Pameran UMKM Gayeng 2022 Tembus Singapura dan Belgia

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menggelar UMKM Gayeng 2022 sebagai pacuan bagi sektor usaha mikro, kecil dan menengah di wilayahnya untuk kian tumbuh dalam cakupan pemasaran serta tingkat penjualan produk

oleh Tito Isna Utama diperbarui 20 Apr 2022, 22:00 WIB
Foto Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Bapak Rahmat Dwisaputra saat berkunjung setiap lapak peserta UMKM di salah satu mall di kota Semarang, (foto : Titoisnau)

Liputan6.com, Semarang Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menggelar UMKM Gayeng 2022 sebagai pacuan bagi sektor usaha mikro, kecil dan menengah di wilayahnya untuk kian tumbuh dalam cakupan pemasaran serta tingkat penjualan produk.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan, UMKM Gayeng 2022 mengusung tema GO GRANDE atau Go Green, Sustainable, Digital, and Export.

"Tema ini diambil sejalan dengan presidensi G20 di Indonesia yang berfokus pada isu strategis green and sustainable economy. Serta menjadi pacuan bagi UMKM Jawa Tengah untuk semakin grande atau tumbuh lebih hebat dalam cakupan pemasaran dan tingkat penjualan produk," kata Rahmat usai meresmikan UMKM Gayeng 2022 di Pollux Mall Paragon, Kota Semarang, Rabu (20/4/2022).

Rahmat mengklaim pada gelaran tahun ke-4 ini UMKM Gayeng semakin naik kelas dan mendunia. Terbukti dengan adanya agenda pameran unit usaha yang dilaksanakan hingga ke Singapura dan Belgia.

"Dalam tahapan prosesnya, para peserta pameran UMKM Gayeng 2022 merupakan UMKM binaan yang diusulkan Pemerintah Daerah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Jawa Tengah serta asosiasi maupun komunitas setempat yang telah berhasil melewati kurasi oleh tim kurator profesional," paparnya.

Pameran di Semarang dilaksanakan pada 19-24 April 2022 di Atrium Mall Paragon Semarang. Sementara di Singapura mengambil lokasi di Suntec City Mall, Singapura mulai 18 Maret-1 Mei 2022, dan di BorGerHub, Antwerp, Belgia pada 15 April-14 Juli 2022.

"Seluruh produk UMKM yang dikirim ke Singapura dan Belgia tidak hanya diberikan ruang pamer saja, namun juga mengikuti serangkaian program publikasi seperti community engagement dan di fasilitasi untuk melakukan business matching dengan potential buyer di negara setempat," jelasnya.

 


Diikuti Ribuan Pendaftar Antusias

Rahmat menyebut pameran ini diikuti ribuan pendaftar yang sangat antusias. Namun, hanya ratusan unit usaha saja yang diseleksi untuk bisa berpartisipasi.

"Tercatat sebanyak 1.171 UMKM mendaftar dalam agenda tahun ini dan sebanyak 152 UMKM berhasil lolos kurasi dari 6 keresidenan di Jawa Tengah. Yakni, eks karesidenan Banyumas, Kedu, Pati, Pekalongan, Semarang, dan Surakarta," ucapnya.

Rahmat menegaskan bahwa UMKM Gayeng merupakan salah satu bukti nyata bahwa Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah pantang menyerah untuk terus mengawal pengembangan UMKM dari hulu ke hilir.

"Kami melakukan pengembangan dari mulai sisi kapabilitas UMKM melalui pelatihan, fasilitasi dan kurasi. Dilanjutkan dengan fasilitasi pemasaran seperti pameran, serta diakhiri dengan proses business matching" tuturnya.

Melalui pelaksanaan rangkaian kegiatan UMKM Gayeng 2022, Rahmat berharap Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah dapat berkontribusi dalam mendorong optimisme pelaku usaha UMKM, khususnya di Jawa Tengah.

"Menjadi katalisator bagi pertumbuhan perekonomian Jawa Tengah serta mendorong kecintaan dan kebanggaan masyarakat terhadap produk-produk Indonesia," harapnya.

Sementara Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, menyampaikan bahwa momentum digitalisasi harus mampu dimanfaatkan pelaku UMKM untuk dapat menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga pasar global.

Media sosial dan platform digital global dapat menjadi sarana bagi UMKM. Terutama yang berorientasi ekspor, untuk mengembangkan pasar.

Hal ini, menurut Destry, sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia dalam upaya mendorong kinerja ekspor untuk mengurangi risiko pelebaran Defisit Transaksi Berjalan.

"Bank Indonesia berupaya mendorong UMKM untuk berkontribusi pada peningkatan net ekspor barang dan jasa, melalui program pengembangan UMKM berorientasi ekspor, antara lain berupa fasilitasi penguatan kapasitas UMKM, kurasi produk dan fasilitasi akses pasar dalam kegiatan perdagangan maupun pameran di luar negeri," papar Destry.

Selain perwakilan Bank Indonesia, peresmian UMKM Gayeng 2022 turut dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Belgia Andri Hadi, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, serta Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara virtual.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya