Mahasiswa Kembali Berdemo 21 April 2022, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di tiga titik kawasan untuk mengantisipasi arus kendaraan akibat adanya demo mahasiswa.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 20 Apr 2022, 21:18 WIB
Ratusan Mahasiswa dari berbagai universitas melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2022). Sejumlah mahasiswa meramaikan kawasan Patung Kuda dalam aksi demo 11 April ini. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Sekelompok mahasiswa akan kembali turun ke jalan untuk menggelar demo pada Kamis 21 April 2022. Pihak polisi pun membenarkan hal tersebut.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di tiga titik kawasan untuk mengantisipasi arus kendaraan akibat adanya demo mahasiswa.

Adapun tiga kawasan di Jakarta Pusat akan kena rekayasa lalu lintas, yaitu di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Kemudian di depan gedung DPR/MPR , dan satu titik di Harmoni.

"Besok sesuai rencana ada beberapa elemen masyarakat yang melaksanakan aksi unjuk rasa. Rencananya ada di 3 titik yaitu di Patung Kuda, kemudian di DPR/MPR dan satu titik lagi di Harmoni. Oleh sebab itu, akan ada beberapa rekayasa lalu lintas," kata Sambodo kepada awak media, Rabu (20/4/2022).

Dia menjelaskan, rekayasa lalu lintas akibat demo ini akan dilakukan sejak pukul 09.00. Untuk kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, jalanan akan mulai ditutup tepatnya di depan Gedung Sapta Pesono. Kemudian jalan menuju Istana Negara seperti Harmoni, Gambir termasuk jalan Veteran.

Meski demikian sifat penutupan tersebut masih situasional atau tergantung keadaan dari jalannya demonstrasi mahasiswa.

Untuk di kawasan gedung DPR/MPR, juga akan dilakukan penutupan jalan. Rekayasa arus lalu lintas hanya akan menyisakan satu lajur yaitu jalur busway saja.

Menurut Sambodo, ini dilakukan mencegah kericuhan seperti yang terjadi pada 11 April 2022.

"Nanti kami pasang water barrier di situ sehingga kepada masyarakat diharapkan sejak pagi untuk bisa menghindari kawasan DPR/MPR dan kawasan Istana Negara," kata dia.

 


Berharap Berjalan Tertib

Sambodo menjelaskan, meski pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dan antisipasi terjadinya kericuhan demo, pihaknya tetap berharap para mahasiswa yang akan menyampaikan sejumlah aspirasi terlebih di bulan Ramadhan bisa tertib dan berlangsung damai.

Sehingga, lanjut dia, aksi penyampaian aspirasi oleh mahasiwa ini tak menganggu mobilitas kegiatan masyarakat umum lainnya.

Bukan hanya itu, Sambodo juga meminta masyarakat menghindari ruas jalan yang dimaksud dan mencari jalur alternatif lain.

"Silakan masyarakat mengatur perjalanan, sehingga besok pagi dapat menghindari tiga kawasan tersebut dan mencari jalur alternatif lain," Sambodo menutup.

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) berencana menggelar demo terkait sejumlah isu yang dianggap melanggar konstitusi. Aksi ini digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis 21 April 2022 besok.

"Betul besok akan ada aksi di Patung Kuda," kata Anggota BEM UI, Theo, saat dikonfirmasi Merdeka, Rabu (20/4/2022).

 


Tuntutan Mahasiswa

Demo yang disebut sebagai aksi nasional sidang rakyat itu menyoroti beberapa persoalan yang terjadi belakangan ini. Salah satunya, wacana perpanjangan masa jabatan Presiden yang disampaikan oleh empat menteri.

Bukan hanya itu, juga menyoroti masalah harga bahan pikok lain, dan berbagai polemik yang terjadi selama ini.

"Tidak hanya itu, polemik yang beredar, seperti kenaikan bahan pokok, ketimpangan ekonomi, dan berbagai polemik lainnya disebabkan karena ketidaktegasan dan ketidaktepatan kebijakan dan semrawutnya tata kelola yang dijalankan rezim saat ini," demikian dikutip lewat akun instagram @bemui_official.

Polda Metro Jaya mengaku telah menerima surat pemberitahuan adanya rencana demo yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Bayu Satria pada 21 April 2022. Polisi siap untuk mengamankan jalannya demo tersebut.

"Iya benar (sudah ada surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Rabu (20/4/2022).

 


Polisi Kerahkan Anggotanya

Zulpan menyebut, Polda Metro Jaya akan mengamankan jalannya aksi demonstrasi tersebut.

Pihaknya akan mengerahkan sejumlah anggotanya untuk menjaga demonstrasi tersebut agar dapat berjalan dengan lancar.

Meski demikian Zulpan tidak menjelaskan jumlah personel yang dikerahkan dalam mengamankan aksi mahasiswa tersebut.

"Polda Metro Jaya sudah menyiapkan pengamanannya," jelas Zulpan.

Diketahui, sebelum demo mahasiswa ini, sejumlah elemen yang tergabung BEM SI juga sudah turun ke jalan pada 11 April 2022. Mereka juga menuntut soal dihentikannya masalah perpanjangan masa jabatan presiden, dan menyoroti kenaikan bahan pokok lainnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya