Liputan6.com, Jakarta - AstraPay, aplikasi pembayaran digital milik grup Astra International mencatat jumlah user atau pengguna meningkat hingga Maret 2022, yakni mencapai 4,4 juta user.
Direktur Astra International Suparno Djasmin mencatatkan, hingga akhir 2021 performance AstraPay ada 3,3 juta user dengan GTV (Gross Transaction Value) Rp 2,1 triliun.
Advertisement
"Tapi mungkin ini update sampai dengan kuartal pertama tahun ini Maret 2022, user-user kita sekarang sudah mencapai 4,4 juta jadi dari 3,3 juta naik 4,4 juta dalam 3 bulan. Kemudian GTV nya dalam 3 bulan itu sudah mencapai Rp 4,6 triliun," kata Suparno melalui konferensi pers RUPST Astra International 2022, Rabu (20/4/2022).
Emiten dengan kode saham ASII ini berharap bisa mendapatkan dalam 2-3 tahun pertama AstraPay dengan user 15 juta dan kira-kira Rp 27- 30 triliun GTV.
Tak hanya itu, Suparno menuturkan, AstraPay juga terkoneksi dengan fasilitas Q-RIS dari Bank Indonesia serta terkoneksi juga dengan outlet-outlet Astra.
“AstraPay tentunya terkonek dengan Q-RIS facility yang disiapkan dari Bank Indonesia kita juga ada mengkonek dengan outlet-outlet Astra itu menjadi merchant dan saat ini di dalam ekosistem Astra sudah kurang lebih 7.000 outletnya Astra menjadi merchant yang di acquire oleh Astra Pay,” ujar dia.
Bahkan, Astra juga terus melakukan pendalaman bagi AstraPay demi kemudahan para pelanggan.
"Kita terus melakukan pendalaman AstraPay ini menjadi satu sistem payment yang bisa diterima di seluruh ekosistem daripada asta sehingga menjadi satu kemudahan bagi seluruh pelanggan Astra,” imbuhnya.
AstraPay juga tergabung dalam mobility outlet seperti MRT dan Transjakarta.
"Kita juga menyiapkan AstraPay ini menjadi satu mobility outlet yang membuat customer bisa bergerak dan bayar dengan mudah dan memang kita juga ada masuk juga di seperti MRT, kemudian di Transjakarta,” kata Suparno.
Astra berharap dengan pengembangan AstraPay ini tentu akan semakin memudahkan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada customer daripada Astra.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
AstraPay Gandeng MoEngage Tawarkan Pengalaman Digital untuk Pelanggan
Sebelumnya, AstraPay, aplikasi pembayaran digital terkemuka milik grup Astra International, telah menunjuk MoEngage untuk memberikan keterlibatan kontekstual dan terpersonalisasi kepada pelanggan mereka.
MoEngage, merupakan platform keterlibatan pelanggan berkemampuan AI yang berkantor pusat di San Francisco ini akan mendukung AstraPay untuk mempercepat perjalanan dompet ponsel pintar mereka dengan memanfaatkan kepercayaan dari ekosistem Astra International.
Vice President Marketing AstraPay, Amar Ibrahim mengatakan, untuk melayani para pelanggan dengan lebih baik, AstraPay perlu mempersonalisasi komunikasi pelanggan.
"Di era digital ini, pelanggan mengharapkan kami untuk memberikan penawaran yang dipersonalisasi berdasarkan perilaku dan karakteristik individu mereka yang unik,” kata Amar dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu, 19 Maret 2022.
“Kolaborasi antara AstraPay dan MoEngage tentu akan semakin memperkuat cara kami melayani pelanggan”, tambahnya.
Bank Indonesia, memiliki tujuan untuk mengembangkan penggunaan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) untuk meningkatkan pembayaran tanpa uang tunai dalam 3 tahun ke depan sehingga memungkinkan lanskap pembayaran digital negara ini tumbuh secara eksponensial.
AstraPay bertujuan untuk menggandakan peluang ini dengan memberikan pelanggan sebuah penawaran pembayaran digital yang dapat dipercaya dan nyaman serta mempersonalisasi pengalaman menggunakan MoEngage.
General Manager Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru MoEngage, Saurabh Madan mengatakan MoEngage berkomitmen untuk membantu perusahaan agar dapat tetap di atas tujuan keterlibatan pelanggan mereka
"Kami berharap agar kami dapat terus bekerja sama dengan AstraPay untuk membantu mereka membuka fase pertumbuhan berikutnya”, kata Madan.
