Liputan6.com, Jakarta - Polytron yang dikenal sebagai brand elektronik asli Indonesia baru saja memperkenalkan smart TV 85 inci lewat seri Polytron Mini LED Quantum 85 Inch.
Sesuai namanya, smart TV berpanel lapang ini mengadopsi layar mini LED yang dikenal sebagai teknologi terbaru yang diklaim mampu menampilkan gambar lebih detail.
Advertisement
Bambang selaku Product Specialist Polytron menjelaskan mini LED menyematkan lampu LED di belakang panel yang lebih banyak dan rapat dibanding LED standar sehingga memiliki dimming zone yang jauh lebih banyak pula.
"Jadi, mini LED mampu menampilkan warna lebih cerah dan hitamnya lebih pekat," kata Bambang, Rabu (20/4/2022) malam di Jakarta.
Ia memambahkan, smart TV ini juga dilengkapi teknologi Quantum Dot Layer atau juga disebut QLED untuk menampilkan warna yang vibrant.
Tak hanya itu, Polytron Mini LED Quantum 85 Inch bahkan sudah mendukung Dolby Vision dengan HDR dan Dolby Atmos yang mampu menyuguhkan pengalaman menonton bioskop.
"Lewat smart TV ini kami ingin membawa pengalaman menikmati hiburan atau menonton yang ultimate ala bioskop ke rumah," ucap Bambang menambahkan.
Bagi pecinta game, Polytron Mini LED Quantum 85 Inch juga bisa mengakomodasikan hobi para gamers, di mana layar smart TV ini memiliki refresh rate 120Hz dengan variable refresh rate (VRR).
"Perpaduan teknologi itu mampu menyinkronkan output gambar bergerak dari konsol terkini, seperti PS5 sehingga bebas lag atau patah-patah dan terputus di tengah permainan," pungkas Bambang.
Mini LED Quantum 85-inch juga menyajikan deretan aplikasi premium dan kualitas 4K Ultra HD seperti Netflix, Youtube, Youtube Kids, Prime Video dan aplikasi musik sampai aplikasi games terbaru.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berapa Harganya?
Mengenai harga, Bambang mengungkapkan Mini LED Quantum 85 Inch dibanderol dengan harga Rp 40 jutaan.
"Setiap pembelian televisi ini pelanggan akan mendapatkan hadiah langsung berupa Smart Soundbar seharga Rp 3 jutaan, serta mendapatkan premium service dengan gratis pengiriman dan gratis layanan instalasi," jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Polytron juga memperkenalkan kulkas terbaru yang masuk dalam lini Belleza Varia. Kulkas ini dibalut desain mewah dengan lapisan teknologi printing pada bodinya sehingga menghasilkan gambar bunga cantik yang terinspirasi dari alam.
Untuk teknologinya, Belleza Varia menyematkan Vacuum Compartment yang bekerja dengan cara menghisap kadar oksigen di dalam kompartemen, sehingga pertumbuhan bakteri dan jamur pada makanan akan terhambat.
Hasilnya, buah dan sayuran akan tetap segar dan awet hingga 21 hari dan dapat menghemat listrik hingga 30 persen karena adanya teknologi inverter.
Hal ini tentu akan menjadi praktis bagi kaum Hawa ketimbang harus belanja sayur-mayur setiap hari ke pasar.
Advertisement
Polytron Luncurkan Motor Listrik dengan Jarak Tempuh 200 Km
Pasar motor listrik di Indonesia akan semakin ramai dengan kehadiran Polytron Evo yang diumumkan hari ini melalui akun Instagram @polytronindo.
Motor listrik Polytron EVO dilengkapi dengan Rear Hub Drive/eM600 60V 1500W(3000W Peak Power) yang dikombinasikan dengan baterai Lithium NMC 60V 29Ah. Waktu pengecasan baterai membutuhkan waktu 4,5 jam dari kondisi kosong hingga penuh.
Menariknya, Polytron EVO sudah dilengkapi dengan 3 mode berkendara, yaitu Eco, Regular, dan Sport. Kecepatan puncak diklaim mencapai 60 km per jam, dan uniknya Polytron menyertakan data kemampuan menanjak yaitu 13 derajat.
Jarak tempuh diklaim mencapai 200 km jika menggunakan dua baterai dan menyalakan eco mode. Dengan catatan, per baterai dapat menempuh 100 km dengan kecepatan 30 km per jam.
Dimensinya terbilang cukup mumpuni untuk bermanuver di perkotaan. Polytron EVO memiliki panjang 1.917 mm. lebar 750 mm, dan tinggi 1.150mm. Jarak pijak roda 1.422mm dan ground clearance 160 mm.
Menyoal harga, berdasarkan hasil penelusuran Liputan6.com di e-commerce, motor listrik Polytron EVO dibanderol Rp28 juta dengan status on the road Kudus atau Semarang.
Harley-Davidson Gandeng Kymco Kembangkan Motor Listrik LiveWire
Di sisi lain, Harley-Davidson dan produsen skuter asal Taiwan, Kymco, bakal menjadi mitra strategis untuk menggarap merek sepeda motor listrik, LiveWire.
Setelah melepas LiveWire sebagai merek terpisah pada Juli 2021, motor gede (moge) legendaris asal Amerika Serikat ini mencari partner di New York Stock Exchange (NYSE) bersama dengan perusahaan akuisisi AEA-Bridges Impact Corp (ABIC).
Harley-Davidson bermaksud agar LiveWire memanfaatkan keahlian teknik, jejak manufaktur, distribusi, infrastruktur rantai pasokan, dan kemampuan logistik global Kymco. Kemitraan ini menghabiskan investasi US$ 100 juta dari HD dan Kymco dan dibiayai ABIC sebesar US$ 400 juta.
Selain itu, Harley-Davidson akan mempertahankan ekuitas sebesar 74 persen, dengan ABIC memiliki 17 persen dan Kymco serta pendiri ABIC masing-masing memiliki saham 4 persen. Namun, kemitraan ini menunggu persetujuan pemegang saham ABIC, pencatatan tersebut diharapkan memiliki nilai ekuitas US$ 2,31 miliar dengan nilai perusahaan US$ 1,77 miliar.
Sebagai informasi, Jochen Zeitz, Ketua, Presiden dan CEO Harley-Davidson akan menjadi Ketua dan menjabat sebagai CEO LiveWire hingga dua tahun setelah penyelesaian transaksi.
Advertisement