Binance Bantu Bentuk Peraturan Aset Virtual di Dubai

CEO Binance, Changpeng Zhao adalah pengunjung tetap di UEA.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 21 Apr 2022, 04:00 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Binance, pertukaran kripto terbesar berdasarkan volume perdagangan, merekrut lebih dari 100 posisi di Uni Emirat Arab (UEA) dan membantu membentuk peraturan aset virtual baru Dubai. 

Informasi tersebut disampaikan langsung Kepala Regional Binance, Richard Teng. Teng mengatakan, Binance sangat senang bekerja sama erat dengan pemerintah Dubai.

"Ini adalah kerangka kerja yang sangat progresif dan kami sangat senang menjadi bagian dari proses itu, bekerja sangat erat dengan pemerintah Dubai. Saya berharap lebih banyak regulator secara global mengadopsi pendekatan yang dimiliki Dubai,” ujar Teng, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (20/4/2022). 

Hubungan Binance dengan Dubai semakin dekat setelah dalam beberapa bulan terakhir, UEA mencoba untuk menata dirinya sebagai pusat aset digital baru dunia dan mengembangkan regulasi.

Binance, sejak didirikan pada 2017, telah menghadapi pengawasan serta teguran dari pemerintah dan pengawas keuangan yang menilai industri cryptocurrency yang lebih luas yang telah berkembang pesat di lingkungan yang sebagian besar tidak diatur.

Menanggapi hal itu, Teng mengatakan Binance menjunjung tinggi standar global anti pencucian uang, dalam hal sanksi global, dalam hal KYC (Know Your Customer). 

CEO Binance, Changpeng Zhao adalah pengunjung tetap di UEA dan mengatakan dia telah membeli rumah di sana tahun lalu. Perusahaan juga membantu zona bebas keuangan Dubai mengembangkan ekosistem aset virtual.

Binance mengatakan tidak memiliki kantor pusat dan tidak mengidentifikasi entitas mana yang mengendalikan pertukaran utamanya, meskipun Zhao mengatakan dia ingin mendirikan sejumlah pusat regional. Namun, Teng tidak mengatakan apakah Dubai akan menjadi kantor pusat regional di UEA.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Binance Bakal Luncurkan Koleksi NFT Pemain Real Madrid Toni Kroos

Ilustrasi NFT. Dok: unsplash

Sebelumnya, Non Fungible Token (NFT) terus menarik orang-orang dari seluruh dunia dari semua lapisan masyarakat, selebritas, hingga perusahaan besar untuk menjadi bagian dari industri ini. 

Tokoh terbaru yang bergabung dalam daftar ini adalah salah satu pemain dari Klub Sepak Bola Real Madrid dan pemain Timnas Jerman, Toni Kroos. 

Pengumuman itu datang dari perusahaan pasar NFT milik pertukaran cryptocurrency terbesar di dunia, Binance NFT. Bergabungnya Kroos di dunia NFT disampaikan langsung oleh Binance NFT dalam sebuah siaran pers. 

"Peluncuran NFT bertujuan untuk menawarkan cara baru bagi pemain untuk berinteraksi dengan penggemar setianya, sambil berkontribusi pada tujuan amal yang sangat dipedulikan Kroos,” isi siaran pers tersebut, dikutip dari Yahoo Finance, Selasa, 12 April 2022.

“NFT berbasis Binance ramah lingkungan berkat penggunaan Proof of Stake, dan tersedia untuk sebagian besar penggemar kripto biasa, yang menjadikan platform ini pilihan ideal bagi pemain,” lanjut pengumuman pers.

Dibangun dengan dukungan NFTKings, koleksi ini akan menawarkan 6.500 kotak misteri. Di masing-masing kotak ini akan menjadi karya seni berdasarkan sejarah karir Kroos. NFT ini akan dibagi menjadi empat kategori mulai dari Super, Super Rare, hingga Normal.

Selanjutnya, pemegang NFT Toni Kroos juga akan menerima fasilitas dan hadiah unik dari Toni Kroos sendiri, yang meliputi kaos bertanda tangan, memorabilia, dan bahkan kesempatan untuk melakukan panggilan video dengan pemain.


NFT untuk Amal

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Melalui penjualan NFT ini, Toni Kroos juga bermaksud menjangkau dan membantu yang membutuhkan. Sebagian dari pendapatan yang diperoleh dari penjualan ini akan disumbangkan ke Yayasan Toni Kroos. Uang ini kemudian akan diarahkan untuk membantu anak-anak yang sakit dan keluarga mereka serta Badan Pengungsi PBB.

“Ini adalah cara yang sama sekali baru untuk berinteraksi dengan penggemar Anda, hampir seperti kartu pemain di era digital. Bagi saya ini semua tentang membuat penggemar saya bahagia sambil mendukung anak-anak yang menderita penyakit yang melemahkan yang dibantu oleh Yayasan,” ujar Kroos.

Donasi NFT dan kripto telah menjadi metode donasi yang transparan dan efisien untuk membantu mereka yang membutuhkan. Salah satu bukti nyata yang paling signifikan dari hal yang sama adalah dukungan yang diterima oleh Ukraina selama invasi yang sedang berlangsung oleh Rusia.


Universal Music Beli Satu NFT Bored Ape untuk Pimpin Grup Musik Virtual

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Sebelumnya, Universal Music Group memanfaatkan popularitas NFT dengan membeli salah satu Bored Ape untuk memimpin grup musik yang sepenuhnya virtual.

Pada Jumat waktu setempat, label Universal mengatakan mereka membayar USD 360.817 atau sekitar Rp 5,1 miliar untuk membeli Bored Ape #5537. 

NFT Bored Ape tersebut menggambarkan karakter wanita yang sekarang dikenal sebagai Manager Noët All, untuk memimpin grup yang didirikan pada November bernama Kingship.

Kingship, hanya ada dalam bentuk digital dan akan memiliki situs web serta kehadirannya sendiri berada di platform perpesanan Discord. Salah satu tujuannya adalah untuk menghasilkan musik baru dan memberikan pertunjukan virtual di metaverse.

Tak hanya manager Kingship yang berupa NFT, tetapi anggota band yang akan ada di bawah naungan Kingship juga akan berbentuk NFT. Anggota band akan berisi 4 personil yang terdiri dari tiga NFT Bored Ape dan Mutant Ape, pinjaman dari kolektor Jim McNelis.

"Untuk menjadi bagian dari budaya, saya pikir itu akan menjadi hal yang luar biasa," kata McNelis, dikutip dari Yahoo Finance, Selasa, 29 Maret 2022.

Bored Ape telah menjadi simbol status bagi selebritas dunia dan investor termasuk pembawa acara "The Tonight Show" Jimmy Fallon, bintang pop Justin Bieber, superstar NBA Steph Curry dan investor miliarder Mark Cuban.

Untuk Universal Music, Kingship memberikan kesempatan untuk belajar bagaimana membuat karakter dan cerita yang membangkitkan kegembiraan di metaverse.

"Ini tentang memahami etos ruang," kata General Manager Universal Music, Celine Joshua, yang labelnya berfungsi sebagai laboratorium untuk bereksperimen dengan bentuk hiburan baru.

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya