resmi oleh Ferrari, tetapi ada kabar bahwa model ini bakal dipasarkan dengan harga kurang lebih USD 685 ribu atau setara dengan Rp 9,8 miliar.
Advertisement