Selain itu, AstraPay telah menambah daftar 1000 perusahaan global yang berkembang di 35 negara seperti Airtel, Tokopedia, Flipkart, Ola, Blibli, CIMB, dan Kredivo yang mempercayai MoEngage untuk memberikan pengalaman yang konsisten di berbagai perangkat dan titik kontak.
Advertisement
Alasan Astra Hadirkan Dompet Digital Melalui Astrapay
Sebelumnya, tak mau ketinggalan, PT Astra International Tbk (ASII) siap merambah bisnis uang elektronik atau dompet digital. Bersama PT Astra Digital Astra, emiten berkode ASII ini mmenghadirkan AstraPay.
Direktur PT Astra International Tbk, Suparno Djasmin menyebut, ekosistem yang terdapat pada pelanggan Astra menjadi salah satu alasan pihaknya merambah bisnis ini.
"Kami masuk ke bisnis ini untuk melengkapi layanan jasa keuangan Astra, terutama untuk pelanggan Astra," katanya secara virtual, Kamis, 22 April 2021.
Meski demikian, Suparno menegaskan bila persaingan pada bisnis ini cukup ketat. Terlebih saat ini terdapat beragam pilihan uang eletronik yang bisa digunakan masyarakat.
"Betul, bisnis apa saja pasti ada persaingan. Termasuk uang elektronik, pasti ada persaingannya," ujarnya.
Untuk menarik perhatian, Astra International menegaskan bila produk terbarunya ini memiliki beragam keunggulan, salah satunya mampu terintegrasi dengan seluruh ekosistem pembayaran grup Astra.
"Termasuk untuk asuransi. Jadi, itu menjadi fokus (AstraPay) saat ini sebagai salah satu diferensiasi strateginya," tuturnya.
Pengguna Astrapay
Sebelumnya, Direktur Astra International Suparno Djasmin mengatakan hingga kini jumlah pengguna AstraPay mencapai lebih dari 2,2 juta pengguna di Indonesia. AstraPay juga sudah mengimplementasikan pembayaran dengan QRIS di lebih dari 2.300 outlet milik Astra.
“Nah kita melihat AstraPay kini telah memiliki lebih dari 2,2 juta register user di Indonesia dan potensinya kita melihat ini akan terus tumbuh,” kata Suparno dalam Grand Launching AstraPay, Rabu, 15 September 2021.
Adapun Suparno menjelaskan, AstraPay adalah salah satu inovasi terbaru dari Astra yang akan menjadi e-money yang akan dipakai dalam ekosistem Astra. Pihaknya akan fokus untuk pengembangan daripada AstraPay di ekosistem Astra.
Selain itu, AstraPay telah terkoneksi dengan FIFGROUP, Astra Credit Company/ACC, Tapcash. Disisi lain, AstraPay juga sudah mengimplementasikan pembayaran dengan QRIS di lebih dari 2.300 outlet milik Astra.
“Tentunya juga bisa melayani pembayaran dengan QRIS di lebih dari 7,5 juta merchant QRIS,” ujarnya.
Menurutnya banyak kelebihan yang dimiliki AstraPay dibanding dengan pelaku dompet digital lainnya, yaitu Astra memposisikan AstraPay sebagai trusted Mobile wallet for everyday mobility and finance.
“Nah kita melihat dukungan untuk Astra telah memiliki posisi yang kuat dan reputasi yang baik di masyarakat. Kemudian keunikan lainnya adalah kita memberikan fitur-fitur yang menjawab kebutuhan konsumen seperti mobility payment dan wallet control position,” ujar dia.
Adapun kelebihan dari AstraPay ini, pihaknya memberikan nilai tambah kepada Customernya melalui program reward and loyalty melalui Astra Point.
Demikian, pihaknya berharap, ke depan AstraPay bisa diterima oleh masyarakat dan bisa melayani seluruh pelanggan di dalam ekosistem Astra maupun ekosistem yang di luar daripada Astra.
“Jadi kami berharap AstraPay ini bisa diterima oleh seluruh masyarakat dan bisa semakin banyak penggunaannya dari hari ke hari. Harapan kami AstraPay bisa memuaskan kepada seluruh pelanggan kami,” pungkasnya.
Advertisement