Liputan6.com, Jakarta - Komunitas dipandang brand fesyen Muslim lokal, Elzatta, tidak semata sebagai medium berkumpul orang-orang dengan kegemaran yang sama. Melampaui itu, Vice President-nya, Tika Mulya, menganggap bahwa komunitas bisa jadi tempat untuk bereksplorasi bersama.
Karenanya, mereka meluncurkan program bertajuk "Elzatta for Community." "Elzatta for Community terbuka bagi seluruh jenis komunitas, mulai komunitas profesi seperti ASN, dokter, perawat, dan berbagai profesi lain," katanya dalam peluncuran program itu secara virtual, Rabu, 20 April 2022.
Baca Juga
Advertisement
"(Bisa juga) komunitas lifestyle seperti komunitas hijab. Lalu, komunitas hobi seperti sepeda, komunitas religi seperti majelis taklim, bahkan komunitas paguyuban, semua bisa mengikuti program promo ini dengan syarat anggota komunitas minimal 100 orang," ia menyambung.
Lebih lanjut Tika menjelaskan, selain jumlah anggota, tidak ada persyaratan khusus lain yang harus dipenuhi komunitas yang ingin bergabung dalam program ini. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya tidak ada kurasi yang akan dilakukan pihaknya.
"Jadi, bisa langsung terdaftar, karena Elzatta for Community dimaksudkan jadi hal yang inklusif untuk siapa pun. Nanti bersama-sama bisa merayakan rangkaian aktivitas di dalam program tersebut," tuturnya.
Kegiatan-kegiatan dalam program pemberdayaan komunitas, menurutnya, akan dikembangkan sesuai kebutuhan dari para anggota. "Bisa nanti ada kelas hijab, bahkan menanam. Akan ada kegiatan sosial juga, serta kajian ilmu," tuturnya.
Maka itu, hubungan yang terjalin dengan sejumlah komunitas anggota diharapkan akan terus berkelanjutan dalam jangka waktu panjang. Tika menyebut "ini hanya permulaan."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Benefit Anggota
Lebih lanjut Tika mengatakan, anggota komunitas yang bergabung dalam program Elzatta for Community ini akan mendapat sederet benefit. "Salah satunya paket umrah," tuturnya. "Satu paket umrah untuk anggota dan satu paket umrah untuk komunitas."
Benefit lainnya, ia menyambung, para anggota komunitas yang tergabung juga bisa mendapat alat elektronik, voucer belanja, emas mulia, serta diskon saat berbelanja di produk Elzatta. Pendaftarannya masih akan dibuka sampai 31 Juli 2022.
Caranya, salah satu anggota komunitas dapat mendaftarkan komunitasnya di seluruh store Elzatta untuk mendapatkan kode unik yang bisa digunakan seluruh anggota komunitas. "Atau bisa juga daftar secara online di elzatta.com/pages/online-registration-for-community," Tika mengatakan.
Sebelumnya, merek fesyen Muslim lokal ini telah bercerita bahwa pandemi COVID-19 membuat bisnis mereka "tiarap." Akhir Februari 2022, CEO Elcorps, Elidawati, mengakui bisnisnya kini sakit. Modal kerja minus, banyak pegawai yang terpaksa dilepaskan, baik sukarela maupun di-PHK, hingga aset dijual demi bisa bertahan.
Advertisement
Pangkas Jumlah Toko Fisik
Label busana ini bahkan mengalihkan produksi busana muslim sebagian jadi daster karena kebutuhan konsumen yang berubah. "Dengan pandemi berkepanjangan, minusnya sampai 60 persen lebih. Akibat dari situ, banyak hal dilakukan agar survive," kata Elida dalam jumpa pers virtual terkait kerja sama investasi bersama PT. Lembur Sadaya Investama (LSI), 22 Februari 2022.
Pihaknya juga memangkas jumlah toko fisik yang dibuka. Dari 200-an lebih, yang tersisa kini hanya 129 toko. Kebanyakan yang ditutup berada di pusat perbelanjaan. "Penurunan (penjualan) dahsyat di bulan April (2020) karena masuknya (COVID-19) kan pertengahan Maret. April, Mei, dan seterusnya, angka penurunannya luar biasa," ia mengatakan.
Situasi pandemi pun memaksa mereka lebih giat berjualan produk secara virtual. Namun, hasilnya belum bisa menutupi kekurangan yang ada. "Kami punya (toko) online sejak 2015. Online adalah sebuah channel yang harus dikuasai. Kami meningkatkan fokus luar biasa ke online, dan 2020--2021, terjadi peningkatan luar biasa. Jadi, strategi di 2022 adalah online akan digenjot lebih besar lagi," kata Elida.
Koleksi Lebaran
Di kesempatan itu, Tika mengaku optimistis laju produksi bisa kembali normal, terutama untuk memenuhi kebutuhan Lebaran yang biasanya melonjak. Pasalnya, mereka telah mendapat investasi senilai Rp300 miliar dari PT Lembur Sadaya Investama (LSI)
Hari Raya tahun ini, Tika menyebut, Elzatta kembali menyiapkan koleksi sarimbit. Ada dua versi yang ditawarkan, yakni versi untuk di rumah dan pertemuan besar. Untuk versi festive, sarimbit akan menggunakan bahan satin yang berkilau. Sementara, koleksi sarimbit untuk di rumah memanfaatkan katun yang nyaman.
"Setelah pandemi kan banyak yang di rumah saja setelah salat Ied, enggak banyak bepergian. Maunya santai di rumah, tapi sarimbitnya tetap pantas," ia mengucapkan. "Terlebih, bagi ibu-ibu yang ditinggal ART pulang kampung, pakai baju Lebarannya harus tetap nyaman karena mungkin sambil bersih-bersih."
Tika optimistis pasar fesyen muslim di dalam negeri tetap potensial digarap, meski makin ramai pebisnis lokal. Kendati toko ditutup, pada dasarnya permintaan ke Elzatta tetap tinggi.
Advertisement